Friday, October 29, 2010

October #3

I often wish 
that I could wake up to the sound of you humming 
but since that would never happen 
I took comfort in a warm cup of tea
knowing 
that you 
somewhere, somehow,
at the same moment 
are sipping it too... 

life is easier that way, rite? 

Thursday, October 28, 2010

October #2

seperti dua orang buta 
berjalan 
berdua 
bergandengan tangan 
meraba-raba dunia 
dalam sebuah kegelapan 
tanpa tahu makna terang 
gelap menjadi sahabat setia 
yang menemani setiap perjalanan kita 
terjatuh satu 
yang lain menunggu 
menabrak satu 
yang lain termangu 
mendengar keluhan dan erangan 
tanpa bisa berbuat banyak 
hanya bisa menguatkan gandengan 

apakah kita bahagia, bung? 

semoga iya, 
karena saya sejatinya tak begitu kenal beda konsep sedih dan bahagia 
yang saya tahu 
hanya perjalanan dalam gelap ini kita lakukan bersama 
hanya berdua 
dan genggaman erat tangan kita jadi bukti bahwa Anda selalu ada 
semoga demikian untuk selamanya. 

October #1

ada bagian dariku 
yang merindukanmu 
memang tak cukup signifikan untuk mengganggu 
namun sepertinya, aku harus berlaku adil terhadap semua rasaku 
jadi, walau tak seberapa rasa rindu itu kunikmati perlahan di dadaku 

ada sekelumit cerita 
tentangmu di kepalaku 
memang tak cukup signifikan untuk mengganggu 
namun sepertinya, aku harus berlaku adil terhadap semua cerita yang menyangkut diriku 
jadi, walau tak seberapa cerita tentangmu itu kuputar kembali di kepalaku

ada sepotong lagu 
yang menceritakan tentang dirimu 
memang tak cukup signifikan untuk mengganggu 
namun sepertinya, aku harus berlaku adil terhadap semua lagu yang menghiasi hidupku 
jadi, walau tak seberapa lagu tentangmu itu kusenandungkan di penghujung hariku 

rindu itu, cerita itu, lagu itu, 
jadi bukti bahwa kita pernah bertemu 
walau memang tak cukup signifikan untuk mengganggu 
namun aku rasa ketidaksignifikanan itu 
menjadikan semua signifikan bagiku, 

bagaimana menurutmu? 

Thursday, October 07, 2010

ide-ide untuk teh manis hangat #1

aku, cinderella
dengan gaun pesta ringan melayang
menunggu pangeran dari negeri di balik awan 
yang kan membawaku ke negeri impian

aku, cinderella
hanya terpaku di jendela terbuka
menanti sang pangeran
yang sepertinya telah salah jalan

aku, cinderella
yang hanya bisa berharap diselamatkan
karena tak punya kekuatan
hanya bisa bersabar pada masa depan

Monday, October 04, 2010

at the end of the day

bersama senja-ku
teh manis hangat-ku 
di jendela-ku
aku, mau tak mau, memikirkan hari-ku

semuanya possesive adjective 
kenapa selalu harus kepunyaanku yang kusebut ya? 
entahlah... 
mungkin memang begitu jalan pikiran manusia 

beberapa waktu yang lalu seorang muridku menjawab pertanyaan mengenai "mengapa manusia merasa perlu berkomunikasi" dengan kalimat : "karena manusia adalah makhluk sosial." 

sore ini, jawaban itu terngiang di kepalaku yang banyak rongganya. 

manusia sebagai makhluk sosial butuh manusia lain di sekitarnya. Dalam kebersamaan itu dibutuhkan komunikasi agar tercipta persamaan arti sehingga mereka bisa hidup dalam harmoni. 

Lalu ada pertanyaan selanjutnya muncul... pesan apa sih yang telah aku transfer pada orang-orang sekitarku? apakah pesan yang aku sampaikan itu menciptakan harmoni dalam kebersamaan kami? 

mmm.... 
jawaban untuk pertanyaan ke-2 sepertinya --setelah dipikir-pikir-- adalah tidak.. 
ouch! 

ah, mungkin ini sebabnya si manusia dudul itu pernah meng-cut opini gue dengan simply saying "ah, i think you need to get laid, Det!"