Tuesday, December 30, 2008

pamit, mas!

pamit, mas!

makasih atas teh hangatnya
dan kue kembang goyang bikinan ibu sampeyan...

pamit, mas!

sudah cukup lama saya menganggu
sudah cukup lama saya menunggu

pamit, mas!

walau apa yang saya nanti tidak saya dapati
walau apa yang saya cari tidak saya temui

pamit, mas!
selamat sore.....


(hahahaha.. dasar orang jawa! pasti itu yang melintas di kepala Anda ya, bung! jawaban gue seperti biasa... BIARIN! hehehehe)

Tahun Baru, euy!

gue suka banget Tahun Baru! ada perasaan menyenangkan yang menyelinap di dada saat tahu bahwa bentar lagi Tahun Baru... seperti orang yang baru kelar ngaku dosa dan telah dibebaskan dosanya, seperti orang yang diberi buku baru untuk ditulisi lagi, seperti orang yang baru kelar mandi setelah pulang dari hiking ribuan kilo.. yah, semacam itulah...

salah satu hal yang paling gue suka saat menjelang Tahun Baru adalah baca-baca jurnal atau tulisan-tulisan lama yang ada di kotak kenangan gue.... dari tulisan-tulisan itu terbaca perkembangan otak gue, diri gue, jiwa gue...

dan at the end of the day, setelah selesai baca itu semua, gue bisa senyam-senyum sendiri melihat kebodohan dan keanehan diri gue yang lalu-lalu.... gokil!!! rasanya senang banget setelah kelar baca itu semua, tahu bahwa bentar lagi tahun akan berlalu dan gue dikasih kesempatan untuk menulis ulang cerita idup gue dari awal lagi....

Liburan kemarin, gue melakukan ritual itu (lagi)... lucunya tahun ini gue mendapati diri gue  menertawakan kebodohan terbesar yang pernah gue lakukan seumur hidup gue... HAHAHA..... tulisan-tulisan itu jadi saksi bisu kebodohan gue...dan penghujung 2008 jadi saksi gue senyum dan menertawakan itu semua....

ternyata butuh waktu cukup lama untuk BE A MAN and LAUGH AT IT... agak kaget juga ngeliat bahwa it took me that long.... hehehehe.....

mungkin memang sudah waktunya untuk nutup buku soal itu
mungkin memang sudah cukup umur gue untuk mengerti maksud dari kejadian aneh itu
mungkin memang tahun ini sudah ditakdirkan sebagai tahun kedewasaan gue

entahlah...
tapi yang pasti
gue ketawa....
bukan ketawa miris yang tahun-tahun sebelumnya gue lakuin
tapi ketawa ngakak... sambil geleng-geleng baca isi kepala gue...

hehehe..
untuk menutup crita ndak penting gue ini
-yang gue tulis untuk menghindari sebuah tulisan yang sudah ditungguin sama bos2 gue-
gue cuma mau bilang
MAKASIH 2008!
MAKASIH atas pembelajarannya!
semoga di 2009 gue masih ingat semua pelajaran yang Anda berikan, dan ndak sedih-sedih banget ngejalaninnya!


'Tis the end!

ndak ada yang perlu diperjelas
ndak ada yang perlu dibahas

kita cuma ngejalanin
apa yang sudah ditakdirkan

jadi ndak perlu sedih
karena (sepertinya) kita (atau paling tidak gue lah) udah berusaha

mungkin tahun mendatang
ada yang baru yang bisa diusahakan...

tapi untuk saat ini
ya sudahlah....
kita harus terima dengan lapang
kalau kita harus mengucapkan salam perpisahan

peace out, teman!
have a nice life!

Monday, December 15, 2008

little angel

hey, you!
there are stories you haven't heard
there are tales that i haven't share
stories about how little angel grew up into something unangelic, unsweet, and unpretty

but who am i to tell
who am i to care
who am i to notice
i'm just here for the ride
and it wasn't ment to be a long one ....




Wednesday, December 03, 2008

ruang merokok

seumur-umur gue baru beberapa kali menginjakkan kaki ke dalam ruang merokok...
nah, tadi pas makan siang, adalah kali pertama gue masuk ke ruang merokok sendirian.

it feels kindda strange
merokok, menurut gue adalah sebuah kegiatan sosial...
tertawa, bercanda, bercakap-cakap di sela-sela asap tembakau adalah moment terindah dalam sebuah hari..

jadi pas sendirian..
gue jd merasa bingung
it's pointless to smoke alone

siyal, kenapa pas pengen banget ngerokok, kepala gue tergempur sama pikiran ini seh....

Monday, December 01, 2008

Sasha Karina




pengen banget motret, akhirnya kelar kebaktian.. anak satu ini gue culik ke sudut tangga di gereja Zebaoth di Bogor (saat kita menghadiri acara Sidi seorang sahabat).. dan jadilah foto2 ini

Sunday, November 30, 2008

alasan #7 kenapa orang harus punya teman curhat

i'm wearing the clothes that you don't like to see me in
i'm thinking of things that you don't like to think about
i'm saying stuff that you don't like to hear
i'm doing things that you can't figure out why

well, let's make life easier then...
and sum it all
you don't really like me
simple
.... i think we've been trying to say good bye for a long time
now, i'll be a bigger man and tell you
let's not lie
and let's get on with our seperate life, shall we?

Cozy Street Corner: Napak Tilas 12 tahun-edisi konser




alasan #6 kenapa orang harus punya teman curhat

kenapa sih mau nangis? padahal tadi kamu tertawa mendengar cerita itu
kenapa sih mendung mukamu? padahal tadi kamu bilang cerita itu lucu sekali

                   mungkin kamu tahu apa nama rasa ini
                   rasa bahagia melihat kamu bahagia
                   rasa senang melihat kamu gembira
                   tapi entah bagaimana tetap saja ada rasa sedih di dada saat tahu
                   bahagiamu, gembiramu, ceritamu bukan bersamaku

kenapa sih kamu tidak cerita saja? aku kan tidak bisa baca pikiran?
kenapa sih kamu tidak suruh aku berhenti saja? aku pikir mendengar kebodohanku dulu akan membuat kamu terbahak. Itu aku lakukan karena kamu bilang, sudah lama kamu tidak tertawa terbahak.

                   aku tertawa kok
                   aku terbahak kok
                   tapi saat sepi seperti ini
                   cerita itu mengingatkan aku mengenai sebuah kisah
                   yang tidak pernah aku punya bersamamu

kamu aneh! jadi aku harus bagaimana, sekarang?

                  diamkan saja,
                  biar aku masuk ke guaku dan diam di sana
                  sampai rasa ini hilang...
                  tenang saja, nanti aku kan kembali dan tertawa lagi bersamamu, babe...



+akibat terlalu banyak menerjemahkan artikel relationship and sex+ 


Thursday, November 27, 2008

Cozy Street Corner: Napak Tilas 12 tahun-edisi sindhu




gila, perempuan ini keren sekali!

Tarian Sindhu adalah hal yang saya tunggu-tunggu kalau mengikuti paparan Cozy Street Corner. Mungkin kalau melihat foto ini Anda-Anda bisa mengerti kenapa saya suka sekali melihat perempuan ini menari...

Monday, November 17, 2008

Jangan ngomongin agama .. ah....

kata ini bikin gue sebel..
kenapa sih kita ndak boleh ngomongin soal agama? walau gue enggan mengakuinya.. yeah, kalau di tanya gue akan menjawab gue orang katolik, dan kalau di tanya soal posisi gue dalam wacana penghilangan status agama di KTP, gue jawab gue pro soal itu... kalau ditanya soal posisi gue di wacana kawin campur, gue akan jawab.. yah, sah-sah saja orang melakukannya, tapi gue tidak menutup mata bahwa ada ajaran agama yang melarang itu...

kenapa sih hal ini ndak bisa dibicarakan dengan terbuka dan santai? keinget sama temen gue saat kita kelas 3 SD, yang bertanya "Lo lagi ngapain" sesaat gue baru selesai berdoa... mmmm... yah, gue jawab gue baru berdoa ... ndak ada rasa marah sebel or anything,.. just pure curiosity....

gue inget waktu gue kuliah. Gue tertegun melihat temen2 gue yang hindu sedang berdoa di sudut hall, akhirnya dimarahin sama senior2 gue karena gue ndak merhatiin doa bersama kita...

(waktu itu gue lagi ospek, dan hall besarn itu jadi tempat ibadah. Yang muslim sholat di ujung satunya, yang kristen berdoa diujung lainnya, yang hindu (waktu itu cuma ada 3) berdoa di sudut lainnya,.. semua berdoa dengan tenang (peraturannya hanya satu, tidak boleh menganggu... sederhana....)

lucunya semakin gue gede.. pengalaman gue masa muda itu ndak berlaku sama sekali. Sekali waktu, di kantor lama gue, milis yang mereka punya membahas soal kawin campur, dan mengerikan sekali isinya.. amarah tertumpah karena ada yang merasa masalah ini ndak layak dibahas.. dan bikin bete (gue) .... akhirnya males pisan ikutan milis itu...

beberapa waktu setelah itu, gue sedang nongkrong sama seorang teman (eh kita teman kan, mas?) dalam pembicaraan ndak penting tiba2 dia bertanya.. emang suster itu apa sih? huh?  gue kaget sama pertanyaannya, ternyata setelah panjang lebar ngobrol, hal2 lain membuat gue bengong ... "gue sama sekali tidak tahu soal agama lo 'Ta" ... kaget juga yah... secara dia itu menurut gue cerdas setengah mati....dia bilang, abis gue mau tanya sama siapa, wong orang katolik yang gue kenal, yah... baru elo... mmmmm

nah, hal2 kecil seperti itu bikin gue merasa.. ada yang salah di sini.... kenapa sih org merasa kalo berbeda pasti bakal berantem, jadi daripada berantem jangan diomongin aja,... (hahaha.. jadi keinget becandaan gue dan sahabat gue yang dikecam berat sama beberapa orang yang ndak suka denger... "Iya nih, detta belum pernah sholat seumur idupnya" "waduh seminggu sekali ke gereja aja gue udah berat, apalagi  sholat 5 waktu.." SNAP! ada yang marahin kita, katanya ndak boleh becandain soal gituan...

lho? ndak ngerti deh... agama bagi gue sesuatu yang menarik, bagaimana agama datang dan menghegemoni kepala orang yang percaya, gokil.. pelajaran mengenai konsep manusia di titik termantapnya... hehehe.. sayang ndak semua orang merasa seperti gue...

dan hal itu gue sesali karena, baru2 ini gue baca sebuah email yang bercerita mengenai KB dan mencela-cela orang yang punya banyak anak, salah satu orang yang menanggapi  thread itu menulis menulis mengenai bagaimana katolik menolak birthcontrol ... gue kaget, karena sebenernya tulisan awal ini bercerita mengenai poligami ... well.. spt sudah diduga isinya mencela ajaran agama bersangkutan...

yang bikin gue kaget adalah, bener yah katolik menolak itu?.. secara mak-babe gue ikut program KB dari jaman rikiplik and i don't think  they would if they know the church is against it, dan gue pernah denger (samar-samar di kelas agama) bicara soal konsili vatikan II yang mengubah beberapa peraturan seiring jaman..

well.... ini yang gue maksud... kenapa kita harus tahu other people religion, buka untuk dipelajari.. untuk tahu aja... kampus adik sepupu gue, memberi contoh keren banget. di salah satu matakuliahnya... dia belajar berbagai macam agama.. adik sepupu gue  (yang muslim) belajar semua agama yang ada di Indonesia ini. Lucunya, dia bilang, dia tahu lebih banyak mengenai agama katolik dari sekolahnya, dibanding dengan dari saudara-saudaranya (mind you guys, one of my aunt is a nun) ... jadi dia dan gue geli sendiri membahas betapa orang ketakutan sama perbedaan, sampai kita ndak ngerti sbnernya beda itu apa...

kadang hidup itu lucu banget (ini alasannya kenapa gue suka ketawa sendirian)
dan salah satu yang lucu adalah saat kita ndak boleh ngomongin soal agama....

maybe I'm wrong about this, but .. well, this is what I think and please correct me if I'm wrong...
 

Thursday, November 13, 2008

Kata-kata kampret!

So you miss me, then...?
        Yup, it's been a while. Do you?
Nope...
        Ooooo (kampret!)
C'mon I thought we've been through this fase...
        ........... (males)
And I thought we are over it
        ............ (kampret, eh bahasa inggrisnya kampret apa yah?)
Hei, our relationship is stronger than just  'I miss you', y'know....
        ............ (kampret! masih diem karena belum nemuin padanan kata kampret!)

 

Me, Myself and the person you call detta ....

katanya sih there's two side of everything in this world. Kapitalisme, misalnya, -kata beberapa orang is not half bad... di satu sisi dia membuat orang bisa hidup dengan baik... di sisi lain dia jg bisa mematikan orang-orang itu. Revolusi, kabarnya juga demikian, katanya ada a famous quote yang bilang "Revolution eats it's own children" mmmm.....

gue sih ndak mau ngomongin kedua hal yang berat2 di atas... gue pikir keren aja kalau prolognya itu ... hehehehe....

eniwei.. cerita mengenai dua sisi ini baru ada di kepala gue beberapa hari yang lalum saat ada temen gue yang tiba-tiba bilang "Kalau baca blognya Detta itu ndak seperti dia sekarang ini" sambil menunjukkan gue yang lagi ketawa-ketawa ngakak di sebelah dia... Siyal, rasa tawa gue mendadak jadi hambar...

menurut temen gue yang satu ini, gambaran gue yang ada di blog adalah orang yang kerap mengeluh.... huh? akhirnya, gue langsung membaca ulang semua entri blog gue... tapi karena yang baca itu gue, tentunya subjektif berat... jadi ndak akan sah statemen gue. mmm... sebenernya I don't mind opini orang terhadap gue... sudah sering orang memberi definisi ttg diri gue yang berbeda-beda... ada yang kasih label gue orang pendiam (ini gue terima dengan lapang dada,, hahahhaa), ada yang  nge-cap gue sebagai anak yang ndak pernah punya masalah, ada yang bilang gue adalah orang yang selalu nyari masalah sendiri...

ohh.. the irony.....

karena sekarang umur gue udah cukup tua, jadi g mendadak mau mikirin sebenernya gue itu cocoknya sama label yang mana yah? ternyata saat gue berpikir, konsep there's always two sides of every story dan logo yin and yang ini menenangkan gue... semua orang punya dua sisi dalam hidupnya... seperti Dr Jekyll and Mr Hyde... namun bedanya gue dengan orang-orang yang ada adalah saat orang memilih untuk memperlihatkan satu sisinya saja, gue memilih untuk memperlihatkan dua sisi gue... entah kenapa... mungkin males berpikir saja yah... males memilih yang mana yang mau dikasih liat, mana yang ditahan...

mmmm....
setelah memikirkan hal ini, gue jadi tenang... mmmm....hidup itu cuma sebentar, jadi kalau lo mengeluh.. mengeluhlah.. kalau lo mau ketawa, yah ketawa lah... kalau mau jatuh cinta.. gedubrakan aja lo sendiri.... ndak perlu ijin, ndak perlu proses,... lakukan aja... toh kita cuma satu titik energi di semesta ini.... ndak berpengaruh terlalu banyak... makanya jangan pusing-pusing.... hehehe

(eh kalau gue terdengar cerdas... jangan kagum, itu kutipan dari seorang teman yang cerdas yang doyan memikirkan hal-hal yang bersifat kosmik, gue mah cuma ngutip aja....)
 

hehehe...
well, eniwei... have a happy day, guys!

ps. judulnya canggih ya... hahahaha

Sudah Pergi Dia Sekarang


Seperti bintang jatuh
yang sesaat datang
memberi keindahan

lalu menghilang
meninggalkan pekat malam



foto diunduh dari drblues,.wordpress.com



Wednesday, November 12, 2008

Festival Konfiden hari #3

PROGRAM  BUKAN JALAN UMUM

Letter of Unprotected Memories (9'37) Lucky Kuswandi (2008)

gokil.. gue nahan napas nonton film ini.... ternyata dasyat sekali pengaruh tanpa suara dalam sebuah film.. it's so intense.... gue yang kelaperan dan nyambar hotdog enak, ndak bisa (dan ngak mau) makan karena suasanan terasa sangat mencekam saat melihat pemaparan sang film maker ttg insiden mei 1998.. simbolnya sumpah mampus bikin gue ngiler jaya.. cerdas pisan euy.... nambah daftar nama sutradara yang kudu gue inget2 nih!

gokil! gue angkat topi!

Aku, koran dan DVD (6'45) Millaty Ismail (2008)

cerita nya terlalu sedikit! hehehe itu sih yang gue pikir waktu selesai nonton ini. walau gue akui enak nontonnya, tapi masalah tidak menajam... sehingga bikin gue seru sendiri liat ini. tapi overall .. nice...

Tak Kau Kunanti (7') Riri Riza (2007)

sedih euy,,,, kenapa ceritanya demikian sedih? gue jadi inget ibu gue... entah kenapa gue merasa cerita ttg seorang ibu yang mau ketemu anaknya... padahal.. kalo liat adegan menari sendiri di belakang,,, rasanya ndak mungkin kalau film ini bercerita ttg hubungan ibu-anak
,,, lagu2nya sadis,.. enak pisan...

Dompet  (15') Yudha Kurniawan Suprayoghi (2007)

mm.... apa yah... ndak bisa terlalu banyak cerita ttg film ini... gue merasa terlalu bertele tele di muka, dan pas sampai pada adegan puncaknya,,, jd agak lewat,... keinget omongan bos gue... "Jangan cuma keinget joke saya aja, itu kan hanya pengantar untuk kuliah aja,,, yang diinget itu isi kuliahnya!!!" nah kalimat ini terngiang di kepala gue saat gue liat adegan2 di film ini,... ketawanya nutupin ceritanya... (tp it's just me yah...)

Sugihartini Halim (9'52) Ariani Darmawan (2008)

Lucu pisan! membahas sesuatu yang pelik (masalah ganti nama pada WNI keturunan) jadi sesutu sederhana tapi nancap ... di dada.. acungan jempol pada film maker yang jeli,.
yang ndak gue sangka adalah film ini ada penutupnya... tidak seperti film2 yang mengangkat masalah pelikm yg ditutup dengan menggantung, film ini beneran ada penyelesaiannya lho.. walau yang diselesaikan adalah masalah pribadi sugihartini saja.... tapi at least ada titik terang di tengah ironinya masalah ini... just luv it!

Tuesday, November 11, 2008

Sabar ya.....

sabar ya.....
tinggal beberapa hari lagi saja, kok...
ndak lama kan?

biarkan sejenak gue berkubang dalam kebahagiaan
dalam impian
dalam harapan
dalam angan-angan
dalam senyuman

tenang, dalam beberapa hari lagi
kamu sudah bisa ketemu sama gue yang dulu....

yang sinis
yang sarkastik
yang mengangkat satu alis matanya dan menatap dunia dengan sorot tidak percaya

jadi sabar yah...
sabar liat senyum gue
sabar denger tawa gue
sabar menatap binar di mata gue

karena bentar lagi ini semua juga hilang,,,
hehehehe....
dan kamu bisa menemukan gue yang dulu
yang selalu kamu jatuhi rindu...



Festival Konfiden hari #2

PROGRAM : HATI-HATI JALAN LICIN

Balada Hari Raya (18') Riezky Andhika Pradana (2008)

film ini ngasih ide2 di kepala gue.. voice over dan pengambilan gambar tanpa ada tokohnya itu bikin gue mengangguk2 sendiri (kebayang gaya ini bisa gue pergunain untuk ide cerita gue yang sederhana itu) .. sayangnya dialognya datar dan baku.. entah kenapa ini yang dipilih sebagai bahasa pengantar orang-orang yang didefinisikan sebagai orang menengah ke bawah. dan kadang-kadang gue merasa berlebihan footage gambarnya,,, (seperti sayang membuang --emang sih keren gambarnya tapi tidak untuk apa dimasukkan kalau tidak menambah makna) oh ya, pas adegan terakhir, kenapa kambingnya jadi ilang dan ndak ada sih? kemana benda itu ... mmmm... tp tetep gue salut sama ide vo-nya :)

Eve Renata (26') Ronald Airlangga

film ini bikin gue berpikir ulang tentang apa artinya film pendek... apakah dia bisa dianalogikan seperti perbedaan cerpen dan novel? mmm... cerita yang panjang, tokoh yang banyak dan alur yang berkelok dalam film ini bikin gue mikir.. mmm... kenapa ndak di panjangin aja ceritanya?

film yang sedikit bikin agak ndak enak karena -mrt gue- propnya berlebihan ini, padahal sebenernya film ini dibuat dengan rapi...
salut sama aktor utamanya yang santai pisan bergaya di kamera, tapi mengutip seorang filmmaker idola gue, tulang punggung dari film adalah skrip... nah film ini jadi ndak berasa bagus karena ndak detail di skrip.. padahal ide dasarnya keren!

Sekolah kami, Hidup Kami (11'45) Steve Pillar Setiabudi (2008)

CINTA GUE SAMA INI!
ya, ceritanya .. ya, ide pembuatannya..., ya bahasa jawa yang terselip di sana-sini dokumenter kalau digarap dengan asik emang top jadinya.... ndak pusing2 sama aktornya bisa akting ato ngga,., pastinya keliatannya natural (wong dokumenter!)

selain filmnya, gue mau ngomentarin cerita di film itu sedikit : Gokil, emang seharusnya anak Indonesia itu seperti itu! Salut buat anak2 OSIS SMA 3 SURAKARTA, u guys rock!!!


PROGRAM : JALAN BERLUBANG

Segelas Kopi Manis (15') Fredy Aryanto (2008)

sedikit telat masuk karena makan dan minum dulu... penilaian gue ndak objektif nih di sini karena udah seneng banget liat film Sekolah Kami, Hidup Kami... jadi cerita korupsi di sini bikin gue.... mmmm datar saja..... padahal cantik banget simbol yang ada di film itu menarik banget waktu disimak... tpi.. masih euforia sama film sebelumnya... jadi.... yah... begitu deh...

Sepeda (6') Harvan Agustriansyah (2006)

kata film makernya ini film pertamanya... ceritanya memang sederhana (itu yang bikin gue suka) tapi angle gambarnya bikin mata gue jadi riang gembira... keren ditambah ramuan musik yang pas bikin sedap diliat!

Orde (25') Harvan Agustrainsyah (2007)

setahun berlalu dari film pertama itu, film yang kedua ini dasyat pisan dalam pengambilan gambarnya. "Kaya film Iran," begitu bisik orang di sebelah gue... gara-gara omongan itu kepala gue langsung kebayang film2 iran yang pernah gue liat (untung ndak banyak jadi cepet mikirnya)... emang demikian adanya.. tapi ndak bisa dipungkiri kalo warna, angle dan segala macem yang berhubungan dengan kamera, dipikirin dgn jempolan di film ini...

gue penasaran di mana settingnya... dan apakah sang film maker kesulitan nyarinya? mmm... eniwei... kesan gue ttg film ini mah, standart aja... simbol2nya terlalu blunt... sehingga agak jengah gue ngeliatnya.. seharusnya sedikit lebih subtle sehingga nikmat di liat... mmmm.... tapi nama filmmaker ini bakal gue catet.. untuk liat film2 dia selanjutnya... (ditunggu ya!)

Huan Chen Guang (15') Ifa Isfansyah (2008)

kata orang yg duduk disebelah gue, film ini jadi kompilasi film untuk memperingati 10 tahun reformasi. Wah, mengingat baru aja liat Orba, gue langsung kebayang film ttg pemerintahan, demo and all the crap bout it.... Ternyata (syukurnya) gue salah! film ini manis banget bertutur mengenai perkenalan dua perempuan yang menjadi sahabat dalam waktu semalam... kaitannya ke masalah politik cuma pertanyaan 'apakah ini mimpi?' waduh... so subtle!!!!

menurut orang yang duduk di sebelah gue, waktu pertama kali dia liat film ini, dia merasa bahwa film ini sebenernya bukan mau membahas masalah reformasi dan kejadian mei itu... tinggal disisipin opening, dan TaDa.. jadilah berhubungan dengan kejadian mei... hahaha.. gue nyengir dan ndak mau denger ide itu, karena di kepala gue udah terpatri pemikiran : betapa cerdasnya film makernya membuat sesuatu yang nasty jadi manis!! thumbs up!!!


Sadar ndak sih kalau kamu sexy?

kenapa sih cowok dengan mudahnya bertelanjang dada?
selesai main bola
selesai main basket
sesaat mau melompat ke kolam..
tanpa tengak tengok siapa yang ada di sisinya

anjrit
bukannya gue komplain yah (hehehehe)
tapi tiba2 baru sadar kalo cowok itu ndak sadar sama sensualitas yang dimilikinya...

mmmm....
padahal....
tentunya (kalau mau jujur) setiap kali Anda-anda memperlihatkan dada... banyak orang yang terpaksa melakukan dosa...

hahahaha

(buat temen gue yang memandangi gue dengan aneh saat mendengar pertanyaan gue mengenai kecenderungan pria bertelanjang dada)

Monday, November 10, 2008

Festival Konfiden hari 1

11 NOPEMBER 2008

Program Kompetisi 4 : Jauh Dekat


Drum Lesson (19') - Tumpal Christian Tampubolon (2008)
karena telat beberapa menit, gue langsung disuguhi seorang ibu tua sedang latihan drum di sebuah kamar dengan seorang pria muda yang terlihat sebagai gurunya. Hah? film korean? begitu pikiran gue tanpa tahu judul dan sutradara film ini... (ini akibat telat karena dihadang hujan dan kemacetan siyalanan di depan senayan) gue seru2an aja nonton 'film pendek korea' ini.

saat nonton, gue ngerasa kaya liat iklan hallmark moment atau iklan long distance telp call yang wkt kecil gue suka liat di tipi.... cerita sederhana, menyentuh dan berbicara soal natal (holiday memang selalu bisa membuat menye-menye). rasa koreanya terasa kuat banget, bukan hanya di bahasa dan aktor tp dari pengambilan gambar yang bersih dan rapi (maybe it's just me aja yah yang berpikiran kalo film korea seperti ini. entahlah)

momen jreng-jreng bagi gue adalah saat melihat credit title. pertama-tama banyak berhamburan nama-nama korea .. (gue seneng banget ngerasa  tebakan film ini asalnya dari mana, bener)  lalu sedikit demi sedikit ada beberapa nama thailand... wah, muka gue agak mengernyit... lalu at the end of the credit title nama ini keluar  "Tumpal Christian Tampubolon"
Jreng Jreng .. dan ada jeritan tertahan dari penonton "Ye.. Tampubolon!" hahaha... gue ngakak!

kenapa puncaknya film ini -bagi gue- terasa di akhir credit tittle... hahahah.... tapi seru nontonnya... apalagi saat melihat si ibu tua itu berusaha bernyanyi bak vokalis heavy metal! :)

Kitos, Selamat Tinggal Kota Merah (24'12'') MahardikaYudha (2007)
Film ini punya label dokumenter. Mengambil tempat di Tampere -demikian ujar buku program-, sebuah kota di Finland yang terletak di pinggir selat Tammerkoski (begitu menurut wikipedia).

film ini penuh gambar-gambar pemandangan kota yang sedang mengalami musim salju, footage Hitler di masa kejayaannya, stillphoto pabrik-pabrik, kata-kata Mayday dan jakarta panas? gw balik tgl 13, ndak bawa oleh oleh karena nga punya uang, membuat gue meraba raba cerita.

Sampai akhir film, gue masih ngeraba,  gue ndak ngerti cerita dari gambar2 itu, sampai pagi ini gue google Tampere... nah, sekarang baru gue ngerti ttg gambar dan warna merah yang menghiasi layar.... mmm... proses 'mengerti' untuk film ini ternyata sedikit lebih panjang. Tapi menyenangkan setelah gue tahu... unik! seru!

in3cities (15') Samanta Limbrada (2008)

film komparasi, sayangnya -menurut gue- kurang dalam dan ndak tajam perbandingannya.. idenya sih jempolan, 3 wanita 3 kota, apa persamaan dan perbedaannya...

karena gue pencinta komparasi, ada beberapa yang menurut gue ndak kompatibel sehingga ngeganggu kepala gue..

tapi, sekali lg gue bilang, idenya dasyat!

Program Kompetisi 5 : Jalam Memutar

Hovering Leaf (Daun Terus Melayang) (20') Rahabi Mandra (2008)
dari dapur FFTV IKJ, sebuah proyek akhir kuliah, yang bikin gue angkat 2 jempol...cerita ngejelimet tapi disampaikan dgn cara sederhana... dan setting yang keren pisan!

"Kenapa orang jatuh cinta?"
"Cinta itu seperti Pi, irasional dan transendental."

cuplikan kalimat dari film yang bikin gue terkesima dan kagum sama film ini
pertanyaan yang keluar dari mulut anak genius harus dijawab dengan bahasa orang pintar.

film yang dibuat dengan detail teliti ini bikin gue langsung menaruh tanda silang pada kotak sebelah nama film ini

(ps. buat dua lelaki yang duduk dibelakang gue. Film itu tidak tergantung sama beken/ndaknya film maker. Film bagus tergantung dari filmnya!)

Pasangan Baru (15') Salman Aristo (2008)

Wahahaahahhaha.... tawa penuhi studio kineforum, film sederhana tapi bernas (hahaha.. ngutip bos gue kalo lagi bahas naskah) ... nama-nama beken menghiasai tim film ini, tapi bukan nama itu yang bikin kita (eh gue dink) angkat jempol... cerita yang padat, penyajian yang pas dan ide yang out of the box... bikin gue terpaksa nyilang kotak di sebelah judul film ini ... wah 1 program gue milih 2 film!!! gokil, tapi memang dua film ini keren pisan!

Hulahoop Sounding (7') Edwin (2008)

satu lagi nama besar! sayang gue ndak cukup besar untuk mengerti cerita yang kata temen gue 'sarat simbol' ini.... :(

tapi film ini membuat pertanyaan yang dulu udah pernah nempel di kepala gue, menyeruak lagi ke permukaan. "Apakah phone sex operator di Indonesia menggunakan gaya yang sama dengan operator di Amerika?"

Ladya Cheryl kembali ke layar film pendek, entah kenapa kali ini gue kurang kagum sama dia ... mungkin terimbas dengan gaya dia di fiksi, jadi gue merasa... bimbang saat mendengar suara dia yang datar, saat mengucapkan dialog-dialog sexy...mmm.... sedih juga, karena g selalu kagum sama acting ibu yang satu ini....

mmm....



Sunday, November 09, 2008

menyenangkan bokap gue

menurut bapak, gue adalah anak yang paling sulit di atur. menurut gue, bapak gue ndak bisa bilang kaya gitu, karena contoh kasusnya cuma gue sama adik gue aja... ndak sah kalau dijadikan dasar penelitian.

mmmfh..... hehehe...

mulai dari saat gue SD dan mulai punya pemikiran sendiri, gue selalu memporakporandakan rencana besarnya.. seperti kegilaan gue sama buku cerita, melukis, teater dan ngelayap sendirian ke tempat2 terpencil... pilihan-pilhan hidup gue waktu usia bertambah juga bikin dia pusing jaya... pilihan sekolah, pilihan jurusan, pilihan pekerjaan (sampai detik ini, masalah ini masih bikin dia pening) pilihan teman....

kadang gue ngerasa ndak enak banget sama bapak gue ini.. kalau bisa sih gue berusaha ngelakuin apa yang dia inginkan, tapi sayangnya ndak bisa... hehehe.. tapi he's cool karena membiarkan gue melakukan apa yang gue inginkan...

karena menurut dia, mengatur gue itu harus pake teori babi (yes, you heard it right, folks.. my dad compared me with a pig.. hahahah). menurut dia, teori babi itu tercipta dari pemahaman  mengenai makhluk merah jambu ini.. menurut bapak, kalau babi mau disuruh berjalan maju, babi itu harus ditarik buntutnya.. dan sebaliknya bila disuruh mundur, babi itu harus di tepuk pantatnya..

kata bapak, inilah kelebihan dari orang yang hidup di kota kecil.. jadi bisa jalan-jalan ke kandang babi ( tell me again, why this is a plus point? hahaha)

nah, dengan berpegang teguh pada teori ini, gue dibiarkan hidup dengan pikiran dan kegilaan gue... diskusi sampai tengah malam, debat panjang lebar di meja makan dan segala obrolan panjang sambil nongkrong di teras, gue pikir itu adalah hasil kecerdasan gue me-lobi bapak.. ternyata.. gue diberikan semua itu karena menurut teori babi (siyal) gue akan berjalan ke jalan yang benar, bila diperbolehkan melakukan semuanya....

gokil... why is everyone around me so twisted?

well, sesuai judul entri ini..kemaren gue melakukan sesuatu yang bikin bapak gue tersenyum.

begini prolognya. sudah lama si bapak merasa mau jadi pengusaha (alasannya sederhana pisan, dia sudah gregetan sama segala ilmu ekonomi yang sudah dia bagikan ke semua muridnya... dia pikir, kok ilmu ini belum pernah aku uji sendiri. nah dengan semangat itu dia gregetan mau jadi pengusaha. beberapa tahun yang lalu dia membeli kolam2 ikan di daerah dengan impian mau jadi pengusaha ikan, sayangnya dia ndak boleh pindah dari jakarta sama bos nya (aka nyokap gue ...hahhahahaha) walhasil pupus impian itu. beberapa waktu yang lalu dia mau bikin warung di depan kampus, tapi riset dia terhadap daya beli kampus itu tidak membuat dia antusias thp usaha itu, dan yang terakhir dia mau bikin bisnis ikan lele, sayang lahan yang dia taksir tidak bisa digunakan....

well, dia sih tidak patah semangat, dia masih antusias utk jadi pengusaha, tapi lagi kehabisan ide aja. nah, kemaren siang dia dapat ruang kosong di sebuah majalah internal gereja. 1/8 halaman doang. Orang normal sih nulis ucapan selamat apa kek untuk majalah itu, bapak gue punya pikiran lain. dia mikir sia2 banget itu halaman, nah akhirnya dia mau promo perusahaan barunya. Masalahnya, dia ndak punya usaha apa-apa.

This is where i come in.. deng deng...
'Ta, kamu mau jadi pekerja saya tidak? jadi penerjemah di perusahaan saya?
     huh?
Iya, saya mau pasang iklannya terima terjemahan inggris-indonesia dan indonesia-inggris. nanti kalau ada yang tertarik, kamu kerjain yah. Saya cuma ingin tahu bagaimana rasanya punya usaha seperti ini.
      huh?
Saya yang urus deh semuanya, tapi kalau ada klien, yah yang kerja kamu yah....
     huh? (dungu banget)

setelah berpikir 1/4 menit, gue jawab iya...
gokil, si bapak seneng banget!
hahahahaha....
ternyata segitu doang cara nyenengin bokap gue

adek gue yang jadi saksi kejadian itu, ngakak beratz...
'eh kalo ternyata menguntungkan, aku naro saham deh 'pik...'

siyal! si adek-yang berjiwa dagang itu- ternyata merasa kalo gue udah ok melakukan perintah bapak, pasti hal itu menguntungkan. dan dia ndak mau ketinggalan...

sekali lagi gue mau nulis
why is everyone around me so twisted?

tapi ndak papa... asal gue bikin seneng bapak gue hari ini, gue cukup bahagia... karena dalam dua minggu ke depan, gue akan bikin kesel dia karena jadwal main gue bertambah padat dalam dua minggu ke depan... sorry, pik!  :)


Pembukaan Festival Film Pendek KONFIDEN

9 nopember, pk 19.00 , Kineforum TIM
perhelatan budaya, begitu ujar temen gue yang gimbal- yang malam itu memproklamirkan dirinya sebagai pelacur perhelatan budaya...

tapi rasanya label yang diberikan temen yang sudah lama banget ndak gue temui itu ndak meleset. Atmosfer di depan Kineforum memang layaknya sebuah perhelatan besar yang riuh dihadiri orang-orang, dan yang menyenangkan lagi- bak mau mewujudkan lagu what a wonderful world-nya Louis Armstrong, "I see friends shaking hands, saying how do you do... they're really saying .. I love you"... di setiap sudut gue liat gerombolan orang-orang tertawa menyapa berjabat tangan... haha.. hangat akrab dan santai...

karena serunya liat orang2 berhaha-hihi di depan, gue sampe telat masuk.. bukan telat nonton filmnya.. tapi telat nge-tack (eh begini bukan sih nulisnya) bangku... dan studio 1 TIM sudah ditutup karena penuh.. akhirnya gue nonton di bangku lipat di ruang Galeri Cipta III..
no complain! emang gue yang salah... karena ikut seru liat orang2 heboh ngobrol di depan... hehehe

well, berikut 2 film yang disajikan sama tim Konfiden untuk penonton.. Oh ya, menurut dewan program konfiden, 2 film ini tidak termasuk film kompetisi, karena para empunya filmnya tidak mendaftarkan diri.. karena dewan program merasa ke-dua film ini keren pisan (ini bahasa gue lho.. kalo bahasa seriusnya bapak itu adalah : dua film ini memiliki faktor lengkap untuk menjadi film yang bagus, gue sih mengharapkan semua film pendek punya faktor-faktor ini ke depannya)

nah ini flmnya

BEN (6')
sutradara : Gentur Galih (2008)

Puitis, entah kenapa gue ngerasa ini adalah kalimat yang paling pas untuk mendefinisikan film ini. Film yang ebrcerita mengenai seorang anak yang menunggu dijemput oleh ibunya sepulang sekolah ini, bagi gue layaknya sebuah puisi dengan gambar. Film yang pertama kalinya dibuat dalam veris komik (menguping perbincangan 2 orang yang duduk di belakang gue saat pemutaran) ini memang banyak melakukan perulangan dialog. Beda dengan pendapat lelaki berkacamata yang ndak gue kenal tapi sedang nongkrong dengan teman-teman gue, yang katanya bete dengan perulangan itu...gue sedang banget dengan perulangan itu... seperti kata gue kaya puisi

aku takut
di sini sepi
semoga mama tidak lupa lagi

kata ini berulang2 selama film...

saat mendengar suara anak kecil dengan logat jawa kental mengulang2 kalimat ini, mau ngak mau rasa miris....

cerdas banget film makernya.. terlebih saat memilih nama BEN yang artinya biarkan (?) dalam bahasa jawa melengkapi kekaguman gue sama cara berpikir filmmakernya. Menurut temen gue, bapak pembuat film ini memang membuat cerita2 anak2 yang out of d box... wah, ditunggu film2 selanjutnya, pak!

LASTRI, APA SING KOWE GOLETI? (15')
sutradara BW Purba Negara (2008)

sebelum nonton film ini gue tanya sama bapakku tentang arti kata goleti. 'Oh, itu artinya cari, namun pakai bahasa jawa pedesaan, Ta'

mmm.... g langsung nyiapin diri untuk melihat  cerita orang  pedesaan yang bingung sama keputusan hidupnya...

ndak salah ternyata, tapi film ini tidak semudah yang gue kira...
gokil (tanpa bermaksud menjadi spoiler) film ini berhasil dengan lancar mengalir membeberkan masalah Indonesia orang Indonesia dengan lingkungan, hati nurani dan uang ...

cakep pisan!!!

" menurut kamu , aku salah memilih pekerjaan  menurut kata hati? aku melamar kamu juga pakai hati, apakah itu salah?"

terjemahan bebas banget, tapi kalimat ini yang berhasil nampar gue (plak plak)
nicely written!!

ah, ndak mau banyak2 cerita, nanti jadi spoiler!

tapi yang gue mau tulis adalah,film ini bikin gue narik napas dan mengamini bahwa hidup itu ndak pernah sederhana. Kita sendirilah yang membuat hidup itu jadi sederhana, karena sebenarnya kalau dipikir panjang-panjang hidup itu rumit...

jadi thank God for film pendek

hehehe



Thursday, November 06, 2008

paparan musikal CSC '08




gimana orang bisa hidup kalau skenarionya begini?

apa kabar ketiknya di layar, saat ia sebenarnya ingin berkata 'saya rindu berat' ....

kabar baik, kalau kamu? jawaban itu yang tertera di sebelah nama perempuan itu.. padahal  dari senyum yang sedang mengembang di bibir perempuan itu, menyiratkan kegembiraan dan keinginan untuk berkata, kemana saja kamu? terima kasih sudah mengingat aku.

aku juga baik, begitu tulisnya lagi... setelah menahan diri untuk tidak mengucap kata rindu

wah kita sama-sama baik yah? ketik perempuan itu sambil tertunduk menatap meja kerjanya. Perempuan itu malu pada layar komputernya. Dia malu karena dia tahu dia telah berbohong dengan tuts-tuts itu, harusnya dia menuliskan kata Aku rindu kamu, tapi enggan ketahuan rindu saat orang yang dijatuhi rindu itu tidak merasakan rindu untuk bertemu...

.....

akhirnya percakapan itu hanyut terbawa kesibukan, berita pembunuhan, deadline, laporan akhir tahunan, penandatanganan perjanjian, kenaikan pangkat dan segala keriuhan....
kata rindu
akhirnya hanya berdiam
di sudut paling dalam di kepala dua manusia
yang kemudian sering terpekur pada pertanyaan
kenapa hidup ini begitu menyebalkan


apa yang terjadi dengan anak-anak kita

beberapa saat yang lalu gue baca koran, dan melihat ada cerita ttg tawuran pelajar.. mmm.. bukan barang baru, bukan.. tapi yang menggelitik dari artikel itu adalah kutipan dari seorang pemerhati anak yang bilang "ini adalah jasil dari beratnya kurikulum pelajaran!"

whatde?

itu reaksi gue.... selesai gue baca artikel itu.. ternyata fokus perbincangan bapak pemerhati anak itu adalah bahwa kurikulum menekan kepala anak-anak kita sehingga mereka mudah sekali meledak dan sering terlibat tawuran

yeah, rite!

itu tanggapan sinis gue (ah sejak kapan gue ndak sinis?) bukannya gue pengen mengecilkan masalah ttg kurikulum ini yah... tapi gue heran betapa mudahnya bapak itu menyalahkan... mungkin karena gue tahu bahwa bapak ini mempromosikan sistem home schooling jadi mudah saja bagi gue untuk melihat orang itu py kepentingan dalam mengeluarkan statement ini... ( heran apakah dunia ini sudah terlalu penuh, sampai orang perlu menginjak kaki orng agar eksistensinya kelihatan.. hmmm....)

well, back to tawuran...
gue heran kenapa masalah tawuran ini selalu menjadi pertanyaan di kepala pemikir2 kita... gue melihat ini dgn sederhana banget... bukankah kita -generasi sebelumnya-- sering mendendangkan betapa hebatnya jadi jagoan dan memuji kebandelan yang pada akhirnya membuahkan kehebatan?

"ah, tenang saja nak, papa dulu anak bandel, tapi lihat apa yang papa sekarang bisa lakukan."

"Mmm.. mamam waktu dulu pacaran melulu, terus ketemu papa jadi baik deh sekarang."

jarang dengar cerita seperti:

"papa sederhana pemikirannya. Sekolah dan ikut ujian seperti yang lainnya. Sekaarang papa jadi seperti ini karena terus bekerja dan tidak pernah ingin mengambil jalan menuju kebandelan."

semua pengen denger cerita veris hollywood dengan titik berat pada sesuatu yang extravagansa.. td malem br liat biografi Barack Obama di metroTV, hal yang sama kita lihat di sana, bagaimana si anak harvard ini resah ttg eksistensinya dan pergi ke Kenya untuk mengenal akarnya, meninggalkan kehidupannya, sekolahnya dan segalanya untuk menenangkan diri...

sebuah langkah "bandel" yang dipuji pada akhirny... I'm not saying this is wrong. lho by the way.. tapi cerita2 bombastis ini yang didendangkan pada anak2 kita.... jadi menurut gue wajar aja kalau anak2 kita merasa harus bombastis dalam segala kegiatannya.. termasuk tawuran...

kadang2 perlu lho untuk introspeksi ttg apa yang kita ajarkan pada anak2 kita sebelum kita menyalahkan sistem yang ada (walau saya juga setuju kurikulum kita berat sekali).  Perubahan yang  itu harusnya mulai dari diri baru melebar ke tempat lain....

ah.. tapi mungkin gue yang telelu menggampangkan semua ini
mungkin benar anak-anak kita yang berantakan adalah hasil dari kurikulum yang ada
mungkin benar semuanya kini harus tampil extra segalanya

karena sepertinya cuma gue yang masih berpikir sederhana...

sept08
nongkr sendirian di blok m jd kesambet shg merasa perlu nulis ini

Wednesday, November 05, 2008

obrolan dengan raja gombal

i love her, dett...
(mmm.. yeah rite)
gue rela jadi bodoh dan dibiarin ngantung kaya gini
(mmm.. yeah rite.. )
karena gue cinta sama dia!
(mmmmm.... walau penasaran tapi gue tetep nahan ndak ngomong apa2)

***
raja gombal banget emang cowok satu itu
mm.. walau di kepala gue sempat terbersit pemikiran kalau dia ngomong jujur, tapi kenapa reaksi gue cuma pengen ngakak dan geleng2 aja sama tingkah lakunya yang katanya karena cinta itu....

aduh ribet deh,,,
tapi ngaku deh.... dia adalah my guilty pleasure,
setiap cerita dia dan pengakuan cintanya terhadap perempuan itu
membuat gue jadi penasaran sama rasa yang katanya membuat dunia ini berputar....


Monday, November 03, 2008

babu bule...

berapa harga bensin di negara kamu?
    mmm.. 6 ribu-an (santai)
berapa dolar itu?
    mmm... setengah dollar 'lah (males mikir)
kenapa murah sekali?
    mmm... (kejang otak karena pagi udah suruh mikir) .. karena ada subsidi dari pemerintah
lho kenapa di subsidi? bukannya itu malah memperburuk keadaan, menambah polusi, membuat uang negara berkurang...
    mmm..(males)
ini ndak logis!
     kalau dilihat dari satu sisi memang seperti itu, tapi bayangkan bila bensin di negara ini          dinaikkan. Pemerintah tidak merasa itu sebagai sebuah tindakan yang baik karena akan      menimbulkan huru hara di sini. (sok tahu .... )
tapi.. pemerintah tidak bertanggung jawab kalau begitu
    mmm (keabisan kata2.... pura-pura mikir, supaya dia tidak bertanya lagi)

***

itu apa?
    gapura
lho kok ada di sini?
    emang kenapa?
itu harusnya di depan tempat sembayang di bali!
    mmmm (males melanda lagi) lho itu kan hasil karya seni negara ini
tapi kan itu untuk orang Hindu
    mmmm (menutup mata sebentar berharap sosok bule itu lenyap dari hadapan saat buka         mata)
itu kan untuk menolak bala kalau di agama Hindu.
    Lho kenapa kita ngak boleh memakainya, gue rasa tempat ini butuh penolakan bala...             (ngasih tatapan -pembicaraan ditutup)

***
jadi kamu tahu jalangkung itu apa?
    yup
kamu percaya ada roh di benda itu kalo kamu menyanyikan lagu panggilan itu
    mmmm.....
kamu tidak percaya kan (wajah ngenyek si bule)
    mmmm
kenapa kamu cerita soal ini kalau kamu ndak percaya
    mmmm....
coba nyanyiin lagu panggil arwahnya
    sori, ndak bisa (kesel)
lho katanya kamu ndak percaya
    ngak percaya buka berarti cukup bodoh untuk mengujinya
tapi kamu pernah liat jalangkung beraksi
    yup
tapi kamu ndak percaya
    errr... yup
tapi kamu ndak mau memperagakannya di depan saya
    yup
itu ndak masuk akal....
    (bodo..... gue sewot)

***
semua kejadian di atas berdasarkan kejadian nyata
semua kejadian di atas dilakukan dalam bahasa inggris
semua kejadian di atas tertulis di diari gue dengan judul SEHARI JADI BABU BULE
semua kejadian di atas memiliki faktor yang ada dalam mimpi buruk gue : bule, ke sok tahuan, kesombongan dan tuntutan pekerjaan

untung mimpi buruk sudah usai!

Sunday, November 02, 2008

FESTIVAL FILM PENDEK KONFIDEN


Yes.. they are back!!!!
hehehe... ada yang mau nonton bareng gue?
openingnya tgl 9 november (minggu)
jam 18.30-21.00
suguhannya film dengan judul : Lastri, apa sing kowe goleti?.. dan .. Ben


untuk film kompetisinya tgl 10,11, dan 12...
cek out www.konfidenor.id
gue sih udah liat.. dan kayanya seru2 nih!!!

Paparan Musikal Cozy Street Corner : Napak Tilas 12 th CSC


Sejak 1998, Cozy Street Corner menjalankan program konser-live-sinergi musiknya dengan nama Paparan Musikal Cozy Street Corner. Tahun ini, masih dengan semangat mengampanyekan urgensi menjaga/menyelamatkan/melestarikan musik Indonesia yang mengalami devaluasi, maka tanggal 22 November 2008 di Kopi Selasar, Bandung, CSC kembali menggelar Paparan Musikal Cozy Street Corner.

untuk info lebih lanjut:
klik www.cozystreetcorner.org
atau Ribut Cahyono -0818191227


foto: diunduh dari www.cozystreetcorner.org

lagi ngapain?

lagi ngapain :)
begitu bunyi sms yag masuk pk. 10.30 malam
mmm.. mau jawab apa yah, kira-kira

pilihan pertama : biasa, lagi nyoba untuk terus bernapas....
tapi rasanya pernyataan itu terlalu sedih untuk menjawab sebuah sms yang diakhiri dengan sebuah gambar lucu

pilihan kedua: ndak ngapa-ngapain...
ah, jawaban klasik! menyedihkan, tapi jujur adanya.

pilihan ketiga: lagi mikirin kamu....
hahahah, gombal, tapi ndak sepenuhnya bohong, karena begitu melihat nama kamu di inbox itu, rasanya gue mau berada di sisi kamu dan bercerita mengenai sebuah hari ajaib yang baru saja gue laluin...

:)
ah.... ini sebabnya orang harus punya temen curhat, sehingga ngak nyampah nulis kaya gini...

Saturday, November 01, 2008

Laskar Pelangi (2008)

sutradara : Riri Riza

sebelum gue ngasih pendapat gue mengenai film ini, ada satu hal yang gue rasa harus dimengerti sama orang sebelum membaca tulisan-tulisan gue mengenai film...

Pertama, gue membahas pengalaman gue menonton film, bukan mencela.. tujuan gue menulis mengenai pengalaman gue menonton itu bukan untuk memaki-maki si film maker.. sumpah, gue salut banget sama orang yang sudah membuat sesuatu untuk gue nikmati...nah, saking gue menikmatinya, gue merasa ingin berbagi mengenai apa yang terjadi di kepala gue saat menonton karya orang2 hebat ini.. jadi sesederhana itu tujuan gue

Kedua
, gue menulis pendapat gue mengenai film itu, bukan berarti gue memaksakan kehendak pendapat gue sebagai satu2nya pendapat yang benar... walau memang betul, bila gue sudah mengemukakan pendapat, gue selalu merasa apa yang gue kemukakan itu benar (siapa sih yg mau mengeluarkan pendapat yang salah)

dan yang terakhir dan yang perlu gue garis bawahi adalah.... GUE NDAK PERNAH NGERASA DIRI GUE PINTER! gue cuma mengemukakan apa yang gue tahu aja, bukan mau bikin statemen kalao gue pinter (lagian juga, gue kan bukan orang pinter, untuk apa gue ngaku2 jadi orang pinter.. terakhir gue lihat berbohong itu masih diberi label sebagai dosa...jadi takut ah.... dosa gue udah banyak, jangan ditambahan sam yang sepele2 seperti berbohong.... )

well, eniwei.....sori karena perlu prolog panjang, karena belakangan ini banyak orang yang suka salah sangka mengenai diri gue...dan buat orang yang ngeluarin pernyataan " I feel  you always over analize things..." gue cuma mau bilang .. "saya berpikir maka saya ada, itu satu-satunya hal yang membuat saya merasa layak hidup di dunia ini, karena tanpa itu... saya ndak ngerti kenapa saya diciptakan"


OK, back to the movie....

Laskar Pelangi adalah sebuah buku yang menggugah, buku ini bikin gue nangis, ketawa, terharu dan marah saat membacanya. Saat mendengar bahwa buku yang kuat ini mau dijadikan film, memang gue ndak terlalu antusias. Terlebih waktu mendengar bahwa Riri Riza yang akan menyutradarainya, waduh.. Tiba2 kenangan nonton Gie, membuat gue agak.... mmm.... entahlah... rasanya lempeng aja mengenai film LP ini.

walau, jangan salah, gue yakin 100% kalau film ini bakal menggila di penjualan tiketnya, karena sejarah membuktikan Miles memang selalu jagoan bikon box office movies...

well, setelah menunggu hype reda, dan mendapat tiket dengan tidak berheboh2 ria mengantri, gue menonton film yang kabarnya sudah ditonton oleh 3 juta orang Indonesia ini...

sebagaimana nyaris semua buku yang difilmkan, LP ini tak lepas dari pendapat 'tidak sedalam bukunya'.. dan seperti biasa pendapat itu disanggah dengan kata2 'gila, lo.. emang mau sepanjang apa filmnya.'  Ritual tukar pendapat ini sudah mulai basi bagi gue...

karena menurut gue buku dan film itu harus diperlakukan secara berbeda. Ndak perlu semua yang ada di buku di masukkan dalam film, dan di film punya kekhasan sendiri yang membuat dia berhak untuk menambah adegan, karakter dan whatsoever untuk membuat ceritanya lebih baik.

Nah, dalam LP, menurut gue terjadilah apa yang gue sebut "tindakan ambisius" dari film maker. Memang novel LP keren pisan, dengan pemaparan karakter yang kuat dan kisah yang menyentuh... tapi (sekali lagi menurut gue) saat menjadikannya sebagai film ... harus ada raja tega yang membabat bagian2 dari novel sehingga mengerucutkan ceritanya di layar lebar. Nah, itu yang gue tidak liat di film LP ini.... semua cerita seakan ingin dimasukkan dan saat menonton, gue ngerasa semua cerita itu berebutan menarik perhatian gue....

Belum sempat gue tersipu2 melihat pak guru jatuh cinta, gue sudah disodori dengan wajah Lintang yang serius belajar... Belum sempat selesai tertawa melihat Harun berlarian dari bukit, gue sudah disodori dengan kekelaman hujan...

Rasanya diburu oleh adegan demi adegan..
padahal gue pengen ketawa sejenak saat mendengar
 "Aku baru saja melihat kuku paling cantik di seluruh dunia"
" Apakah kamu sudah keliling dunia?"

tapi ndak bisa karena gue sudah berhadapan dengan adegan lain yang buat miris...
rasanya mau nge-pause.... dan mau rasa itu linger (sori ndak tahu padanan bahasa indonesianya) di dada gue lebih lama...

ah.. harusnya raja tega itu hadir dan memaksa agar kita diberi tontonan yang fokus saja... Misalnya fokus sama Lintang saja, dengan begitu terasa lebih nendang siapa Lintang dan kenapa dia adalah bukti dari  omongan "Tuhan menciptakan manusia baik adanya" dan sistem manusia itulah yang membuat  manusia yang tadinya tercipta sempurna jadi berantakan seperti saat ini...

adanya animasi bunga dan cahaya di kuku gadis cantik itu (walau gue tersenyum melihatnya) terasa agak janggal karena sejak awal suguhan film itu tidak mempersiapkan gue untuk melihat animasi dan cahaya itu... a bit akward moment gue...

semoga pendapat gue ini tidak menginjak kaki orang, kalau iya... gue minta maaf.. gue cuma mau numpahin apa yang ada di kepala gue di blog gue ini, karena di dunia nyata, yang menurut seseorang yang gue kenal pendapat gue ndak sesuai dengan apa yang ingin didengar oleh manusia-manusia "normal" yang mendominasi jagad ini....

tapi overall, film ini menyenangkan sekali untuk ditonton, ndak nolak untuk menontonnya lagi...dan ndak sabar untuk beli DVDnya....

 

Wednesday, October 29, 2008

Dilarang Tidur Di Perpustakaan

lagi nongkrong di sebuah perpustakaan di bilangan Salemba
di tengah proses ngiler gue liat buku2 keren
tiba2 mata gue tertumbuk pada tuisan
"Dilarang Tidur Di Perpustakaan"

lho?
kenapa emang?
tapi ndak ada yang mau ngejawab pertanyaan itu

mmm
ternyata banyak sekali aturan dalam hidup ini....

sigh*

Monday, October 20, 2008

Calling All Writers...

cie.. keren nih judul blog gue... padahal sih... mau cerita bahwa I need help...
gue lagi mau mengumpulkan naskah buku untuk di terbitkan,,,, dan secara gue baru dalam bidang ini jadi gue cuma bisa nawarinnya lewat blog...

ayo apakah ada yang mau?
bila berminat silahkan hubungi saya....
bisa lewat multiply ini, ato kirim saja ke nadetta@yahoo.com

:)
ayo silahkan siapa yang mau tulisannya di publish!!!!


Premonition (2007)

kalo bukan temen gue yang pengen nonton ini.. tentunya film ini tidak bakal masuk ke daftar tontonan gue dengan alasan-alasan berikut:
1. posternya gelap
2. membicarakan ttg kematian
3. membicarakan ttg perselingkuhan
4. membahas depresi

hahaha....
walau demikian gue tonton juga benda itu dan dan ikut hanyut dalam ceritanya (walau sering diplototin karena gue yang tahan berdiam, sok2an nebak2 alur cerita di tengah2nya)

sutradara film ini adalah orang Jerman keturunan Turki bernama Mennan Yapo... film dengan tagline reality is only a nightmare away, menyuguhkan semua ketakutan orang dalam kehidupan perkawinan....

dengan mengaduk2 kepala penonton karena banyak lelumpatan kisah (yang memang disengaja dibuat demikian demikian)....gue menemukan diri gue seneng banget, seperti sedang nyusun puzzle yang berantakan dan akhirnya saat bisa meruntunkan semuanya kita bisa lihat gambaran besar yang indah ....

film ini kalau analogi mahasiswanya adalah penelitian dasar... belum analisa yang bisa membuat sebuah teori... hehehe... karena setelah kita bisa merangkai cerita ini, kita (eh gue ding.. tertantang untuk menggali lebih dalam lagi mengenai permasalahan keluarga yang ada di sana.... )

hehehehehe... gue sih ngak tahu apakah semua orang yang sudah nonton film ini merasakan hal yang sama kaya gue... tapi setelah nonton, gue membutuhkan sesi curhat untuk menenangkan kepala gue...

hehehe...
acungan jempol buat film makernya... sedap filmnya!

Sunday, October 19, 2008

so this is how it feels...

so this is what they call loneliness
standing in a place where you dont exist

so this is how it feels to be cold
checking your pulse to make sure that you are alive

so this is how neglected feels like
trying to think up of something that would make your head toward me


now i've completed the lesson on feeling acknowledgement
may i move on to the next lesson
coz it's not comfortable in this state.....

Thursday, October 16, 2008

alasan no. 5 orang harus punya temen curhat

temen gue pernah bilang kadang sebuah hubungan bisa berubah menjadi racun... mungkin karena terlalu lama, terlalu aneh dan terlalu terlalu terlalu lainnya... dan akhirnyanya harus (mau tidak mau-katanya) harus diakhiri...

semoga definisi itu tidak menggambarkan keadaan riil saat ini.... :(


mau pesen apa?

kamu...
tanpa gengsi ketinggian
tanpa ketidakpedulian
tanpa kesinisan
tanpa kerahasiaan

kamu
dengan tambahan kehangatan
dengan taburan keromantisan
dengan side dish mau mendengarkan

dan satu hal yang penting lagi...
pastikan kamu sudah diberi cap: BUKAN MILIK ORANG!


"ajeng, kotak pandoranya sudah kebuka.. tanggung jawab 'lo!"

thanks, i needed that!

girl with a squeky voice : "omg, he's such an a**hole! why i'm attracted to him is beyond me
he always think about himself... yadayadayadayada.... the day i talk to him is when hell freezes over!"

boy being ranted: "honey, lets have lunch"

girl with a squeky voice that suddenly shimmers down : "oo.... hey you... been thinking 'bout you.... yes, love to..."

me with one eyebrow lifted: "this is why there's that little thing called love"

then hell freezes over!

me with a cynical voice : thanks, i needed that!


- i dont think this is original.. i think i picked up these lines somewhere, somehow.....-


Mabuk...

baru tiga botol, tentunya belum mabuk bukan?

pertanyaan yang bodoh
tentunya belum ...
tapi mengapa
tubuh ini terasa ringan
mulut terasa berat berucap
dan kerlip bintang di pupil mata terasa begitu nyata

satu lagi?

sebuah tawaran yang juga bodoh?
tidak tahukah kalau bukan cairan dalam botol hijau itu yang membuat semua terasa hangat dan nyaman?

sorry if i acted like a jerk... I'm kindda drunk!

understatement of the year!
you always act like a jerk
even when you are not drunk

bahasa inggris?
sepertinya memang sudah mabuk
tapi sekali lagi bukan karena cairan yang terasa seperti ragi itu...

you.....

ini yang membuatku mabuk!
sudah 7 jam aku di sini
tetap saja Anda belum bisa menyebut namaku dengan jelas, bung
itu yang memabukkan
dan itu alasannya kenapa aku masih memberi sinyal pada pelayan untuk menghadirkan kembali air ragi itu ke hadapanku

agar cairan itu
bisa sedikit menetralisir kemabukkanku padamu...



==untuk temen gue yang mau baca cerita cinta==
silahkan, babe!


di kepala lo aja....

ada yang pernah bilang sama gue, kalau di kepala lo udah terkonsep orang itu jelek, maka yang keliatan sama lo adalah kejelekan-kejelekan orang itu saja.... dan ini berlaku juga sebaliknya... saat di kepala lo terkonsep orang itu baik, maka yang keliatan sama lo adalah kebaikan-kebaikan orang itu saja....

semoga cara kerja kepala gue ndak begitu
*finger crossed*

"how do you want to be remembered?" (The Final Season -2007)

that freaky line haunted my head after i finished watching a film called The Final Season ( 2007)
damn...

the Norway High School Baseball team  answered that question  with winning their 20th  national baseball championship in 1991 with all their short comings....

when that Q hits you in the head, do you have the answer for it?

or are you gonna be like me.. pondering and wishing that it wasn't you being asked that horrible question....


untuk filmnya sendiri,... gue ndak melompat2 bahagia setelah menyaksikannya.. its a feel good movie (seperti semua film gaya Hollywood lainnya) ... masalahnya --mungkin karena film ini berdasarkan kisahnya nyata-- adalah detail ... film makernya merasa harus kudu dan wajib memasukkan semua elemen yang ada di kisah yang kuat ini... jadi aja... keteteran... dan penonton (gue maksudnya) merasa butuh nge-google siapa sih tim Norway High ini...

hehehehe....

tapi gue ndak bilang film ini buruk! cuma mmmm... bisa jauh lebih baik.. karena it's about baseball and kids.... kombinasi yang keren (menurut gue)
oh ya.. walau i dont understand baseball at all.. gue seneng liat bola itu meliuk2 saat di lempar... dan bunyi bat menghajar bola.... hehehhe.... jadi anything bout that sport i like....




Thursday, October 09, 2008

I'm honored

I'm honored!
I'm truly honored...

ngak nyangka gue bahwa banyak banget orang yang bisa gue panggil dengan sebutan kawan... gokil, gue ampe pengen nangis menerima semua sms dan telp hari ini... di hari yang sebenernya ndak terlalu gue peduliin banget ini, gue ditampar sama kenyataan kalau hadiah paling indah di dunia ini emang orang-orang yang bisa gue panggil temen....

beberapa hari yang lalu olivetembem udah ngasih tanda2 dengan bilang "lo gampang banget dapet temen." dan karena menuruti kodrat gue sebagai manusia negatif gue menjawab... "Alaaaa... itu keliatannya aja...."

emang mulut gue itu harus disekolahin lagi kali ye... karena beberapa saat setelah itu seorang perempuan yang gue kagumi, menyapa di dunia maya.... sebuah sapaan sederhana yang bikin gue ngerasa bahwa kita adalah sahabat lama.... (gosh, mbak! gue pikir cuma gue yang ngerasa seneng banget ngobrol sama mbak....ternyata.... the feeling's mutual... I'm honored!)

(+ untuk lelaki cerdas yang gue kagumi isi kepalanya yang hanya gue kenal selama beberapa jam di yk , I'm honored juga karena u took the time to wish me hpy bday... thx)

sesaat setelah itu seorang lelaki menawari sebuah kesempatan yang membahagiakan pada seorang gue yang belum berpengalaman, hanya dengan alasan "karena kamu seorang teman!"

gue terpana...

bahkan perempuan cerdas yang merasa dirinya harus berubah menjadi netral itu mengungkapkan kisah yang membuat gue merasa bersyukur dia mau cerita-cerita ke gue... (ndut, I'm honored!)

gila... dan the story continues sampe hari ini...

tengah malam ada penyiar gila yang sudah 2 tahun belakangan ini selalu sms gue 'selamat ultah' pas teng jam 12.... gokil..... (if you are reading this, thank you.... i'm honored)

padahal gue merasa... gosh, i'm not worthy untuk lo bela2in sms tengah malem... bo! i'm not big on bday.... bday bg gue itu adalah perayaan pribadi ... tapi gara2 orang2 ini dan sederet orang berikut ini hati gue jadi ceria banget....

ok lanjut yah...
paginya semua orang gokil2 yang gue kenal sibuk sms dan telp... bahkan lelaki pujaan temen gue yang baru nyampe dari aceh pun nyempetin diri nelp dengan suara bantalnya untuk nyelametin (what? gue terharu! i'm really honored, teman!) ....

bahkan penyiar gokil karena permintaan temen2 sarap di bekas kantor gue pun nyelametin dengan cara memproklamirkan umur gue ke seantero jakarta!

yang bikin menyentuh dari siaran itu adalah... tiba2 temen gue yang beberapa waktu lalu pindah ke kalimantan, sms gue bilang dia lagi di bogor (rumahnya yang lama) untuk beberapa saat dan denger nama gue di radio itu... dan mau ngucapin selamat! gokil!!! ini udah bukan lagi masalah ulang tahun, bo!

ngeri... seakan semua orang yang gue kenal dan pernah bertemu dalam lintasan idup gue .. inget sama gue....i'm honored....

oh ya, kerennya lagi.. gue sama dia janjian ketemuan... karena bentar lagi dia mau pindah lagi ke riau.... gosh..... merinding gue ngebayangin cerita pertemenan gue sama dia bisa aja jadi kisah usang dan ngak bisa lagi disambung, karena kita ndak pernah ada usaha untuk nyambungin lagi setelah pisah di bandung.... gosh, I'm honored.... (gue inget dia sms gue dengan kalimat 'Det, ini X, masih inget gue ndak?' gue terharu... harusnya gue yang nanya.. 'gokil, lo masih mau inget aja sama gue....!"

serentetan sms pun muncul....
gokil, lo semua yang sms gue... tau nggak? gue kan lupa sama ultah lo semua (kecuali mbak yang satu itu, karena diingetin sama perempuan cerdas yang ingin jadi netral.. thx ndut!)

gila...
sumpah gue merasa ndak enak (saking ndak enaknya gue kudu nulis ini di blog biar di baca dunia --yeah, i'm so not friends material, coz i dont remember bdays!!!!---)

pukul 1 siang, kelar makan siang, telp gue bunyi lagi...
telp ini yang bikin gue terkapar karena malu....
dan mau jerit2 bilang gosh, you guys....... I'm honored!!!

"Det, gue mau bikin xxxxx. Lo mau ndak jadi xxxxxx"
"Gila lo?! serius.... are you sure you want me?"
"Ya, iyalah... untuk apa gue nelp. lo, kalau gue ndak mau. masalahnya lo mau kaga?"

Mati gue......
gue mau ngomong 'you need not to ask, honey!' tapi terasa norak jadi gue cuma bisa ngomong... Babe, I'm honored!

pukul dua sore ini gue kehabisan napas... otak dan segala macem yang bikin gue jadi manusia... i'm overwhelmed....

orang keriting gila pun menambahkan rasa itu dengan ucapan "Semoga bahagia selalu!"
sial... gue jadi sentimentil dengan membalas "Pastinya selalu berusaha bahagia, mbak!"

gila, gokil, ndak waras orang2 ini semua....
pertambahan umur bikin sebuah akibat yang bisa di pastikan yaitu bertambahnya teman-teman dan tingkat sensi orang terhadap hal2 kecil yang artinya besar ini.....

oh ya.. tiba2 ada orang batak genit sms....aku bangun kesiangan. aku lupa. dst........
hahaha.. penutup sms itu *sori ndak bisa ditulis karena terlalu personal* bikin gue pengen getok palanya dengan penuh rasa sayang dan hormat (hahahaha.. kalimat absurd) I'm honored, bang.... you remembered and listened to my story!
padahal itu kan... ceme-ceme banget.....

gosh.....
maunya sih crita panjang tapi.... gokil, mending bikin buku aja kali, det....
hehehe... jadi i've wasted company hours to write all this.... jadi sekian aja yah....

sekali lagi...
I'm Honored and from the bottom of my heart i thank you guys...
bukan karena masalah ucapan ulang tahunnya.... karena kalian semua udah nganggep gue worthy to call you guys friends.....

hiks...
mau nangis,...
bawaan umur kali ye....

Hahahahahahahaah
*guling guling*


ps. untuk headshoot yang memenuhi mp ini... i'm honored karena u guys kept on reading my blog.....

Wednesday, October 08, 2008

Latihan di Senayan saat Liburan




setelah ndak tidur semalaman
setelah minum kopi dan menunggu taksi yang akan mengantar pulang
setelah beramah tamah sesaat dengan orang rumah yang sudah saya tinggalkan lebih dari 24 jam
setelah nyuri tidur beberapa menit
setelah ternyata ketiduran
setelah mandi dalam hitungan detik
setelah ngebut naik ojek karena telat
akhirnya gue motret juga...

sulit banget yah ternyata motret pake pose....
hiks..
tenang, jeng..... saya akan belajar lagi supaya terlihat lebih baik.. semoga kamu ndak bosan jadi model saya....

40 Hari Bangkitnya Pocong (2008)

wahahaha... film yang terpilih untuk jadi film nonton bareng2 bersama teman2 gue.... setelah pesta lebaran yang seru... pagi-pagi buta, kita memutuskan untuk menonton film ini :

40 Hari Bangkitnya Pocong (2008)
dir: Rudi Soedjarwo

ndak tahu, ndak nyangka dan kaget waktu melihat nama bapak satu ini yang jadi sutradaranya... walah....
gue ndak suka sama sekali sama film ini....
hiks, maaf yah.... mungkin karena memang tidak terlalu suka sama film horor.. eh wait.. gue suka kok film BUNIAN dan DARA.... mmmmm.....

entah apanya ya yang ndak gue suka?
mungkin:
- Acting RAFI ACHMAD yang lebai?
- kamera handheld yang ndak enak ?
- cerita yang rada maksa
- karakternya yang ndak mantep?
-atau Acting RAFI ACHMAD? eh ini udah ya, yah.. ndak papa deh ditambahin lagi... hahahaha

waduh....
ngaku dosa deh.... gue tidur setelah 1 jam kebosenan nonton film ini... ndak ada rasa penasaran banget liat ini.... semuanya ndak enak untuk diliat (walau gue pernah nonton film yang ndak enak diliat tapi bikin penasaran jadi terus nonton walau pake ngintip2)

lucunya dari film ini adalah.. terakhirnya (pas gue bangun) gue disuguhi kaya behind the scene nya... nah, di sini pemain bercerita mengenai karakter yang mereka mainkan... gokil, ternyata penjabaran karakternya mantap2 gitu.... hahaha.. gue melongo.. kok, ndak terlihat di adegan yah...?
pas bapak sutradara bercerita mengenai alur cerita dan latar belakang filmnya... gue juga melongo.. aih.. keren pisan... tapi kenapa tadi gue kebosenan dan akhirnya ketiduran yah?

mmmm.... sebuah misteri.... heheheh....
film itu baik bukan karena idenya tapi eksekusinya.... hehehhe...
kenyataan ini bikin gue deg2 karena banyak sekali film dengan ide brilian yang hancur pas sampai ke penontonnya...
mmmmm..... gara2 nonton (eh setengah nonton deh) film ini,... gue jadi merevisi ulang ide cerita buat film gue... (hahahahahaha)

well, buat sang sutradara, satu-dua film flop, ndak bikin hilang kekaguman gue pd anda, kok!
:)

Body #19 (2008)

temen-temen baru gue ternyata punya hobi nonton film horor rame-rame.... what?... bagi orang yang sumpeh-mampus-males-pisan nonton horor (baca: penakut) , gue merasa tidak enak waktu didaulat duduk nonton film ini...
tapi karena semua orang sudah ngumpul di depan tipi dan lampu di matikan, there's no other thing to do except watch it with everyone else..... mau kemana lagi coba... wong, udah malem, trus satu rumah nongkrong di depan tipi semua.... wah... makin mencekam kalo gue ndak berada di situ, bukan?

well, eniwei....
nontonlah gue film ini...

Body #19 (2008)
dir : Paween Purikitpanya

kalimat pertama pembuka film ini datang dari temen gue saat kita mulai menonton opening dan judul film....

"Eh, gue denger bikin film di Thailand itu susah banget (btw Body #19 itu film Thai, lho) "  
"Oh ya?" semua mata memandang temen gue itu ..
" Iya.... bayangin deh.. nulis skripnya aja udah susah banget gitu... apalagi ngapalin dan bikin filmnya!!!!"

DAMN...
temen gue itu langsung memperlihatkan senyum kemenangan...

bagi yang ndak suka film horor yang banyak darah dan hal2 menjijikkan seperti isi perut dibuka dan usus berceceran di mana2 .. jangan nonton film ini....

bagi yang ndak suka film yang tidak masuk akal, tanpa keterkaitan logika, jangan nonton film ini

mmmm ... segitu aja sih dari gue...

yang membekas di kepala gue mengenai film ini adalah angle2 dramatik yang diambil oleh kameramannya... agak ajaib dan membuat gue bertanya2... seru juga sih liatnya... at least nambahin pengetahuan mengenai sudut2 seru ngambil gambar....

Dream Team (2008)

Dream Team (2008)
dir: Leo Kittikorn
 
Film Thailand ini sudah berhasil menarik perhatian saat gue liat trailernya. Siapa sih yang ndak tertarik kalau melihat anak2 tk nan lucu2 main film.... gokil!!! apalagi ceritanya outta d box abitz... kejuaraan nasional tarik tambang.... hahahaha.....

film sederhana, manis dan menyegarkan ... gue ngakak pas nontonnya...
yang bikin film ini berkesan bagi gue pribadi-- adalah adanya kesadaran bahwa gue sama sekali tidak mengenal dunia anak dan pengasuhan anak....

beberapa adegan yang nempel di kepala gue adalah sebagai berikut:

- saat huakaew baca pengumuman kejuaraan tarik tambang di papan pengumuman di tk-nya... (What??? anak tk sudah bisa baca??? gokil! kok gue ndak tahu itu yah?)

- Apakah ada kepastian bahwa tim ini akan menang? kalau tidak menang untuk apa anak saya ikutan? (kutipan bebas dari omongan ortu seorang anak tk itu yang bikin gue mikir... gokil! parents!)

Kok kamu kalah sih tarik tambang sama cewek?
Ma, saya kalah karena saya ndak pake sepatu khusus tarik tambang!
Huh? memang ada sepatu khusus tarik tambang?
Ya, iyalah... mama payah ndak tahu, nih ....
(dasar anak!!!! kalau bokap gue bilang.. "kamu itu pinter banget mempermainkan hati orang tua!" sebuah kalimat yang sering ditujukan pada gue saat gue kekeuh mempertahankan pendapat gue.... dasar anak!)

semua adegan itu keren pisan, walau beberapa adegan yang menganggu kewarasan gue seperti batasan pemain tarik tambang yang membuat harus ada yang dicadangkan, kurangnya mendali juara yang membuat ada anak yang ndak menang, penyakit asma yang membuat seorang anak lebih lemah dari yang lain....

ahhhh.... sedih....
emang itu kenyataan hidup, tapi apakah yang itu harus dikasih liat ditengah2 keceriaan film anak yang bikin bahagia....
mmmm..... ndak konsisten yang gue, kalau liat film yang terlalu "nge-hollywood" banget gue protes.. nah dikasih yang beginian gue miris.... hehehehe

overall i luv this movie, walau acting anak2 kadang terasa ngapalin banget (what do you expect 'Ta? kan anak2 TK) .... jatuh cinta berat sama single fathernya HuaKaew... nyum2 abitz.. entah karena dia lelaki tukang kayu yang sayang banget sama anaknya ato.. he's just plain sexy... hahaha.....

you'll never guessed

it's funny how you realize you don't really know your dear friend, until you read/hear other people's opinion about them.

what the ....? was my first expression when i found out that one of my dear friend played a mean guitar....what.. I knew him for almost 5 years and i never knew that! boy, a sorry excuse of a friend i am....

why wasn't i aware of that?
why didn't he tell me?

well, this entry isn't about my friend's "secret" ability to play the sexiest instrument existed on the planet earth...is just me pondering about things that you should/shouldn't tell your friend....
what are the list of things you tell a friend, and what are list of things you just have to let your friends find out by themself...

if i have to make a list of what you tell your friend, the number one spot -for me- would go to "Yeah, I'm happily married, Ta" .... it will save me from a lot of trouble in the future....

hehehehe.....

 

Tuesday, October 07, 2008

alasan no. 5 orang harus punya temen curhat

gila...
basi banget hari ini..
saking basinya, gue ndak tahu mau nulis apa di halaman kosong ini...
sebenernya halaman ini juga ndak mengharapkan untuk diisi
tapi
entahlah
beginikah seharusnya seorang yang sedang basi menjalani hari?

Thursday, September 25, 2008

just pics (230908@blitz,grand indonesia)




udah lama banget ngak motret, jadi kegatelan motretin siapa pun yang ada di depan muka... ini hasilnya... makasih ya buat orang2 yang rela gue foto :) silahkan digrab kalau mau....

Tuesday, September 23, 2008

bermain-main dengan cahaya@Doubledo's live performance




kemarin diberi kesempatan untuk berkenalan dengan kelompok musik ini..
jujur, pertama, memang niatnya mau nongkrong dan dengerin musik aja.... tapi gara2 kebanjur bawa kamera --niatnya sih motret float sorenya namun grup itu tak kunjung datang-- jadi walhasil tangan gatel untuk motret Doubledo...

musik santai dengan backing vokal yang dasyat(love the harmony you make!), bikin mau cengar-cengir terus... apalagi vokalisnya dengan blunt bercerita mengenai kisah cinta yang melatari lagu2nya....

jadi rada malu.. as if i'm reading somebody elses diary.. hehehe...

eniwei...
lokasinya sayang rada gelap... dan sebagaimana kelompok musik yang doyan manggung tapi ndak banci tampil, mereka selalu ndak sadar bahwa mereka ndak berdiri di bawah spot light... hasilnya kamera standart gue ndak dapat berbuat banyak.. hanya dengan bantuan doa (yes, sometime i do pray, guys!) dan cahaya yang ada di atap lounge itu gue berusaha menghasilkan gambar yang LUMAYAN

gimana menurut kalian?

Monday, September 22, 2008

alasan no. 4 orang harus punya temen curhat

mau ganti kerja lagi nih!
apa? kamu bahkan belum ada sebulan di tempat itu!!!
'kan tidak perlu 30 tahun untuk tahu kamu tidak suka bawang, bukan?
tapi ndak secepat itu juga kamu memutuskan semuanya....
aku tak yakin umurku akan sepanjang itu. I have to make every minute counts..
terus kamu mau jadi apa? ibu rumah tangga?
nah, i think i'll pass on that.. aku sudah cukup tua untuk mengetahui bahwa I'm not cut out for that...

sebuah percakapan yang terjadi di penghujung bulan puasa ini berulang-ulang di kepala gue sampai dini hari tadi... suara perempuan yang ada dalam percakapan itu terdengar sangat familiar, tapi kenapa kata-kata yang terucap itu terdengar begitu mengerikan dan tidak terdengar seperti milik perempuan itu....

sejak kapan perempuan itu tidak percaya?
sejak kapan perempuan itu peduli mengenai sekelilingnya?
sejak kapan perempuan itu tidak merasa merdeka dengan segala pemikirannya?
sejak kapan perempuan itu kenal rasa takut terhadap masa depan?

bukankah dulu perempuan itu percaya jodoh, rejeki dan umur di tangan Tuhan?
kenapa kini tidak lagi?
kemana larinya sosok perempuan yang melakukan sesuatu dengan ringan hanya berpegang pada kata "semua terserah Tuhan!"?

mungkin ini alasan mengapa orang harus sering-sering berdoa...
karena bagi perempuan yang sudah lupa cara berdoa itu....
Tuhan yang dulu dia sebut sebagai seorang sahabat, kini hanya menjadi sosok yang dia beku yang dia temui di rumah ibadat yang megah tanpa kehangatan...


itu yang namanya cinta

itu yang namanya cinta, ujarmu dengan suara yang biasa engkau pakai saat mengajar di depan kelas. Telunjukmu jatuh pada sebuah LV handbag yang berada di lengan lelaki berkemeja biru yang berdiri di sebelah perempuan yang tengah sibuk memilih baju dalam...

orang yang duduk di sebelahmu melengos. sepertinya dia sedang berusaha menelan semua celaan yang sudah berada di ujung lidahnya.

itu yang namanya cinta, ujarmu lagi sambil menunjuk perut buncit milik seorang perempuan yang nampak kesulitan berjalan menuju eskalator turun yang ada di seberang tempat kamu duduk.

orang yang duduk di sebelahmu tak tahan untuk tidak mencibir.
tapi tiba-tiba dia terdiam, sesaat kemudian matanya berbinar dan dari bangku kayu di lantai 3, mall itu, dia menunjuk sosok lelaki tampan yang sedang dihujani tatapan sinis orang sekelilingnya karena dengan santainya mendekap erat legan lelaki manis yang berjalan di sebelahnya.

'itu yang namanya cinta,' ujar orang yang duduk di sebelahmu itu dengan suara penuh kemenangan.

'Sialan!' hanya itu yang bisa kamu ucapkan
karena sadar kalau hal itu dibahas, malam ini kamu tidak bisa pulang dengan tenang...


aku mau duduk dekat jendela

aku mau duduk dekat jendela
agar aku bisa membukanya lebar-lebar
agar angin bisa membuat rambutku berkibar-kibar

kadang terbersit di kepalaku mengenai fungsi jendela
kenapa benda itu harus ada
menyusahkan saja...
angin tidak bisa masuk ke dalam dan mempermainkan semua benda mati yang ada di sana

tapi pertanyaan itu tak bisa kuperpanjang
karena deretan awan gelap membuatku sadar, apa sebenarnya fungsi jendela....



==harusnya ndak begini tulisannya, tapi kenapa yang keluar tulisan begini yah?==

Sunday, September 21, 2008

The Attack on the Pin-Up Boys (2007)

Hahahahaa.. film gokil, yang bikin gue mikir sambil cengar-cengir....
ceritanya ajaib pisan (salut banget sama ide orang2 korea ini!!!). Film ini mengisahkan mengenai penyerangan terhadap cowok2 idola di tiap sekolah .... cowok paling beken/ganteng/asyik di setiap sekolah diserang sama orang tidak dikenal dengan.. get ready for this... A PILE OF SHIT! hahahaha... sumpah, geli pisan...

di sekolah A yang diserang adalah cowok tampan
di sekolah B yang diserang adalah pemain basket terkeren
di sekolah C yang diserang adalah musisi bekennya

nah sekolah terakhir di distrik (sekolah D) itu ada 3 cowok idola.. yang pertama adalah ketua osisnya. kedua juara yudonya dan yang terakhir adalah penari (di korea penari laki2 itu happening banget!)

nah kisah ini berkutat di pertanyaan siapa yang akan ketiban A PILE OF SHIT itu.. karena terbukti, setelah cowok beken itu ketiban SHIT, pamor mereka langsung naik... si cowok tampan dari sekolah A bahkan langsung jadi pembawa acara tv...

antara ingin dan ngak ingin ketiban SHIT inilah yang bikin seru film ini....

yang jadi pemikiran gue saat nonton ini adalah, gokil ya jaman SMA.. dengan santainya kita bisa membuat orang jadi terkenal/tidak ... hanya karena kita ingin/tidak... kebayang jaman SMA gue... siapa yah yang waktu dulu beken pisan di sana? apakah anak basketnya? anak bandnya? atau siapa? dan di mana mereka sekarang? apakah kita masih ingat sama mereka?

terus pemikiran lain melintas di kepala gue, apakah cowok2 itu (yang kita idolakan tahu, bahwa kita mengidolai mereka?) mmmm....

seru... nonton filmnya deh.... ngak nyesel .... karena anjrit kocak pisan!

(kita = dibc perempuan2 yah....)




salah jalan

di perempatan itu gue belok kiri
langsung, menuruti rambu yang ada
baru tiga perempat jalan, gue sadar... ah... bukan yang ini jalannya...

harusny gue belok nanti di perempatan berikutnya...
wah,
ndak bisa mundur karena ini jalan satu arah..
yang ada gue harus ngikutin jalan terus sampai dapat puteran yang membuat gue harus mengulang perjalanan,....


meeting up with the past

i dreaded reunion
there's somthing about meeting up with the past that scares the hell outta me
memories... ewwww......
who invented those things, anyway....
is such a waste, don't you know?
but some second ago, something came over me and i totally forgot how i feel about memory and i found myself saying yes, in meeting my demons in the past...
and as i suspect
my demons are back
crippling the me i've tried to construct
i'm back to the old me....
the hurt,crippled, and wishing-there-is-no tomorrow me....
damn
i thought i was over with that stage of my life
turns out i was just fooling myself....


Tuesday, September 16, 2008

Sorry, Maaf dan Punten Pisan...

sorry, maaf dan punten pisan

kalau gue ngeganggu ketenangan lo

sorry, maaf dan punten pisan

tadinya mau bilang nggak sengaja, tapi ternyata aku melakukannya dengan sadar sepenuhnya

sorry, maaf dan punten pisan

yang gue harapkan, semoga lo ndak marah, dan ngelupain semua yang barusan

karena gue ingin agar ini adalah permintaan maaf terakhir yang gue ucapkan ke elo karena ini adalah pertemuan terakhir gue dan elo...



==oliv, iya nih gue kebanyakan nongkrong di MP....
get me outta this place!!!

Potret is Back (in time?)

hehehe....
satu lagi posting ttg musik Indonesia (coming from a person that is tone deaf this is hillarious!)

well, tadi pagi gue denger lagu yang syairnya cuma "I just wanna say I love you" yang diulang...
tapi musiknya asyik...

kaya, musisinya mau nyoba berbagai gaya (apakah ini sebutannya?) musik dalam satu lagu.. dan membuat lirik seminimal mungkin agar pendengar (seperti saya yang tidak bisa multi-tasking) bisa nyaman mendengarkan karya mereka...

denger lagu Potret dengan judul I just wanna say I love you (ya iya lah judulnya ini.. apa lagi? hehehe) gue tiba2 keinget lagu2 Koes Plus jaman dulu yang suka dinyanyikan bapak gue

(eh sebenernya ndak dinyanyikan sih.. tapi di-humming- eh itu juga salah,., humming itu hanya humm yah? yang tepat si ngrenengan (ini bahasa jawa yang artinya.. ngomong ndak jelas dengan pelan) ...)

eniwei...
lagu2 jaman itu, kata bokap gue ---yang selalu mendapat protes gue karena syair yang dinyanyikan itu tidak bermakna...--- memang tidak BIG on lyric.... itu namanya kebebasan.... (hahaha, silahkan protes bagi yang ingin protes) ... menurut orang yang sudah mengenal gue dari pertama kali gue datang ke dunia ini, fokusnya hanyalah di musik.... makanya ada lirik  teot teblung ... dan other wacky words that i don't understand....

hehehe...
my point in this entry is....
Potret is not only back, but they too made me realize that no matter what day and age, music is always here to stay....

:)

Malaikat Juga Tahu, sayangnya aku ndak...

Malaikat Juga Tahu
Dewi Lestari

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
 Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
 Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu

Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya


Belakangan lagu Ibu Dewi Lestari ini sering banget gue denger. Pertama gue pikir "Oh my... RSD is back!!" karena ada beberapa saat gue seperti mendengar suaranya Rida dalam lagu itu... tapi ternyata ini solonya yah...

gue ndak mau ngomentarin hal2 yang berhubungan dengan musikalitas lagu ini (karena sumpah mati gue ndak ngerti apa itu musikalitas.. hahahaha). Walau tak dipungkiri gue suka nada yang ada di lagu ini, tapi liriknya sumpah mati bikin gue ndak tenang saat mendengarkannya.

SUMPEH GUE NDAK NGERTI ARTINYA SAMA SEKALI !
hehehe...
gue terkagum2 sama posting beberapa orang di dunia maya yang bilang "Edun liriknya dalem banget!" "Gila ini gue banget!"

wahh.. gue terpana... orang2 ini bisa mencerna.. sedangkan gue berada dalam kebingungan hebat mengenai maksud lagu ini...

waduh...
waktu dulu gue pernah nonton sebuah film dimana seorang guru membahas lagu Bob Dylan - Mr Tamborine Man... analogi2 dalam lagu itu dasyat pisan...

nah, gue takutnya lagu Dee ini demikian (secara dia penulis yang piawai yah...)
jadi agak sedih juga menemukan diri gue ndak mengerti maknanya lagu ini...

hiks...

ps. sebelum liat liriknya, gue pikir reffnya bunyinya :
Terkadang tak terlihat, lingkaran malaikat....
tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan

eh ternyata yang bener di atas :)
hehehe

Sunday, September 14, 2008

DIA

ada yang tidak biasa dari cara bicaranya
nadanya naik setiap kali mengucap kata
seperti jalan berjinjit
seperti sedang melompat
seperti diam bergantung
ah... entahlah bagaimana kubisa mendeskripsikannya
yang kutahu hanya bahwa itu terdengar aneh di telinga

tapi lucunya, aku senang mendengarnya

Pemilihan kosa katanya pun sering membuatku terpana
ajaib, itu yang bisa kutuliskan mengenai kata-kata yang ada di kamusnya
apalagi kalau dia sudah menggunakan bahasa ibunya
bahasa yang masih digunakan oleh orang yang janjinya akan dikenalkan padaku bulan depan itu, kadang memaksaku untuk bertanya ulang

tapi entah mengapa, kadang aku rindu mendengarnya

tapi paling kuanggap tidak biasa adalah saat dia memilih Inggris sebagai bahasa pengantarnya
wah, mau tak mau aku tahan semua keinginan tertawaku di dada...
logat yang sudah tercetak di lidahnya itu tidak cocok dengan bahasa yang kerap kugunakan dalam perbincangan...
waduh, rasanya seperti makan asinan dengan lumeran keju di atasnya...

tapi mau dibilang apa, aku selalu ingin terus mendengarnya


Gambir, 14 september 2008

Movie Marathon -13 sept

kembali lagi gue nonton beberapa film di hari Sabtu kemarin:

1. Cintapucino (2007) Rudi Soedjarwo
aih, film ini......
ultimate cheesy movie yang gokil....sebenernya gue udah pernah baca novelnya tapi ndak terlalu suka (maaf) jadi waktu nyewa film ini,,, yah... ndak berharap banyak.. dan ndak tahu kalo sutradaranya adalah salah satu fav. gue...

film ini bikin gue tersipu dan kadang2 nutup mata karena malu

(bagi yang belum pernah nonton bareng gue, gue punya kecenderungan untuk ndak mau liat adegan yang sudah gue prediksi sebelumnya.. dan adegan itu terlalu aneh, culun, tegang, untuk actually di tonton.. walau di kepala gue image itu sudah ada... heheheh.. adek gue, sering sebel sama gue yang tiba2 mau fast forward sebuah adegan karena ndak rela adegan itu terjadi)

acungan jempol pertama gue berikan pada cast membernya... Sissy Prescilla mainnya asyik banget! Aditya Herpavi surprisingly keren abis... kalo Miller (pemain Malaysia yang hijrah ke Indonesia) itu pas banget mukanya untuk jadi Nemo...

acungan kedua adalah bagi penulis scripnya...Jujur Prananto dan Icha Rahmanti (penulis novelnya) .. mereka jagoan bagian mana saja yang bisa di masukkan ke layar dengan urutan yang baik

acungan ketiga tentunya buat bapak Rudi...hehehhe...menurut review dari Sinema Indonesia, film2 seperti inilah permainan yang paling dikuasai Rudi (n I love him for it!)...dia membuat sesuatu yang cheesy jadi ada nilai buat di tonton... hehehe esp for chickfilm goers kaya gue... :)

yang bikin gue agak ndak sreg adalah sebagai berikut :
- musiknya! waduh walau gue suka sama d'cinnamon, tapi agak bete mendengar cara film ini memasukkan lagu2 mereka dlm adegan2 yang ada.. agak mengganggu... memang gue belum baca teory mengenai music illustration, jadi ndak tahu banyak... tapi yang gue tahu hanyalah banyak yang mengganggu
- adegan Rahmi menerima sms...
saat Rahmi tahu bahwa pacaranya (Raka) sms tadi malam, dia membuka inbox di hpnya
tapi tertulis 1 sms received padahal pas dibuka yang ada hanyalah sms dari Nemo... lho kalo mau dbuka dengan Rahmi tahu ada sms dari Raka, harusnya kan ada 2 sms yang diterima...
ini rada ngeganggu gue...
- ada penjeda adegan yang tertulis dua kemudian.. ah... ndak suka banget ini... kenapa harus ditulis ini kalau tidaka ada perbedaan signifikan dari adegan a dan b... bisakan dua bulan itu diperlihatkan dengan cara lain?

well, eniwei.. cuma dikit sih yang bisa gue tulis ttg film itu..
tapi memang ceritanya soy banget ...

apalagi ada dialog yang bilang "Semua orang punya cerita tolol jaman SMA!"

hahaha !
makasih Rudi Soedjarwo

2. Sex in the City (2008) Michael Patrick King
yah, gue tahu gue telat nonton ini.. tapi it's worth it nonton ndak heboh di bioskop yang penuh.. karena gue jadi bisa fokus nonton film yang sebenernya gue ndak terlalu suka serialnya --dan gue anggep bukunya lebih keren...

tapi film ini gue rate KEREN JUGA...

kutipan2 canggih yang gue dapet:

she's a smart girl, until she fell in love

I wouldn't mind being married to you, would you mind being married to me?

he's a bad guy.. always was.. and bad guys do bad things


hahaha aside from the crazy hillarious dresses, I manage to cry!
this is an ultimate 30-something girl movie.... don't mind seeing it again..
film ini bercerita mengenai sesuatu yang indah : persahabatan, eksistensi diri, dan perempuan... I love it :)

3. Little Children (2006) Todd Field
Akhirnya gue nonton film rada serius....film gokil, yang bikin gue mikir mengenai hidup dan keputusan-keputusan yang harus diambil... gue ndak tahu bagaimana mau cerita mengenai film ini, tapi yang gue tahu adalah 'kayanya tidak ada satu orang pun yang bisa menyatakan dirinya tumbuh dewasa, karena bagaimana pun juga semua orang itu masih berjiwa kanak-kanak!"

mmm... yang bikin gue mengernyit adalah adegan seks yang menurut gue kok terlalu diumbar banget yah.. padahal itu ndak terlalu signifikan (mrt gue yah) dalam ceritanya...

film ini cocok banget untuk jiwa2 yang doyan kontemplasi! atau yang doyan liat  Kate Winslet bugil... heheheh

segitu dulu yah....