Dia sedang jatuh cinta pada lelaki yang hanya bisa temui hari ketiga minggu keempat tiap bulan genap tiap tahun.
Memang rumit sekali menunggu waktu untuk bertemu.
Ah, tapi itu hanya perhitungan rindu, ujarnya tak acuh.
Yang penting yang kuyakini hanya satu,
aku jatuh cinta pada lelaki itu,
ujarnya sambil menunggu.
Depok, bersama kurcaci di kepalaku.
10 comments:
aha!
:) sepertinya sedang mencoba mencari cerita dibalik kata-kata tanpa makna... Tak ada aha! Analoginya spt lagu tanpa judul dan lirik. Pemaknaan bebas, tp yg pasti satu: nyaman didengar.
ini fiksi ini
Wahaha. Memang betul. Ini memang fiksi ini... :)
Di ruang kelas teknik,
ia berusaha memusatkan perhatian pada kertas ujian di hadapannya,
namun otaknya tergelitik aroma parfum yang sangat ia kenal...
akhirnya ia menengok ke belakang dan berkata:
"eh, no 1 jawabannya apa?"
Wahaha. Ini bukan fiksi ini. Wkwk eh emang ujian lo pilihan ganda? Bukannya esai pake gambar2. Kumaha nyonteknya. He2
semua prinsipnya sama aja Det.... di mana ada kemauan, di situ ada jalan hahahaha
Wihihi! Kangen brada di ruang kelas euy. Liat org nyontek, tidur, gambar, dengerin dosen, diskusi sm dosen, dan yg paling seru, liat ekspresi org telat. :)
ada yang lupa, Det... liat orang pacaran hehehe
ngeliatin orang pacaran di kelas itu bukan sesuatu yang menyenangkan!!! terlebih saat kita sadar bahwa satu dari orang itu adalah PACAR KITA!!! :) hehehe *lebay mode*
Post a Comment