apa makan siangmu hari ini? tanyamu, seperti sebuah basa-basi belaka
sedikit gosip ditambah taburan curhat colongan dengan bumbu celaan,
jawabku sekenanya
hangatkah makananmu itu? tanyamu lagi, entah kenapa suaramu terdengar penuh perhatian
tidak sehangat yang kuinginkan, sedikit basi malahan... sahutku tanpa peduli, toh
aku sedang bicara dengan kamu--yang sangat mengenal aku--
benarkah?
iya.....
memang sudah waktunya kita makan bersama lagi, bukan ?
entahlah? memang apa yang bisa kamu tawarkan untuk makan siang kita itu?
sedikit tawa, sedikit bahagia dan dengan hidangan penutup sebuah kelegaan hati...
that sounds nice, sayang itu ndak mungkin ya.... jawabku mencoba untuk tidak
terdengar kecewa
yeah, tapi berharap dan bermimpi tentunya masih boleh, bukan?
boleh.. tentunya boleh....
mungkin dengan harapan dan impian sebanyak ini, ada yang mengasihani kita dan memberi kita kesempatan...
hahahaha..... sejak kapan kapitalis tidak optimis?
sejak makan siangmu hambar dan makan siangku selalu kupesan to go
==kenapa gue jadi ketagihan nulis kaya ginian, yah?==
5 comments:
Kan, daftar menunya selama sebulan udah aku print & tempel di lemari deket printer!
suka deh gaya nulisnya.. ada sedikit sinisme, tapi yah.. apa adanya :) *sok teuuuu* tapi bener deh, suka. hehehe..
ini,, tentang cinta bukan? (pliiis beneeeer)
hahaha.. sebagian besar yang gue tulis pastinya tentang cinta (deu...) ini cerita tentang 'lo deh 'ni... orang2 kaya lo kan sibuk banget, sampe makan siang di jalan or bareng orang2 kantor doang... hehehe... (sok tau yah, gue)
yayaya,, saya memang suangat sibuk sekuaali, maklum, kuli,, hiks,,, teman kantor aq suka sekali makan bebek goreng,, romantis yaa
Post a Comment