Monday, February 16, 2009

Roller Coaster vs the Merry go round

 The roller coaster is my favorite ride, begitu ungkap nenek berumur 78 tahun itu. Menurutnya semua rasa bercampur saat kita naik roller coaster. Takut, tegang, senang, gembira, ragu-ragu, cemas, penasaran dan segala macam. Rasa itu lah yang-katanya-membuat kita lebih hidup. Tapi,ujar si nenek tadi, ada juga orang yang lebih memilih naik merry-go-round yang hanya bisa berputar-putar saja. Permainan macam apa itu? sungguh sangat membosankan, demikian tambah nenek tadi.

Paragraph di atas dikutip dari sebuah adegan yang baru aja gue liat di film Parenthood yang ada di HBO. Sebuah film sederhana yang berhasil (menurut gue) menangkap esensi hidup berkeluarga.

Well, is not the film I wanna talk about. It’s actually the words above that grabbed my mind.
Gue langsung mikir, bila gue ditawarin roller coaster atau merry go round, mana yang bakal gue pilih? Mmmm… pastinya sih gue ngak bakal milih naik roller coaster. Gue ndak suka naik benda itu, gue ngak ngerti kenapa gue harus bayar untuk mengalami hal yang gue hadapi setiap hari.. hehehehe…. Tapi gara2 film itu gue jadi mikir, apakah gue type roller coaster atau merry go round yah? cinta sama idup gue yang kaya roller coaster ini, jadi apakah gue itu tipe manusia yang  gemar tantangan dan dinamis, tapi kenapa kalau di taman hiburan gue memilih naik merry go round.. yang notabene adalah sesuatu yang menurut film ini merupakan tipe orang yang membosankan. Huh… apa emang bener yah kata-kata yang bilang “hei.. its just a movie, baby!” hehehe tapi on the other hand gue sangat percaya bahwa film adalah hasil dari pemahaman manusia terhadap lingkungan dan dirinya… mati deh, ini sebabnya orang tidak boleh sering-sering nongkrong di rumah sendirian… hiks… jadi mikir yang enggak enggak…. Hiks…

lagu untuk hari ini!

"Because Of You"
Kelly Clarkson

I will not make the same mistakes that you did
I will not let myself
Cause my heart so much misery
I will not break the way you did,
You fell so hard
I've learned the hard way
To never let it get that far

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side so I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

I lose my way
And it's not too long before you point it out
I cannot cry
Because I know that's weakness in your eyes
I'm forced to fake
A smile, a laugh everyday of my life
My heart can't possibly break
When it wasn't even whole to start with

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side so I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

I watched you die
I heard you cry every night in your sleep
I was so young
You should have known better than to lean on me
You never thought of anyone else
You just saw your pain
And now I cry in the middle of the night
For the same damn thing

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side so I don't get hurt
Because of you
I try my hardest just to forget everything
Because of you
I don't know how to let anyone else in
Because of you
I'm ashamed of my life because it's empty
Because of you
I am afraid

Because of you
Because of you

untuk bulan february #2

"Tak bisakah kau menerima fakta bahwa dia mencintainya? Tapi apakah artinya itu, bila dengan kau, dia merasa bahagia?"

Agatha Christie - Mawar Tak Berduri
(terjemahan bebas dari gue)
Happy February, bung!

Tuesday, February 10, 2009

untuk bulan february #1

"Kalau gue punya kemampuan memindahkan benda dengan pikiran, yang pertama gue lakuin adalah mindahin lo ke samping gue, jadi kita bisa puas ngobrol ngak pake penghalang telepon ini!"

(2008)
happy february, bung!



Sunday, February 08, 2009

Jarak Terjauh (sebuah tulisan ndak penting!)

menurut sebuah film China absurd yang ngak sengaja gue tonton sebuah malam yang sepi, sangat menohok di dada... gue tulis aja yah, biar gue inget selalu bahwa ada banyak orang yang jadi korban sesuatu yang dikenal sebagai rasa....

"JARAK TERJAUH DI DUNIA INI ADALAH SAAT AKU BERDIRI DI DEPANMU TANPA BISA BERSAMAMU"

deng.. deng...
buat temen2 gue yang sedang menderita... enjoy guys....
masih banyak versi cerita patah hati, you guys are not alone!

Aku kangen kowe

Lirik itu tiba2 berkumandang di bus transyogya yang sedang gue tumpangi. Pry dan Nuri -yang ada di bis itu bersama dengan gue- memasang tampang 'ngakak dan guling-guling'.. bahkan mereka mencoba mengikuti lagu pop ala backstreet boys dengan lirik njawani itu...

gue yang ternyata lebih kalem dari mereka, pura-pura ndak kenal mereka dan ndak memusingkan lagu jawa dengan teks menyedihkan itu.

tiba2 Pry mengungkapkan sebuah pertanyaan yang bisa jadi akan berubah menjadi sebuah diskusi panjang....

"Kenapa teksnya harus pake kata kowe yah?" demikian pertanyaan pria yang rela menampung gue dan Nuri selama beberapa hari di tempatnya yang nyaman itu.  

nuri kepancing omongan Pry dan mencoba menyanggah pendapat Pry sambil menahan tawa. tapi Pry tetap Pry yang keukeuh dengan pendapatnya... akhirnya diskusi terjadi ditengah iringan lagu rindu ngak penting dan derai tawa kedua anak yang gue akui sebagai temen itu.

gue mencoba menengahi dengan omongan sederhana ala gue... "udahlah Pry, itu kan lagunya dia.. kalau lo merasa liriknya ndak ok, yah bikin aja lagu sendiri...."

hehehe...
pemikiran sederhana yang datang atas dasar ketidak pedulian itu akhirnya jadi bumerang bagi gue beberapa saat setelah itu. Sepertinya semesta mau menghukum gue karena:

1) menghancurkan upaya Pry untuk berdiskusi
2) mencela lagu itu
3) ngak peduli sama orang lain

Hukumannya? sebuah sabtu sore lagu ajaib itu terlintas di kepala gue dan ngak mau pergi selama 3 hari saat ada pertanyaan apa kabarmu dari lelaki terlarang yang masih terus memesona gue sampai detik ini!

hehehehe.....
saya baik2 saja, bung. Thanks for asking!


*curcol beratz*
**lagi kangen nulis, sehingga keluarlah yang ceme-ceme gini**

Wednesday, February 04, 2009

Liburan ke Yogya yang Singkat dan Padat bag 2




Minggu 31 /01
Bangun Pagi dengan acara ke Museum Ulen Sentanu di Kaliurang....niatnya sih mau berangkat pagi jaya, sayang badan ngak bisa boong dan umur ngak ngerasa malu untuk ngasih tau jumlah nya yang sebenarnya... hahaha
acara ke Kaliurang sedikit molor dari rencana semula ... tapi tetap kita berangkat dengan semangat, walau sama sekali buta mengenai tempat tujuan kita... hehehe.. setelah tanya sana sini... dan mendapat jawaban negatif, kita tidur di bus ke arah kaliurang, berharap nanti setelah bangun ada yang tahu di mana museum itu berada...hehehe...

sekitar jam 10 an kita sampai di museum itu, setelah menunggu beberapa menit untuk guidenya, akhirnya kita masuk ke museum ullen sentanu yang banyak dibicarakan orang ini... *eh ternyata ndak boleh foto2 di museum ini jadi kalian ndak bisa liat isinya*

entah kenapa museum ini dibuat berliku dan gelap.. mungkin untuk menambah aura misteri mengenai kehidupan keraton yang dahulu tidak boleh dibicarakan orang. tapi aura misteri itu langsung hancur berantakan saat kita bertiga (gue, nuri dan pry) menginjakkan kaki ke tempat itu..... "Mbak kita ke sini," suara lembut guide yang terkesan terburu2 memaksa gue dan nuri yang sedang sibuk membaca sejarah berdirinya museum di sebelah pintu masuk untuk mengikuti langkah kecilnya.Ughhh.. ade ape buru2, pikiran itu melintas di kepala gue saat liat wajah ngak sabaran mbak guide itu.

Pry mah udah dengan manis deket2 sama si mbak yang sudah mulai -dengan kecepatan tinggi- membuka kisahnya mengenai museum ini.

lukisan demi lukisan dengan sigap diceritakan dengan kesan terburu-buru.... semua lukisan di bagian pertama menggambarkan kemampuan seorang putri solo yang pintar menari dan cantik.

Ada insiden kecil saat guide itu bercerita bagaimana si putri cantik sekali itu menari di belanda dengan musik pengiringnya di mainkan dari kraton. Kepala gue yang terlalu imajinatif ini membayangkan bagaimana magis tarian yang musiknya datang dari pulau jawa.. tiba2 informasi terakhir dari mbak guide meluluhlantahkan semua itu... "Iya para pemusik memainkan musiknya di jawa dan didengarkan di Belanda melalui radio"

Damn... there goes the magical world i dreamt of....

heheheh... tour selanjutnya cukup informatif (bila Anda tertarik sama gosip-gosip kraton jaman itu) .. kita diberi tahu siapa pacaran siapa, kenapa ini ndak kawin sama ini.. berasa dengerin infotainment jaman dulu... hehehhe

selepas kaliurang... jadwal mulai berantakan...niatnya makan siang di sebuah resto vegetarian dan dilanjutkan ke pabrik tegel.. gagal total... resto vegetariannya ndak ketemu dan pabrik tegelnya tutup karena hari minggu (HIKS...)

tapi utk menutupi kekecewaan itu kita jalan2 ke Bringharjo dan beli baju kembaran (lho.. emang baju kembaran bisa bikin hati seneng yah?)

setelah cape berjalan2, pry mau kencan malam itu sehingga gue dan nuri bermain berdua saja di museum mainan tradisional kolong tangga di Taman Budaya Yogya... seru.... dan ternyata hari itu mereka sedang mengadakan syukuran satu tahun berdirinya museum itu.... asyik banget liat mainan2 kuno. Informatif banget museumnya, seru nongkrong di sana.... oh ya, tiap 8 bulan sekali mainan di museum itu diganti isinya.. jadi pengunjung ndak bosen2 main ke sana... secara ini museum mainan yang diperuntukkan bagi anak, jadi pengunjung boleh main permainan yang dipajang, dengan syarat pengunjungnya adalah anak-anak.. hahahaha kalau udah mencapai umur gue mah.. cuma boleh liat doang,,, hehehehe....

setelah bermain di museum, kita pulang... dengan rencana mau nongkrong malam2 di yogya.. sayangnya niat besar tenaga kurang, walhasil kita bobok dengan sukses....

Monday, February 02, 2009

Liburan ke Yogya yang Singkat dan Padat bag 1




sebenernya ide berlibur untuk menengok seorang sahabat yang terdampar di kota gue ini sudah ada di kepala cukup lama... tapi baru akhir minggu kemarin semuanya terlaksana... tanpa ba-bi-bu gue dan nuri ngepak ransel dan berangkat setelah mendapat tiket kereta taksaka II hari senin selumnya...

berikut jurnal perjalanan gue dan nuri menjelajah kota kesayangan gue ...

Jumat 30/01

pagi ngantor seperti biasa, namun hati, kepala dan jiwa sudah merasa liburan. Entah bagaimana 8 jam kerja itu gue laluin jumat yang lalu itu.. hehehe... akhirnya waktu menunjukkan pukul 4. Nuri memutuskan untuk berlatih yoga dulu, sedang gue (yang males ngapa2in sore itu nongkrong di lapangan bola kambing melihat anak2 femina latihan bola... tiba2 hujan deras menghajar kota hiruk pikuk ini... mmm... bolanya bubar, dan gue berangkat ke gym untuk nongkrong di sauna dan numpang mandi.

jam 7 kurang, sebuah kejadian yang bikin panik terjadi... untung semuanya bisa di tanggulangi dengan baik, walau sempat terlontar permintaan maaf sebagai berikut "maaf ya, mbak. Saya ngak bermaksud marah sama mbak tapi saya sebel banget sama benda ini..." dan kalimat permintaan maaf itu dilanjutkan dengan omelan selanjutnya... hahaha.. seru... acungan jempol buat nuri atas ketenangannya menghadapi kejadian itu!!! terima kasih juga buat imelda yg mau nemenin kita sampai harus naik ojek untuk mengejar kereta ke solo.

jam 8.15... kereta yang akan membawa kita ke yogya berangkat.. berbekal alat merajut gue ngobrol sama nuri sambil merajut.. niatnya sih sampe yogya rajutan udah bisa jadi scarf, nyatanya.. cuma kuat 30 menit.. abis itu molor jaya... hahahaha....

Sabtu, 31/01

hari terakhir bulan Januari gue sampe di stasiun tertua di Indonesia... disambut hujan liris yang tidak berhenti2 gue menuju tempat kediaman pry--yang suprisingly sudah bangun jam 5 pagi itu, dan bahkan berniat menjemput kita...---

setelah ngobrol, ngakak, mandi, makan pagi.. kita bertiga (gue, nuri, pry) menuju kantor pry selama di kota ini (sempet nengok rumah gue sebentar sebagai syarat masuk kota yogya). Sesampainya di kantor pry, hujan turun gokil jaya! mmm.. sebel juga sih, kebayang rencana gue dan nuri untuk ke tamansari bisa berantakan. namun rain or shine tetep kita bulatkan tekad untuk menuju tempat pemandian putri raja itu... sekitar jam 10-an kita berangkat ke arah kraton dengan naik bis dan berjalan menembus alun-alun yang dipenuhi dengan perangkat pasar malam (kemarin-menurut koran-acara sekatenan kraton yogya di buka dan sebulan penuh akan ada pasar malam)

Taman Sari keren pisan!!!!! hahaha.. speechless gue melihat itu semua... ngak peduli sama ujan rintik2 yang ngebasahin badan gue, gue terpukau sama semua yang ada di depan mata gue.. mulai dari cerita sampe peninggalan yang ada bikin gue jatuh cinta...

agenda selanjutnya adalah kraton... sayang kraton ndak begitu menarik karena mungkin udah terlalu lelah mengelilingi taman sari dan mesjid bawah air .. dan ditambah ada rombongan anak SMA yang sedang studi tour yang bikin ramai kraton yang harusnya sepi dan magis itu.

setelah sumpeh cape banget muterin itu semua... gue dan nuri beranjak ke ugm untuk bertemu seorang teman dan makan siang bersamanya...

jam 2 siang, di ugm... makan siang lezar pisan di gudek bu ahmad di seberang fakultas teknik bikin badan yang udah cape setengah mati jadi bugar lagi.. akhirnya gue, nuri dan mb novi ke depan kantor pusat ugm yang keren banget... dan foto2lah kita di sana.. ngak peduli ujan dan langit yang mendung,,, niat foto akhirnya dipuaskan...

jam 3.30 siang kita jemput pry di kantornya... dia ternyata sudah siap mengantar kita ke Candi Boko! gue ndak pernah ke tempat ini sebelumnya, tapi denger2 kabar tempat ini keren pisan...

setelah naik trans yogya, setelah mempermalukan diri di depan anak sma di bis nyaman itu dan setelah berjubelan menuju prambanan, akhirnya kita sampai di pangkalan ojek yang membawa kita ke Candi Boko...

"Jangan lama-lama ya, mbak!"
begitu si tukang ojek memperingati kami bertiga yang berlarian ke Candi -yang n'aujubile jauhnye itu- mengejar sunset.... gokil, gue narik napas dalam waktu sampai di depan bangunan candi itu... rasa merinding, kagum sama , sebel karena kehabisan napas menjadi satu... hati gue rasanya damai banget di sana... saking damainya gue sampai ketakutan sendiri... dan imajinasi gue menjadi liar dan membayangkan hal-hal aneh-aneh seperti adanya lorong waktu yang dapat menarik gue ke masa lalu, atau ada zona waktu yang menangkap gue --seperti bermuda triangle-- di tempat itu...

sambil motret gue coba membayangkan apa yang terjadi di tempat ini... para pedoa dan pelajar dengan jubah-jubah putih dan rambut di cepol bersliweran dengan kitab2 besar di tangan... oh my... rasanya indah banget... surreal apalagi dengan semburat jingga di langit ... kebayang bagaimana rasanya jadi pelajar di tempat itu... kerjanya hanya belajar, berdoa dan melihat langit... gokil! siapa yang mau cepet lulus kalau begitu keadaannya?

matahari turun... langit gelap... bayangan2 kengerian mengenai lorong waktu dan twilight zone makin menantjap di kepala... damn.. sumpe gue takut bener... antara mau buru2 turun sendirian atau menunggu pry dan nuri yang masih seru motret bikin gue mau nangis... hik.. kalo beneran tempat ini kaya bermuda triangle, gue ndak mau ilang sendirian... dan gue juga ngak mau nuri dan pry aja yang ditangkap lorong waktu dan ninggalin gue sendirian di dunia nyata... dilematis..membingungkan... ah...... CEPETAN TURUN 'WI, PRY!!!!!!!

akhirnya kita semua turun dengan selamat walau kedinginan jaya.... karena naek ojek sore2 itu ternyata dingin pisan! hehehe

jam 6.30 pm itu kita sampe di halte trans yogya, pry tiba2 ngidam duren! hahaha dasar! akhirnya kita nongkrong di pasar nungguin pry makan benda yang kabarnya enak banget itu....

jam 7 an kita naik transyogya.
"Bis Trans ini seperti semua lelaki dalam hidup gue, hanya lewat tanpa mau berhenti dan ngangkut gue!" ada curhat colongan saat di antrian bus itu...HAHAHAAHA.. emang ngak penting tapi layak di catat.. karena gue ngakak setengah mati dengernya...

jam 9an kita sebenernya sudah lelah, tapi masih ada satu agenda yang kudu di kerjakan...
Ke Memento... sebuah cafe yang baru ditemukan oleh pry... makanannya sih standart tapi nyaman banget denger gitar yang di mainkan oleh homeband cafe itu... sumpe gue seneng banget... sayang gue ngantuk dan cape beratz jadi jam 11 kita cabut meninggalkan musik keren dan suara mbak2 yang keren yang jadi pengiring cabikan gitar yang gue mau bungkus bawa pulang itu... hehehehe