Thursday, November 06, 2008

gimana orang bisa hidup kalau skenarionya begini?

apa kabar ketiknya di layar, saat ia sebenarnya ingin berkata 'saya rindu berat' ....

kabar baik, kalau kamu? jawaban itu yang tertera di sebelah nama perempuan itu.. padahal  dari senyum yang sedang mengembang di bibir perempuan itu, menyiratkan kegembiraan dan keinginan untuk berkata, kemana saja kamu? terima kasih sudah mengingat aku.

aku juga baik, begitu tulisnya lagi... setelah menahan diri untuk tidak mengucap kata rindu

wah kita sama-sama baik yah? ketik perempuan itu sambil tertunduk menatap meja kerjanya. Perempuan itu malu pada layar komputernya. Dia malu karena dia tahu dia telah berbohong dengan tuts-tuts itu, harusnya dia menuliskan kata Aku rindu kamu, tapi enggan ketahuan rindu saat orang yang dijatuhi rindu itu tidak merasakan rindu untuk bertemu...

.....

akhirnya percakapan itu hanyut terbawa kesibukan, berita pembunuhan, deadline, laporan akhir tahunan, penandatanganan perjanjian, kenaikan pangkat dan segala keriuhan....
kata rindu
akhirnya hanya berdiam
di sudut paling dalam di kepala dua manusia
yang kemudian sering terpekur pada pertanyaan
kenapa hidup ini begitu menyebalkan


1 comment:

uwi hadjid said...

glekkk