satu lagi buat sel-sel kelabumu, Vin....
statemen pertama :
"Keren kan fotonya. Dia di makeover sama gue, kalau foto ini dimasukin ke friendster pasti gampang banget dapet cowok..."
statemen kedua :
" Lo harus ngakuin, det. Bahwa ketertarikan cewek pada cowok juga dilandasi sama ketertarikan fisik. Jadi we are even in that departement."
statemen ketiga :
"Data membuktikan bahwa para pelamar kerja yang cantik dan ganteng lebih mudah mendapatkan pekerjaan"
pemikiran pertama gue :
"Duh, mati deh gue yang selalu menempatkan kenyamanan di atas segalanya"
pemikiran kedua gue :
"Pantesan aja di alkitab gue tertulis "Berbahagialah mereka yang tidak melihat tapi percaya..." Karena ternyata di dunia ini penampilan menentukan segalanya sehingga semua orang ribet sama penampilannya... hehehehe jadi lupa untuk jadi bahagia...
pemikiran ketiga gue :
Should I write this as another entry? Am I ready for the reply?
===and I did, but still no idea, apa yang akan jadi dasar gue kalau ada yang mempertanyakan pendapat gue ini======
18 comments:
ada yang bilang, beruntunglah manusia yang terlahir cantik/ganteng, karena setengah dari masalahnya di dunia ini telah selesai,, hmm... sejauh ini, penampilan fisik gw hanya menghasilkan barisan lelaki patah hati,, dan under estimated thought from people around me,,,,huahahaha
kutipan keren
nyaman bukan berarti nggak keren!
ah... Hercule Poirot....
gue setuju sih, orang cakep lebih gampang menyelesaikan masalahnya, tp gue lebih setju lagi, orang optimis lebih menyenangkan hidupnya :)
optimis itu bikin wajah lebih bersinar
waduh...kasihan para pesimis (gue maksudnya)
??? nggak ngerti.. statement2 dari siapa? tulisan ini ada hubungannya sama foto gue ya? maksudna apa, ya Ndut?
gw kayanya lagi bodo...eh, berarti lagi cakep juga ya.. huahahaha...
yang ngomong pertama itu revy ya?
gokil! hehehe.. gue udah cerita soal lo ngomong
"Sorry, bos. You can't ask me to be smart. I'm blond now..." ke bos lo.. reaksinya hillarious...
mmm.... kasih tau ngak ya.. kasih tau nggak, ya.... kasih tau nggak, ya.......
mmm.... kata kartu kerja gue sih, gue wartawam.. jadi gue harus melindungi narsum gue... wehehehehe....
wartawan? kayaknya kemaren gue denger loe tereak-tereak, "gue kan PENULIS" ?????
hehehehe...
hehehe.....kadang kalo lagi optimis gw bilang kesempatan & kemauan & persiapan yang baik lebih menentukan daripada penampilan.
Tapi gw juga sering mengalami kalo penampilan memang menentukan:(
menentukan loe kudu duduk atau berdiri waktu difoto 'kan in? hahaha
detta memang kamu penulis ya? or wartawan? woaw kewren sekali profesimu,,
yup.. gue penulis.. tapi ID card gue tertulis wartawan.. hehehe... padahal mrt gue, gue ndak sejago itu sampe bs disebut wartawan...
penulis & wartawan sama2 butuh keahlian yang beda walau kelihatannya sama. Kalau kata temen gue, wartawan harus bisa menulis kapanpun, di manapun dan dalam mood bagaimanapun. Tapi kalau penulis, biasanya menulis ketika perasaan & mood-nya untuk nulis ada.
Dua2nya perlu 'Jago', kalo mau jadi penulis yang berkualitas atau wartawan yang berkualitas.
jadi lo penulis apa wartawan, olivetembem?
ato keduanya? hehehe.... eh long time no see.. lagi deadline ya bu?
long time? gak puas ya 3 hari ketemu gue di java jazz?
ntar bareng yak ke Ti-Pus
gue belum berani untuk mengaku sebagai penulis ato wartawan, Dhet....
Post a Comment