kenapa sih mau nangis? padahal tadi kamu tertawa mendengar cerita itu
kenapa sih mendung mukamu? padahal tadi kamu bilang cerita itu lucu sekali
mungkin kamu tahu apa nama rasa ini
rasa bahagia melihat kamu bahagia
rasa senang melihat kamu gembira
tapi entah bagaimana tetap saja ada rasa sedih di dada saat tahu
bahagiamu, gembiramu, ceritamu bukan bersamaku
kenapa sih kamu tidak cerita saja? aku kan tidak bisa baca pikiran?
kenapa sih kamu tidak suruh aku berhenti saja? aku pikir mendengar kebodohanku dulu akan membuat kamu terbahak. Itu aku lakukan karena kamu bilang, sudah lama kamu tidak tertawa terbahak.
aku tertawa kok
aku terbahak kok
tapi saat sepi seperti ini
cerita itu mengingatkan aku mengenai sebuah kisah
yang tidak pernah aku punya bersamamu
kamu aneh! jadi aku harus bagaimana, sekarang?
diamkan saja,
biar aku masuk ke guaku dan diam di sana
sampai rasa ini hilang...
tenang saja, nanti aku kan kembali dan tertawa lagi bersamamu, babe...
+akibat terlalu banyak menerjemahkan artikel relationship and sex+
No comments:
Post a Comment