Monday, January 18, 2010

Sore Berbalut Rindu

Rindu tak akan datang di pagi hari
dia hanya bisa hadir saat  mentari sudah mulai mengucapkan selamat tinggal
setelah semua kelelahan dan hiruk pikuk dunia mulai mereda
saat aku bisa menghela napas dan duduk berdua dengan secangkir teh hangat

Rindu tak akan datang di pagi hari
dia hanya bisa menyelusup saat otak tak lagi tercenung menatap tumpukan pekerjaan
setelah dengung komputer dan deringan telepon mulai menghilang
saat aku bisa menutup mata mencoba menghilangkan penat mata

Rindu tak akan datang di pagi hari
dia hanya bisa hadir saat tak ada lagi yang membutuhkan perhatian khusus
setelah semua titik dan koma ditambahkan dan tanda tangan akhirnya dibubuhkan
saat aku tak lagi bisa melarikan diri pada pekerjaan,
dan akhirnya harus dipaksa mengaku bahwa ya, aku rindu.....
rindu pada kamu, tepatnya... :)

ah, kenapa pagi harus buru-buru pergi, ya??


photo from www.photoshopessentials.com

Thursday, January 14, 2010

jatuh kagum

saya sedang jatuh kagum
pada sesuatu yang nyata-nyata mengagumkan
*ah tentunya bukan?*
yang membuat saya heran adalah
mengapa di umur saya yang sedemikian tua
ternyata
dunia
masih memberi saya kesempatan untuk jatuh kagum
bukankah seharusnya saya sudah melihat semua yang ada
semua keajaiban yang tawarkan hidup
semua kemegahan yang ada di dunia
ah...
harusnya
kekaguman memang hanya milik seorang anak lugu saja
yang tak akan ditertawakan
saat memandang dengan mata melebar
sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya
yang tak akan diberi tatapan aneh
saat menyatakan kekagumannya
dengan kata-kata yang meluncur lancar dari mulutnya
ah...
kalau sudah berada di umur saya yang renta
kekaguman itu kerap disalah artikan
sebagai rasa iri
sebagai sebuah cemooh yang cerdas
sebagai kegilaan sementara
tak ada yang menganggapnya serius
tak ada yang menganggapnya nyata
ah...
kadang memang saya harus mencari buku manual mengenai hidup
biar saya tak selalu salah
dalam bertingkah
berlaku
berbicara
dan bahkan cara mengungkap kekaguman ....



---eits, kelar juga!--
terima kasih sama rasa kagum yang masih gemar nongkrong di dada! rasa ini menyenangkan sekali untuk dimiliki... :)


Wednesday, January 13, 2010

memandangi titik hujan yang deras turun menari bersama hembusan angin yang kencang... sebuah tarian indah yang mencekam..... sambil berharap tidak banjir saja malam ini

urang kabitha!

kabita pisan
ngeliat semua memutuskan untuk keluar

kabita pisan
ngeliat semua mengejar impian

tenang, sayang
sebentar lagi
kamu akan tertawa dan tersenyum seperti mereka juga

tinggal nulis 8-20 halaman tulisan yang memperlihatkan bahwa kamu bisa melakukan sebuah analisa yang tajam ....! hahahahahah! so help me, G!

hehehe.... nulis apa yah?
well sebelum nulis mending baca banyak buku dulu kali, 'yang...
hahahaha! :)

yogyakarta!

aku mau pulang.
sudah terlalu lama aku jadi buruh yang hanya tahu kalau disuruh
sudah terlalu lama aku jadi manusia yang selalu melirik jam dan tanggalan

aku benar-benar ingin pulang
menikmati sebuah kemewahan bernama kesederhanaan

yogya, tunggu aku yah, sayang...
tanggalan ku masih penuh dengan lingkaran pekerjaan dan deadline...
tapi janji sebentar lagi aku pulang...

bentar lagi aku akan menyusuri malammu, pagimu dan siangmu
sambil merasakan apa yang dikenal sebagai kebebasan
kelegaan
dan --ah--mungkin saja kebahagiaan....

Tuesday, January 12, 2010

selamat berkelana lagi, bajak laut!

"Malam ini aku akan berangkat ke kepulauan Aru," ujar sang bajak laut sambil membereskan tali sauh.

Dia akan pergi lagi
Dia akan mengarungi laut lagi
Dia akan mencari harta karun yang baru lagi

sedang perempuan itu tetap tinggal di darat,

menunggu kisahnya lagi,
menunggu senyumnya lagi,
menanti tawanya lagi
menanti kenyamanan itu lagi

sambil terus mendoakan keselamatannya lagi,
sambil terus mendoakan kembalinya lagi
sambil terus berharap sang bajak laut itu ingat jalan pulang ke pelukannya lagi...


--selamat berlayar, semoga selamat diperjalanan, bung--

Monday, January 11, 2010

hibernasi

Hibernasi adalah kondisi ketakaktifan dan penurunan metabolisme pada hewan yang ditandai dengan suhu tubuh yang lebih rendah, pernafasan yang lebih perlahan, serta kecepatan metabolisme yang lebih rendah. Hewan yang melakukan hibernasi berusaha menghemat energi, terutama selama musim dingin sewaktu terjadi kelangkaan makanan, membakar cadangan energi, lemak tubuh, dengan perlahan. Hibernasi dapat terjadi selama beberapa hari atau minggu, tergantung dari spesies, suhu sekitar, dan waktu.

Hibernasi itu merupakan salah satu bentuk adaptasi hewan terhadap kondisi lingkungannya yang ekstrim dingin. Pada kondisi lingkungan yang terlalu dingin, makanan jarang tersedia padahal sangat dibutuhkan. Berkurangnya asupan makanan menyebabkan energi yang tersedia menjadi berkurang. Padahal untuk bermetabolisme dan beraktivitas secara normal dibutuhkan sejumlah energi tertentu. Oleh karenanya, cara paling efisien untuk beberapa hewan dalam menghadapi musim dingin adalah dengan berhibernasi. Ketika berhibernasi, hewan akan menurunkan suhu tubuhnya dan melambatkan detak jantungnya, dan meminimalkan aktivitasnya misalnya dengan tidur. Tujuannya, supaya aktivitas tubuhnya semakin selaras dengan kondisi lingkungan, sehingga tidak diperlukan energi yang besar.

***
lebih ringkasnya, hibernasi adalah sebuah cara untuk tetap hidup di tengah lingkungan yang ekstrim. Mungkin ada baiknya bila saya berhibernasi dulu sambil menunggu kondisi lingkungan berubah menjadi memungkinkan untuk hidup.


:)


dear lady agatha,

dear lady agatha,

kemana larinya kurcaci kecil di kepala saya?
apakah sudah waktu bagi mereka untuk pergi?
apakah mungkin mereka kembali lagi?

kepala saya sepi tanpa mereka
mata saya sudah tak melihat hal yang tak biasa

tanpa mereka,
orang duduk di bawah pohon terlihat seperti orang duduk di bawah pohon
dan lelaki bertopi yang baru masuk ke toko musik itu seakan tak punya cerita
apalagi sepasang suami istri yang berjalan pulang sehabis berjualan nasi padang

semua nampak biasa saja
tak ada yang istimewa

sms teraneh hari ini pun seakan tak bermakna
padahal dulu dengan mereka,
sebuah pertanyaan apa kabar
bisa menjadi sebuah tulisan yang menawan

aih..

kini saya butuh waktu satu jam untuk mencari sebuah judul tulisan
bahkan perlu satu minggu untuk menelurkan tulisan empat halaman?

apakah sampai sini saja cerita saya bersama mereka?
apakah sudah waktunya mereka berbagi cerita bersama orang lain?

saya tak ingin mengeluh,
memang mereka sudah cukup lama ada di kepala saya
bercanda, tertawa dan memutar sekrup-sekrup di kepala saya
membuat saya berpikir saya bisa menulis sebuah cerita yang layak dibaca
membuat saya berharap masih ada masa depan penuh dengan kisah menawan

saya tak ingin mengeluh,
tapi saya harus mengakui bahwa saya akan kehilangan mereka
tapi saya harus mengakui bahwa hidup saya tak akan terasa nyaman seperti sedia kala

kini tinggal satu pertanyaan yang nyangkut di kepala saya,
err.... apakah Anda punya nomer kontak mereka? *ngarep mode on*


hormat saya,
detta





and some blonde gave me nightmares i think hes still in my bed ...

saya rasa saya sudah berbicara terlalu banyak
tersenyum terlalu lama
marah-marah terlalu sering
merasa bosan berkepanjangan

Trying hard to capture the moment that is missing
all I know there's an empty bottle of vodka
which content is still lodged in my head

seperti sebuah hang over tanpa alasan
seperti keriaan tanpa kegembiraan

some blond gave me a nightmare
but i don't know why he ends up in my bed

bolehkah menjawab dengan kata tidak tahu
atau bolehkah lebih jujur dari itu? tidak mau tahu..

Some marching band keeps it's own beat in my head
While we're talking

karena kadang tak lagi terdengar apa yang ada di kepala saya
saat  saya ditodong untuk berbicara
berbicara
berbicara
berbicara

ah sudah lelah saya
ah sudah tua saya

then I laughed so hard thinking about all of that ...
and i suddenlly realize that I think I died ...


Wednesday, January 06, 2010

People do leave, lho....

“Friends will leave, dett. Ngak ada yang bakal setia dan tinggal untuk nemenin 'lo selamanya. Jadi lo harus siap ditinggalin sama semua ini. Nanti akan ada waktu bagi gue untuk pergi ninggalin 'lo juga”

Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba kalimat ini meluncur begitu saja dari mulut seorang teman yang geblek di tengah kesenangan saya menikmati keheningan siang sambil memandang sawah yang hijau yang terlihat bermil-mil luasnya. Kaget? Tentunya, siapa sih yang senang diingatkan bahwa teman-teman dekatnya akan pergi meninggalkannya. Tapi karena saya tahu bahwa teman saya yang satu ini sayang sekali sama saya sehingga apa yang diucapkan ini tidak dimaksudkan untuk membuat saya sedih, tapi agar saya siap menghadapi masa depan. Setelah mendengar itu, saya hanya bisa terdiam dan mencatat perkataan itu dalam hati saja. Dia juga tak membahasnya lebih lanjut.

10 tahun lewat dari kejadian itu (wahahaha.. berarti kejadian ini terjadi saat gue berumur 15 tahun weeeeeks :p ), tiba-tiba saya mendapat pesan dari seorang yang berambut keriting dari seberang samudra.

“Cepet dateng dong, gue belum ketemu temen nih di sini!”

Berbeda dengan saya, si kriting ini tak termasuk ras manusia menye-menye. Jadi jangan harap ada kata-kata kangen, mau curhat, ada cerita, ada gosip atau apalah dari dia untuk nunjukkin bahwa dia adalah salah satu temen baik saya. Yang ada hanya, “eh makan yuk, gue udah laper!” “Gila lo, sampai saat ini lo belom liat anak gue, dasar kurang ajar!” she says what she means and she means what she says---padahal gue tahu pasti kalimat itu artinya “kesini dong, gue kangen... gue pengen cerita banyak sama lo” Wahahaha... GR! ----

Melihat pesan si kriting, tiba-tiba saya teringat omongan si manusia geblek di atas. Entah kenapa ada rasa mau menggampar manusia geblek itu dengan kenyataan bahwa persahabatan saya dan si kriting sudah memasuki hitungan 22 tahun, dan sampai sekarang kami masih terus bersahabat. HUH! Bagi seorang yang tak bisa/tidak mampu berteman dengan baik, ini sebuah rekor yang amat saya banggakan.

Apa definisi saya mengenai sahabat? Bukan orang yang bertemu dengan kita setiap hari, bukan orang yang menyetujui semua perkataan dan tindakan kita, bukan orang mengagumi setiap pemikiran dan jalan hidup kita.

Bagi saya, seorang sahabat adalah orang yang mengenal kita cukup dalam sehingga bisa memahami perkataan, tindakan, pemikiran dan jalan hidup pilihan kita. Orang yang peduli pada diri kita sampai dia rela untuk menyisihkan waktu dalam hidupnya untuk benar-benar menangkap maksud kita. Orang itu tak perlu selalu setuju dengan pilihan dan pemikiran kita, tapi they understood where all that came from and respect it. Hanya sedikit orang yang bisa/mau melakukan untuk saya.

Apa inti dari cerita ini, selain ada keinginan besar untuk menampar si manusia geblek? Well, ternyata dia bener mengenai satu hal... Friends do leave, tapi pengalaman hidup gue mengajarkan sesuatu yang lebih manis ... people do leave but the best ones stay forever... jadi jangan takut sama semua orang yang pergi meninggalkan Anda, karena yang sampai saat ini masih bersama Anda adalah orang-orang yang memang terbaik untuk Anda... *sigh* menye-menye mode on...

oh ya, bagi yang penasaran mengenai apa yang terjadi dengan manusia geblek itu... Well, untuk menepati ucapannya ... dia akhirnya juga pergi meninggalkan saya...

---sebuah ending yang keren yah.... HAHAHAHAHA *ketawa pedih* halah!-----