Tuesday, April 28, 2009
NONTON BARENG RDI (LAGI)
Ayo kita nonton bareng lagi.:-)
Untuk merayakan World Book Day yang jatuh tanggal 21 April 2009,
Reader's Digest Indonesia bersama Forum Indonesia membaca menggelar
acara NONTON BARENG READER'S DIGEST INDONESIA
Film bertajuk THE JANE AUSTEN BOOK CLUB dipilih karena bercerita
mengenai 6 manusia yang memiliki 6 masalah yang terkait erat dengan 6
novel legendaris milik Jane Austen. Kisah drama romantis yang terjalin
seiring pemahaman mengenai 6 novel karya pengarang asal Inggris ini
tentu akan membuka mata kita mengenai keindahan dan kekuatan sebuah
karya tulis.
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Mei 2009
Waktu : Pk. 15.00 - Pk. 18.00 WIB
Tempat : Ruang Orientasi Museum Bank Mandiri Lt. 1
Jl. Lapangan Stasiun no. 1 Kota- Jakarta
> Ingin ikut nonton bareng?
> Jawab pertanyaan berikut untuk mendapatkan 80 tiket untuk 40 pemenang
> dari Reader's Digest Indonesia.
Sebutkan negara asal Jane Austen?
A. Amerika Serikat
B. Inggris
C. Perancis
Kirim jawaban via email ke data.rd@feminagroup.com dengan subjek NOBAR JANE AUSTEN, paling lambat 6 Mei 2009. kirim email beserta: Nama, Alamat,Nama perusahaan dan Nomor telepon yang bisa dihubungi. Pemenang akan dihubungi via telpon.
DAFTAR SEGERA. TEMPAT TERBATAS!
Sampai Ketemu di Sana!
IBU GUE
"Ayo kita naik jetcoaster itu!" itu adalah kalimat pertama dari ibu yang membukakan mata gue mengenai siapa sebenernya ibu gue...
kejadian itu terjadi sekitar 20 tahun yang lalu, tapi gue masih inget kaya itu baru terjadi kemaren. Ibu gue maksa gue naek jetcoaster yang menyeramkan.... setelah bernegosiasi sejenak, akhirnya ibu ngalah dan memperbolehkan gue naik jetcoaster yang lebih kecil--dan tidak mengerikan--... tapi namanya juga si ibu, karena gue dan bapak nolak untuk nemenin dia, dan adek gue masih di bawah umur, walhasil dia naek aja sendirian ...
keluar dari wahana itu, mukanya pucat pasi.. kata dia ngeri banget.. tapi katanya it was worth it! Nah itu ibu gue... manusia ndak kenal takut dan selalu penuh energi...
makanya agak stres gue 2 hari ini ngeliat dirinya lemas di rumah sakit karena ada masalah di lambungnya. Waduh.. dia bahkan sampe stres sendiri menyadari betapa rentan dirinya sekarang...
Semoga cepat sembuh ya, bu....
kalo udah sembuh gue rela diomel-omelin sama ibu selama sejam, tanpa protes!
Janji!!
:)
kejadian itu terjadi sekitar 20 tahun yang lalu, tapi gue masih inget kaya itu baru terjadi kemaren. Ibu gue maksa gue naek jetcoaster yang menyeramkan.... setelah bernegosiasi sejenak, akhirnya ibu ngalah dan memperbolehkan gue naik jetcoaster yang lebih kecil--dan tidak mengerikan--... tapi namanya juga si ibu, karena gue dan bapak nolak untuk nemenin dia, dan adek gue masih di bawah umur, walhasil dia naek aja sendirian ...
keluar dari wahana itu, mukanya pucat pasi.. kata dia ngeri banget.. tapi katanya it was worth it! Nah itu ibu gue... manusia ndak kenal takut dan selalu penuh energi...
makanya agak stres gue 2 hari ini ngeliat dirinya lemas di rumah sakit karena ada masalah di lambungnya. Waduh.. dia bahkan sampe stres sendiri menyadari betapa rentan dirinya sekarang...
Semoga cepat sembuh ya, bu....
kalo udah sembuh gue rela diomel-omelin sama ibu selama sejam, tanpa protes!
Janji!!
:)
Friday, April 24, 2009
semoga masih boleh merindu...
semoga gue masih boleh merindu
pada kenangan yang sudah gue buang
pada kata-kata yang sudah gue lupakan
pada rasa yang sudah gue hilangkan
semoga gue masih boleh merindu
pada konsep mengenai kamu
pada konsep mengenai aku
yang dulu
semoga gue masih boleh merindu
karena, kalau tidak...gue ngak tahu
kenapa gue masih ada di sini
dengan rasa yang bikin gue mau mati
*jum'at-jum'at keinget sama salah satu sesi ngobrol kita, bung!*
pada kenangan yang sudah gue buang
pada kata-kata yang sudah gue lupakan
pada rasa yang sudah gue hilangkan
semoga gue masih boleh merindu
pada konsep mengenai kamu
pada konsep mengenai aku
yang dulu
semoga gue masih boleh merindu
karena, kalau tidak...gue ngak tahu
kenapa gue masih ada di sini
dengan rasa yang bikin gue mau mati
*jum'at-jum'at keinget sama salah satu sesi ngobrol kita, bung!*
Thursday, April 23, 2009
Cozy Street Corner @esplanade, 17 & 18 April 2009
Berawal dari becandaan dengan salah satu personel Cozy, ternyata keesokan paginya gue menemukan diri gue mencari pasport dan membayar tiket PP ke Singapore! hahaha....
melihat mereka manggung di negara orang dengan sound dan lighting yang bikin gue cengar-cengir membuat terbayar semua deg-degan gue nungguin cuti turun.
Terima kasih untuk semua teman yang membuat gue bisa seneng-seneng di akhir pekan minggu lalu....
Wednesday, April 22, 2009
Yes, I am that strange! (warning : the content may be harmful)
one friend called me a geek due to the fact i googled almost everything concerning my life...
one friend called me weird due to the fact that I don't have the energy to make up a lie
one friend called me simply irrisistable, but we wont get to that in this entry ... hehehhe...
well, anyway...
today i'm sure i will get a new label for simply being me...
this is the story....
my office just embbeded a new system, in which our job are measured by tokens that we collected after doing a job. Some jobs are worth more than others, and at the end of the year, these tokens --after they are accounted for-- shows how much bonus we can have.
is really a simple and logical system... but somehow.. just somehow.... --guess the reason why people called me weird-- i'm sadden with the thought of it...
i know that the reason people work is for money, but when seeing it like that, i feel powerless.. i feel like those vending machine that will give you soda when you pop a coin in.... arghhhhhhh..... I'm doing something not because i want to but because there's a hefty reward behind it...
not trying to sound such a goodie two shoe, but i do feel very very sad... :(
huh....the bitter taste of capitalism lingers in my mouth and i just cant spit it out....
one friend called me weird due to the fact that I don't have the energy to make up a lie
one friend called me simply irrisistable, but we wont get to that in this entry ... hehehhe...
well, anyway...
today i'm sure i will get a new label for simply being me...
this is the story....
my office just embbeded a new system, in which our job are measured by tokens that we collected after doing a job. Some jobs are worth more than others, and at the end of the year, these tokens --after they are accounted for-- shows how much bonus we can have.
is really a simple and logical system... but somehow.. just somehow.... --guess the reason why people called me weird-- i'm sadden with the thought of it...
i know that the reason people work is for money, but when seeing it like that, i feel powerless.. i feel like those vending machine that will give you soda when you pop a coin in.... arghhhhhhh..... I'm doing something not because i want to but because there's a hefty reward behind it...
not trying to sound such a goodie two shoe, but i do feel very very sad... :(
huh....the bitter taste of capitalism lingers in my mouth and i just cant spit it out....
Tuesday, April 21, 2009
Kagum (terinspirasi dari blognya Revi)
Jatuh kagum
pada Anda
yang tidak sempurna
yang tidak baik adanya
yang tidak indah pesonanya
Jatuh kagum
pada Anda
yang juga bingung kenapa kekaguman itu ada
yang juga tidak tahu harus berbuat apa
yang juga berharap agar fase ini cepat berlalu saja
Jatuh kagum
pada Anda
walau tetap berharap agar semua ini tetap jadi rahasia
walau tetap berusaha menggunakan logika saat bersama Anda
walau tetap berdoa agar kita bisa keluar dari masalah ini masih dalam keadaan baik-baik saja
*baru aja baca blognya Revi, dan gue mau ketawa sendiri...karena Revi menggambarkan sifat suaminya yang persis banget sama sifat gue! wahahaha.. sumpah kocak beratz mengetahui bahwa ada orang di luar sana yang punya sifat persis plek sama gue soal masalah memperlihatkan rasa sayang,... hahahaha (thx, Rev, karena telah membuat gue ndak merasa jadi orang aneh di dunia ini) .....
pada Anda
yang tidak sempurna
yang tidak baik adanya
yang tidak indah pesonanya
Jatuh kagum
pada Anda
yang juga bingung kenapa kekaguman itu ada
yang juga tidak tahu harus berbuat apa
yang juga berharap agar fase ini cepat berlalu saja
Jatuh kagum
pada Anda
walau tetap berharap agar semua ini tetap jadi rahasia
walau tetap berusaha menggunakan logika saat bersama Anda
walau tetap berdoa agar kita bisa keluar dari masalah ini masih dalam keadaan baik-baik saja
*baru aja baca blognya Revi, dan gue mau ketawa sendiri...karena Revi menggambarkan sifat suaminya yang persis banget sama sifat gue! wahahaha.. sumpah kocak beratz mengetahui bahwa ada orang di luar sana yang punya sifat persis plek sama gue soal masalah memperlihatkan rasa sayang,... hahahaha (thx, Rev, karena telah membuat gue ndak merasa jadi orang aneh di dunia ini) .....
Wednesday, April 15, 2009
JODOH!
kaya 'lo bakal jadi sama orang bule deh, ujar seorang temen gue dengan serius.
Gue ketawa aja... (lho emang bisa ngapain lagi?)
pastinya aktivis gokil gitu, ujar temen gue yang lain menyatakan 'terawangannya'
jawaban gue untuk ide ini hanya meringis
udah deh pilih yang berprofesi sebagai dosen aja......omongan orang ngawur yang sayangnya gue anggep sebagai temen
hehehe...gue --si objek penderita dalam wacana ini-- cuma bisa diem aja... pasrah.. katanya kalo nolak nanti kena batunya sendiri. Gue cuma bisa meng-amini semua pendapat temen-temen gue itu... semua itu terjadi sekitar dua tahun terakhir ini...
tapi hari ini, ternyata wacana itu masih idup aja, karena tiba2 seorang teman yang udah lama ndak gue temuin... menulis "Hati-hati ntar jadinya sama anak band, lho"
damn....
kapan tebak-tebak buah manggis ini bisa selesai...
hehehhehhhehe...
Gue ketawa aja... (lho emang bisa ngapain lagi?)
pastinya aktivis gokil gitu, ujar temen gue yang lain menyatakan 'terawangannya'
jawaban gue untuk ide ini hanya meringis
udah deh pilih yang berprofesi sebagai dosen aja......omongan orang ngawur yang sayangnya gue anggep sebagai temen
hehehe...gue --si objek penderita dalam wacana ini-- cuma bisa diem aja... pasrah.. katanya kalo nolak nanti kena batunya sendiri. Gue cuma bisa meng-amini semua pendapat temen-temen gue itu... semua itu terjadi sekitar dua tahun terakhir ini...
tapi hari ini, ternyata wacana itu masih idup aja, karena tiba2 seorang teman yang udah lama ndak gue temuin... menulis "Hati-hati ntar jadinya sama anak band, lho"
damn....
kapan tebak-tebak buah manggis ini bisa selesai...
hehehhehhhehe...
Tuesday, April 14, 2009
yang ketinggalan dari Liburan Sambolo Maret lalu(Arung)
yang ketinggalan dari Liburan Sambolo Maret lalu(2)
Sunday, April 12, 2009
Wednesday, April 08, 2009
Geblek!
Dasar geblek!
masak gue pengen banget liat si manusia geblek itu duduk di sebelah gue...
Bayangan mukanya yang usil itu tiba-tiba nempel jelas di kepala gue. Geblek, kebayang pula bagaimana dia selalu nyengir bego sambil ngangkat satu alisnya.. Dasar! rasanya gue mau ketawa sendiri di kantor gue yang mulai sepi orang namun penuh dengan kerjaan di sore sebelum libur seperti ini....
Dasar geblek!
bayangan tentang si manusia geblek itu makin jelas aja! ditambah selingan-selingan kejadian super duper aneh yang kami berdua alami bersama.... hahaha... sial! lepas juga ketawa gue dalam kesendirian ini.... biar aja ah... ngak tahan kalo ngak ketawa!
insiden lelaki ganteng yang ngak tahu bahwa mobil kami ada isinya, jadi seenak udel ngenerin celana ketatnya di depan muka kita....
insiden yang menemukan fakta bahwa mendengarkan musik klasik tidak selalu bikin hati tenang, apalagi kalo lagi nyetir heboh di jalan tol!
insiden lelaki ganteng yang biasanya cuek jadi bodoh, tapi mendadak jadi sok pinter karena merasa harus keren dihadapan manusia geblek itu!
insiden perempuan genit yang bikin bulu kuduk manusia geblek itu merinding sampe kudu curhat heboh sama gue...
insiden dasi biru
dan insiden2 kecil lainnya yang melibatkan kaca, handuk merah dan rumah kosong! wahahaha.. ini paling heboh deh!
Geblek! mikirin itu semua bikin sore ini jadi sedikit lebih indah... hahaha...
Sumpah deh, manusia geblek itu berhasil bikin hidup gue jadi meriah...
dan saat ini sepertinya gue butuh kemeriahan itu...
dasar geblek!
kangen gue!
ah, tapi untuk apa jerit2 ungkapin itu, karena gue tahu lo pasti udah tahu...
karena lo pasti juga ngerasa begitu....
sayangnya kita sudah ndak bisa ketemu...
tapi tenang aja yah...
ingatan gue cukup kuat untuk bisa bikin bayangan lo ada di sisi gue sambil cengar cengir bego itu!
masak gue pengen banget liat si manusia geblek itu duduk di sebelah gue...
Bayangan mukanya yang usil itu tiba-tiba nempel jelas di kepala gue. Geblek, kebayang pula bagaimana dia selalu nyengir bego sambil ngangkat satu alisnya.. Dasar! rasanya gue mau ketawa sendiri di kantor gue yang mulai sepi orang namun penuh dengan kerjaan di sore sebelum libur seperti ini....
Dasar geblek!
bayangan tentang si manusia geblek itu makin jelas aja! ditambah selingan-selingan kejadian super duper aneh yang kami berdua alami bersama.... hahaha... sial! lepas juga ketawa gue dalam kesendirian ini.... biar aja ah... ngak tahan kalo ngak ketawa!
insiden lelaki ganteng yang ngak tahu bahwa mobil kami ada isinya, jadi seenak udel ngenerin celana ketatnya di depan muka kita....
insiden yang menemukan fakta bahwa mendengarkan musik klasik tidak selalu bikin hati tenang, apalagi kalo lagi nyetir heboh di jalan tol!
insiden lelaki ganteng yang biasanya cuek jadi bodoh, tapi mendadak jadi sok pinter karena merasa harus keren dihadapan manusia geblek itu!
insiden perempuan genit yang bikin bulu kuduk manusia geblek itu merinding sampe kudu curhat heboh sama gue...
insiden dasi biru
dan insiden2 kecil lainnya yang melibatkan kaca, handuk merah dan rumah kosong! wahahaha.. ini paling heboh deh!
Geblek! mikirin itu semua bikin sore ini jadi sedikit lebih indah... hahaha...
Sumpah deh, manusia geblek itu berhasil bikin hidup gue jadi meriah...
dan saat ini sepertinya gue butuh kemeriahan itu...
dasar geblek!
kangen gue!
ah, tapi untuk apa jerit2 ungkapin itu, karena gue tahu lo pasti udah tahu...
karena lo pasti juga ngerasa begitu....
sayangnya kita sudah ndak bisa ketemu...
tapi tenang aja yah...
ingatan gue cukup kuat untuk bisa bikin bayangan lo ada di sisi gue sambil cengar cengir bego itu!
Monday, April 06, 2009
boleh ngak ya?(selasa ceme-ceme.. yuk mareee....)
boleh ngak nitipin hati ini di kamu?
ngak bakal ngerepotin kok
dia cuma butuh ruang kecil di sudut hidup lo
ndak perlu lo jaga
ndak perlu lo rawat
dia udah cukup gede untuk ngurusin dirinya sendiri
dia udah cukup lama hidup untuk tahu bahwa dia harus melakukan apa-apa sendiri
boleh ngak nitip hati ini di kamu?
ngak lama kok..
secepatnya gue bakal ambil lagi
setelah semua masalah yang menyebalkan ini gue beresin
setelah semua kewarasan gue kumpulkan kembali
gue nitipin hati ini karena gue ngak tega membiarkan dia untuk ikut serta dalam keribetan ini ...
jadi boleh ya, gue nitip?
karena gue tahu sama kamu,
hati gue ini ndak bakal kenapa-napa
karena kamu juga ndak tahu untuk apa hati ini ada...
selamat pagi, bung!
(tulisan aneh dari kurcaci aneh yang lagi ngambek karena gue maksa dia untuk nulis artikel jalan-jalan ke Yogya!)
ngak bakal ngerepotin kok
dia cuma butuh ruang kecil di sudut hidup lo
ndak perlu lo jaga
ndak perlu lo rawat
dia udah cukup gede untuk ngurusin dirinya sendiri
dia udah cukup lama hidup untuk tahu bahwa dia harus melakukan apa-apa sendiri
boleh ngak nitip hati ini di kamu?
ngak lama kok..
secepatnya gue bakal ambil lagi
setelah semua masalah yang menyebalkan ini gue beresin
setelah semua kewarasan gue kumpulkan kembali
gue nitipin hati ini karena gue ngak tega membiarkan dia untuk ikut serta dalam keribetan ini ...
jadi boleh ya, gue nitip?
karena gue tahu sama kamu,
hati gue ini ndak bakal kenapa-napa
karena kamu juga ndak tahu untuk apa hati ini ada...
selamat pagi, bung!
(tulisan aneh dari kurcaci aneh yang lagi ngambek karena gue maksa dia untuk nulis artikel jalan-jalan ke Yogya!)
Tuesday Morning 8.15
they have been defeated once again
now... marching back home, they parade the lashing showed on their pitiful heart.
showing them off as proof that they have gone to war
and fought for the love they believe in
making certain that people know
they tried
not like others
who just stepped out of the battle field
knowing that love isn't something you fight for...
=for those who fought and lost=
now... marching back home, they parade the lashing showed on their pitiful heart.
showing them off as proof that they have gone to war
and fought for the love they believe in
making certain that people know
they tried
not like others
who just stepped out of the battle field
knowing that love isn't something you fight for...
=for those who fought and lost=
Subscribe to:
Posts (Atom)