you complete me

it's just a cheesy line from a movie
but with you
it's the very definition of you to me....



=siang-siang, mau hujan, dengan setumpuk editan, ngga kuasa nolak rasa menye-menye ini=
sori yah, teman2... :)

message delated...

message delated

begitu tulisan di layar ponsel seorang gadis yang duduk di depan gue, pagi tadi.
nama empunya pesan yang dihapus pun selalu sama

mau ndak mau gue tersenyum
wah, akhirnya fase sedih gadis itu selesai sudah

kenangan buruk yang sulit dilupakan akhirnya terlupakan juga
dan pesan-pesan kecil yang tersimpan sampai memenuhi inbox
kini tak lagi memiliki rasa apa-apa

selamat, ya mbak...

ingin rasanya gue mencolek bahu yang hanya berada beberapa senti dari jangkauan tangan itu

selamat, ya mbak...

kalau ngak mikir bahwa tindakan itu norak, gue pasti akan mengucapkan kalimat itu dengan penuh ketulusan

selamat, ya mbak...

gue yakin perasaan gadis itu sedang dilanda kelegaan...
dan gue ingin banget menyelamatinya
karena perasaan itu adalah sebuah impian yang sampai saat ini belum bisa gue realisasikan...


*buat semua perempuan yang pernah curhat sama gue sambil memperlihatkan simpanan sms-sms yang tidak bisa dihapuskan, THIS ONE IS FOR  YOU GUYS!*

bersabar....

"Gue udah bikin lagu-lagu ini sejak 2002," ujar lelaki yang baru saja mendapat kesempatan untuk tampil live di depan khalayak ramai membawakan lagunya. Gue cuma bisa mengangkat alis tanda kaget. "Iya memang lama yah," katanya dengan ringan melihat ekspresi gue itu.

6 tahun menahan sebuah karya dan tetap memainkannya dengan emosi yang sama seperti saat penciptaannya, bagi gue itu LAMA BANGET, BUNG! tapi karena baru malam itu kita ngobrol, jadi gue tahan-tahan untuk tidak melontarkan pertanyaan-pertanyaan aneh yang berebut mau keluar dari mulut.

lalu lelaki itu bercerita mengenai kisahnya. agak setengah hati gue mendengarnya karena kepala gue dipenuhi pemikiran lain.... setelah sekian lama gue tahan, akhirnya ndak kuat juga.. pertanyaan bodoh gue akhirnya berontak keluar dari mulut gue yang tadinya sudah gue wanti-wanti untuk jaga diri.

"Kok bisa sih, lo sabar kaya gitu, I mean kalau gue punya karya yang gue yakini kerennya gue pasti sudah berkoar-koar pamer ke satu dunia....."  kalimat yang ndak pake titik itu meluncur cepat banget dari mulut gue....

sial...
tadinya mau terlihat cerdas dan kalem... sayangnya jati diri memang ndak bisa ditutupi....

lelaki itu bengong liat gue yang panik sendiri denger pertanyaan gue....
"Wah, gimana yah... memang gue belum merasa it's my time aja. jadi yah sabar aja...." ujarnya setelah mencoba bercanda agar gue lupa sama pertanyaan tadi...

what?

lelaki itu adalah orang kedua yang mengajari gue mengenai kesabaran.

orang yang pertama yang mengenalkan konsep itu, cukup sabar mengumpulkan data dan melakukan hal-hal lain sambil menunggu turunnya birokrat-birokrat kampret, agar bisa membentuk sistem yang baik di negara ini.

lelaki itu adalah orang kedua. Dia bersabar mengikuti alunan proses kreasinya, sampai akhirnya mencapai apa yang dia bilang full circle, dan akhirnya memberanikan diri untuk memamerkan karyanya.

untuk orang yang tidak sabaran, gue cuma bisa berharap gue punya kekuatan seperti mereka. menunggu bukanlah sebuah pekerjaan yang menyenangkan.....
tapi kalau melihat sorot mata lelaki itu tadi malam, kayanya kesabaran itu membuahkan sesuatu yang nyaman deh....

-fingers cross-

sudah dua hari

sudah dua hari bergulat dengan sesuatu yang baru..
sudah dua hari tanpa ada lelucon garing dan teman-teman aneh yang membuatku terlihat normal
sudah dua hari

tapi rasanya sudah lama sekali

kangen juga dengar tawa kalian
kangen juga curhat colongan yang ngak penting artinya
kangen juga rapat-rapat panjang yang isinya ketawa doang

ah...
sudah cukup ge-er kah kalian?

:)


*sayang, hidup ternyata menawarkan terlalu banyak pilihan... dan gue sudah memutuskan.... tapi ndak papa kan untuk menuliskan betapa sedihnya gue yang sudah mengambil pilihan yang konsekuensinya harus meninggalkan kalian?*

hiks.. lembur terasa berbeda tanpa lagu2 komersil dan lawakan warkop di ruangan....

sayangnya...

sayangnya, gue udah janji untuk nggak bakal marah
sayangnya, gue udah janji untuk nggak peduli
sayangnya, gue udah janji untuk berubah
sayangnya, gue paling males ngerubah janji....

karena itu gue akan membiarkan ini berlalu dengan damai
sambil menutup mata dan berharap hari ini luruh jadi esok

-d-

rindu, katanya

ada yang menuliskan 'aku rindu' di shout boxnya hari ini...
yang kemudian diikuti dengan nama orang yang sedang dijatuhi rindunya itu...

entah apakah mau iri
atau mau tertawa dan berkata, rasain kamu...

mungkin itu syaratnya jatuh cinta,
harus bisa menanggung rindu...
ah... kasihannya....

:)

shoes

gue percaya, kepribadian orang bisa terlihat dari sepatu yang dia pakai...mungkin alasan inilah yang bikin gue seneng melihat sepatu orang.... entahlah....

harta karun di gudang

niatannya sih nyari kamar kecil di sebuah resto di bandung awal tahun ini, eh ternyata malah ketemu barang2 antik yang menggoda mata.. alhasil, balik ke depan lagi dan nyari kamera...

(maklum kalo baru pegang kamera, semuanya rasanya mau di foto.. hehehe)

yogya, juli lalu

berhasil nyuri kesempatan untuk bernapas di kampung halaman dan melupakan keriuhan di tanah perantauan, sehingga akhirnya bisa membuat sebuah keputusan....
rindu untuk pulang ke sudut kota yang membuat gue merasa seharusnya-di-tempat-inilah-aku-berada....

:) makasih buat semua yang bikin liburan kemarin jadi bahagia

ain't no titanic

"I'm gonna jump," I said
not waiting for your reply
hell, this ain't titanic!
there's no I-jump-you-jump shit

this is life
and i know how hard you've tried to sink me

but now
I've reach the shore
appreciating the half of life I manage to salvage

(I did my best
but I guess my best wasn't good enough*)

* this part is a quote from a Quincy Jones' song

clutters

throwing the clutters in my head
but like the hoarders that i am
it's hard to let go
the meaningless bits that use to be the focus of my life

why can't it go away quietly
and never return ever again....

==that's menye2 for you, ndutz!!!..... hahahaha! ==

menyusuri kapuas

baterai sekarat, terpaan angin yang hebat dan kelelahan yang teramat sangat.... membuat senja itu jadi terlihat amat menawan di mata gue...

makasih untuk yang menciptakannya.... :)

maaf..

ternyata kaki saya sudah menyebrang melintas batas yang sudah Anda tentukan...

maaf,
saya salah...

saya ndak tahu kalau garis itu masih ada,
saya kira garis itu sudah pupus, saat saya sudah panggil Anda 'teman'

-buat Anda yang membuat saya terpana-

mau pulang...

aku mau pulang...
ke tempat hangat sebuah pelukan
yang kini sudah ditempati orang...

buat non...

kenapa kotak rokokmu cepat sekali kosong, non?
kemarin au lihat sudah tinggal dua batang saja isinya...
padahal baru beberapa saat kamu isi kotak itu penuh-penuh, non.

ndak, aku ndak akan ceramahimu tentang nikotin atau zat-zat aditif lainnya yang ada dalam satu hisapan rokokmu itu, non...

aku cuma berharap batang-batang yang habis dihisap itu bisa membantu kamu melewati masalahmu...
karena nampaknya aku tidak dapat membantu banyak, non.

mampuku hanya memberi kamu cerita-cerita lucu yang kadang garing, namun kadang juga-kalau aku beruntung- bisa membuat kamu tersenyum walau hanya sesaat.

maaf ya, non...
hanya itu yang aku bisa bantu...


:)

sambungan telepon jumat lalu

kring...
kring...
klik...

putus sambunganku...

mungkin istrimu
anakmu
atau ibumu
yang memutuskannya begitu melihat nomerku


semoga saja bukan kamu...


:)

now tell me, how am i suppose to feel?

now tell me, how am i suppose to feel?
when i know that you wish
you had me in place where i am trying to run away from ....

Alat transportasi gue saat jelajah Kalimantan

gue selalu suka sama yang namanya perahu...pas kerja ke Kalimantan dari 26-30 July lalu, gue diberi kesempatan untuk memuaskan diri berjalan2 dengan perahu selama puluhan jam....

sayangnya sekarang perahunya sudah bermesin, jadi nikmatnya disenggol ombak tidak terlalu terasa.... "Kalau mau mendayung, kita bakal disini berbulan-bulan,'nduk..." begitu kata temen gue saat mendengar gue bertanya kepada tukang perahu mengenai apakah sudah tidak ada lagi perahu tanpa mesin....

mmm... padahal, gue kan mikir, alangkah romantisnya perjalanan tanpa ditemani deru mesin di belakang perahu kecil berwarna biru itu.... sayang bayangan romantis itu langsung dihadapkan dengan gambaran realita mengenai waktu yang harus dihabiskan orang di perahu untuk membeli makanan, atau yang lebih mengerikan, mengantar orang sakit.....

mmm.. pupuslah bayangan romantis itu.... romantisme emang ndak bisa hidup di dunia nyata ini.... :)

well, aside from that.... i still had a great time in that little boat......

Taman Nasional Danau Sentarum, Kalimantan Barat

seharusnya gue kerja, tapi pemandangan danau seluas 132.000 ha ini menggoda iman. jadi langsung heboh sendirian di perahu kecil untuk motret air dan langit yang seakan tiada habisnya....

gue jatuh cinta sama kesunyiannya
gue jatuh cinta sama keasliannya...
rasanya mau berlama-lama di sana.....
mmmmm..........

sayang tujuan gue diutus kesini adalah untuk kerja.. hiks.....

Monumen Katulistiwa, Pontianak

inilah pemandangan yang disajikan oleh kota yang belum pernah gue kunjungi sebelumnya.Seperti museum atau monumen lain di Indonesia, data dan penyajian yang kurang menarik menjadikan tempat ini hanyalah sebuah bangunan cantik penanda garis katulistiwa....

mmmm....
bagi penyuka museum, kadang gue merasa berdosa kalau terus mencela tanpa bisa berbuat apa-apa....

apa yang bisa Anda lakukan dengan kenangan?

apa yang bisa Anda lakukan dengan kenangan?

suara tawa dari orang tersayang yang sudah hilang
cerita lucu dari masa yang silam
rasa haru biru yang tinggal kenangan

semua jadi tumpukan data usang yang memenuhi kepala yang sudah kepenuhan

apa yang bisa Anda lakukan dengan kenangan?
kecuali berharap
bahwa semua itu bisa berguna di masa mendatang

for one, please!

dinner in silence
even the fork and knife don't dare to make a sound
dinner for one
romantically lonely ...

-Jakarta, July 08-

cerita #4

kenapa dia? tanyamu berusaha tidak terdengar getir. perempuan berambut panjang yang sudah memenjarakan hatimu itu hanya tertawa, menganggap pertanyaanmu itu tidak memerlukan jawaban. kamu memandangi perempuan itu dengan wajah bosan karena hanya ekspresi itulah yang kamu bisa tampilkan untuk menutupi semua rasamu sesungguhnya.

kenapa dia? tanyamu lagi dibalik kabut asap yang kamu ciptakan sebagai selubung menutupi kelam matamu. lagi2 perempuan hanya tersenyum, tapi kali ini dia tidak lagi menatapmu langsung pada. entah muak pada wajahmu, atau sungkan melihat jiwamu yang terlihat jelas di matamu.

kenapa? tanyamu sekali lagi, berharap kali ini mendapat jawaban. kamu menunggu. hanya menunggu. sambil mempersiapkan diri pada jawaban yang nanti akan dilemparkan perempuan itu.

karena dia selalu ada di sisiku......

demikian jawaban perempuan itu dan runtuhlah hidupmu mendengar jawaban itu. kini tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan olehmu. lelaki itu punya kemampuan yang tidak bisa kamu tandingi. kemampuan yang tidak mungkin kamu miliki karena sebagai rembulan kamu hanya bisa hadir berkala, tidak untuk selamanya...


=a salutation for all the guys that are always there for their love ones=



 

***

setengah hari
tanpa suara
tanpa bicara
tanpa tanda
tanpa arti
hanya berada

menjadi setengah hari
penuh ketakutan
penuh kesedihan
penuh kengerian

karena setengah hari itu
terdengar jelas
kata hati
makna diri
jeritan nurani

menjadikan setengah hari itu
waktu terpanjang yang pernah terjalani

akhirnya
tak tahan
lalu lari
mengambil tamborine
dan bernyanyi

mencoba menenggelamkan semua suara itu dengan bunyi-bunyian semu
dan hilanglah
semua kejujuran
semua perhatian
semua pertimbangan
semua ketulusan

ternyata tidak semua yang baik itu menyenangkan...
ternyata menjadi manusia modern yang enggan bersentuhan dengan ketulusan lebih menyenangkan...

where?

where? you asked
i shrug
thinking why does it matter where i'm going
it isn't enough to know that i'm not staying?



(oh, my! I think I've found my muse! Yipppeeeeeyyyyy.... I'm writing again!)

**

in time least expected
a warm glow warms a heart in sorrow
the sweet feeling of being human
sprout a smile in the face that have seen so many nightmares

is this a gift for all the pain endured
or it is just something just waiting to happen

in either case
thank you is in order
thanks to you
thanks to all that made everything possible

wishing for it to last forever
is asking to much
all that could be said is...
thank you for the few second of happiness that warms this weary soul

-a little something for a liitle someone out there-