Monday, October 31, 2005

It hits me.....

suddenly i realize that i'm growing up...
banyak banget pekerjaan yang harus gue kerjakan dan banyak banget keputusan yang ada di tangan gue...
sedikit deg-deg-an karena gue tahu siapa gue..
jadi nggak tahu apakah semua keputusan dan pekerjaan itu baik adanya....

Thursday, October 27, 2005

Belajar lagi..

udah lama gue ndak belajar..
hari ini akhirnya ada yang memberi gue sesuatu yang baru untuk dipikirkan dan dipelajari lagi..
hidup memang nggak pernah ada akhirnya..
every day has something new for you to learn..

I love it..
makasih buat temen-temen yang bikin gue tetap stay on my toes and keep me studying !!

Wednesday, October 26, 2005

a question

How could one person be the source of happiness and pain all at the same time?

(thank you My Sassy Girl Chung Xiang !! yang bikin gue tiba-tiba berfikir dan merasa cinta.. sial !!)

Sunday, October 23, 2005

sebuah kado yang indah

kemarin gue dapet kado yang indah.......

selama hidup gue, udah dua kali gue dapet kado yang indah...
yang pertama dari seorang sahabat yang tanpa menunggu hari baik, bulan baik atau waktu baik datang ke gue dengan senyumnya yang jahil menyodorkan sebuah bungkusan berwarna coklat berisi kan impian....

dan kemaren kado sahabat gila itu ditandingi oleh temen gue yang lain...
kadonya masih sama, sebuah impian....
lucunya temen yang memberikan gue kado ini tidak mengenal gue cukup dekat sehingga bisa memberikan gue kado yang dekat dengan hati gue...

pagi ini gue terbangun dengan perasaan bahagia karena diperbolehkan merasakan pengalaman mendapatkan kado terindah sebanyak dua kali dalam hidup gue....

ternyata memang 'life is beautiful'
walau kadang gue lupa untuk mensyukurinya...

Friday, October 21, 2005

TAK BERDAYA

definisi gue akan ketidakberdayaan adalah saat komputerku rusak...
gue hanya bisa termangu menatap layar yang hanya bisa membisu...
tanpa bisa berbuat apa-apa..
setengah jiwaku terperangkap di dalam kotak CPU yang sedang enggan bekerja..

aku tidak berdaya..
di hadapan mesin yang tak berbicara...
hanya bisa diam tanpa perlawanan
melihat bagaimana ceritaku, nafasku dan jiwaku hilang...

sebuah kerusakan yang tak bisa dibetulkan,
menghilangkan aku, kepalaku dan isi hatiku...

saat itulah aku tak berdaya
di depan sebuah benda mati
yang membuatku ikut mati...

Tuesday, October 18, 2005

on a rainy morning

entah kenapa mau nulis ini..
pagi yang basah di temani hujan di jendela luar
baca cerita-cerita dari teman-teman yang sedang membangun kehidupan....
ada rasa cemburu..

bila iri adalah sebuah bahan bakar
sepertinya deru hidupku bisa berjalan beratus-ratus kilometer tanpa diisi ulang...

damn...
lagu 'I don't wanna be lonely no more' ngusik ketenangan jiwa gue...
sial kenapa di tengah kemelankolisan yang dimanjakan ini
tiba-tiba dengar lagu yang bikin emosi untuk bangkit menyentil telinga dan memberi bisikan untuk semangat di jiwa ..
padahal gue hari ini mau jadi haru biru...



waktu sudah menjadi tua..
membuat bara di dada hilang
dan semangat terbagi buat yang lebih muda...
sekarang tinggal duduk menanti mentari bersinar
di depan kaca menatap hujan sambil menyuruput teh hangat..
lupa akan rasa asap rokok di tangan dan ampas kopi hitam yang tertinggal di bibir....
gue udah tinggal sisa
sambil menatap "what might have been" menjadi sebuah legenda
gue pikirkan sebuah cerita
yang nggak sempat menjadi cinta
dan kini tinggal sebuah renik yang terlupakan bahkan oleh sang empunya....

gila, gue hanyut banget
karena sebuah foto dan sebuah cerita yang seorang 'kamu' tulis kepada dunia...
harusnya gue jadi 'kamu'
tapi nanti siapa yang bakal jadi gue yah?

gue tahu 'kamu' yang harus jadi 'kamu'
selamat ......
selamat menempuh hidup kamu yang membahagiakan !!

HUTANG

bulan Oktober ini adalah bulan penuh hutang bagi gue...
banyak sekali janji-janji yang gue buat dengan orang-orang berbeda untuk menyediakan waktu dan jiwa gue kepada mereka...
dan jeleknya GUE LUPA !!!

hehehe..
hutang, sebagaimana hutang lainnya yang ada di dunia ini..
hutang itu kian menumpuk
dan pada akhirnya mencekik gue...
damn...
mana mencekiknya pada saat gue lemah tak berdaya ...
DAMN..
I think its time for me to get a real job...