Sunday, September 11, 2011

Selamat bekerja, sayang!

“Selamat bekerja, sayang,” ujar perempuan itu sambil menyingkirkan cangkir kopi hitam yang isinya sudah tandas. Lelaki itu mengangguk. Tersenyum. Lalu mengucap salam.

“Malam ini aku pulang agak malam, bahkan mungkin sampai pagi menjelang,” ujarnya sambil menyandang ransel hitam berisi keperluan liputan.

Perempuan itu mengusahakan sebuah senyum tanpa berani menatap lelaki yang sedang berjongkok di ambang pintu sambil membenahi tali sepatunya.

“Hati-hati di jalan dan jangan lupa makan sebelum begadang,” ujar perempuan itu. Lagi-lagi lelaki itu mengangguk. Lalu dia melambaikan tangan.

Di ambang pintu itu, sang perempuan masih terpaku. menatap punggung laki-laki itu sampai tak kelihatan. Sambil memejamkan mata, perempuan itu berbisik, “Pulanglah dengan selamat, sayang. Dan jangan bawa pulang serpihan hati milik mereka yang kamu temui saat liputan.” 

Ngantuk

Kadang malam mampu membuat orang menjadi tak mengantuk

sama seperti film yang bagus

segelas kopi yang kuat

buku tebal yang menarik

dan  kamu…

No Cinderella

I don’t actually believe in fairy tale

Think that it is something that someone made up

Just to brighten up our childhood days

 

I don’t really believe in Cinderella

And there’s no way one can survive the cruel stepmother and two petrifying step sisters

There’s also no prince charming galloping away from the land far far away

 

I don’t buy the believe in love at first sight

It’s a silly little imagination that grows in people’s head

Just to justify their luck in finding the one at a glance

 

I’ve made up my mind

To believe not to believe

But then came you

 

One silly you

Stealing a glance at me in a crowded room

With fairy dust that makes me believe I can fly

 

How do you do it?Rearranging my head the way that you did

Galloping toward me with all the charm

And talks of happiness and land of ever after

 

I’ve made up my mind

To believe not to believe

But then came you

 

One silly you

With dreams of tomorrow

And picking wishes and hopes of coming true

Now, I know not what to believe anymore

TENGGELAM

Saya ingin tenggelam dalam sebuah pelukan nan sunyi

karena kata-kata kini sudah tak ada artinya lagi.

Saya ingin tenggelam dalam sebuah pelukan yang hangat

karena di dunia nyata kini sudah terlalu dingin adanya.

Saya ingin tenggelam dalam sebuah pelukan tanpa pertanyaan

karena jawaban kini sudah tak memberikan kepastian

 

Saya ingin tenggelam dalam sebuah pelukan milik Anda

Yang sunyi, hangat, tanpa banyak pertanyaan

Namun sayang, pelukan tersebut

Sudah terisi

Oleh

Dia

Yang

Ternyata

Bukan

Saya…

 

 

 

 

Hujan Penghujung Hari

Tak ada yang lebih nyaman dari hujan ringan di penghujung hari.

Saat semua nyaris terlelap dalam dekapan selimut yang hangat.

Dan dia berhasil mencuri waktu psikologis yang terlewat oleh semua.

 

Saat hanya ada deru napas teratur dan terdengar samar-samar

Hujan perlahan menetes  

Pada tanah, pada batu, pada pohon, bahkan pada sebuah kepala yang sedang membara dan jiwa yang tak menentu.

 

Semua ditetesinya.

Satu per satu.

Tak peduli apakah yang ditetesi setuju atau tak ingin diganggu.

 

Semua jadi basah.

Semua jadi berubah.

Kini tinggal ditunggu hasilnya esok yang hanya tinggal beberapa menit lagi tercipta.

 

Apakah tetesan hujan ringan di penghujung hari itu  bisa cipta cerita baru pada tanah, batu, pohon, kepala dan jiwa yang ditetesinya beberapa saat yang lalu?

Semoga saja, tentunya.

Karena seharusnya hari baru selalu menjadi awalan baru, bukan?

 

Saturday, September 03, 2011

Gadis Kecil dengan Sepatu Tinggi

Gadis kecil dengan sepatu tinggi, 
mau dibawa ke mana langkahmu hari ini? 
apakah dengan sepatu itu, 
kamu masih bisa mengejar kupu-kupu
menangkapnya dan bermimpi suatu saat kamu bisa terbang bersama mereka? 

Gadis kecil dengan sepatu tinggi, 
mau dibawa ke mana langkahmu hari ini?
apakah dengan sepatu itu, 
kamu masih bisa berlari menembus ilalang 
mencari persembunyian peri-peri dan istana impian?

Gadis kecil dengan sepatu tinggi, 
mau dibawa ke mana langkahmu hari ini?
apakah dengan sepatu itu, 
kamu masih bisa memanjat pohon tertinggi
dan berharap dapat menggapai awan yang rasanya seperti manisan?

Gadis kecil dengan sepatu tinggi, 
yang terlihat apik dengan rambut ikal dan polesan mengilat lipgloss merah muda. 

Sepertinya memang saya sudah tak sadar pada konsep waktu dan jaman 
karena saya memaksa kamu menjalani kenangan masa kecil yang saya kenal
padahal dunia telah bergeser seiring perubahan musim dan percepatan ilmu 
karena saat ini 
sudah tak ada lagi padang ilalang, 
pohon dengan banyak cabang sudah jarang kelihatan
dan sepertinya para kupu telah hijrah ke tempat di mana mereka masih bisa bernapas lega 

maafkan...

*taman RS Cikini, sept'11*