Wednesday, September 12, 2012

Seharusnya ada larangan bagi orang berusia 30 tahun ke atas untuk patah hati

Seharusnya ada larangan bagi orang berusia 30 tahun ke atas untuk patah hati. Kenapa? Karena pada umur sekian, manusia sudah menemukan kenyamanan dan kemapanan hidup. Selain itu, pada umur sekian, tubuh manusia --terutama hati--telah melewati banyak kesengsaraan, sehingga tak mungkin lagi dihajar oleh sesuatu yang begitu keji ---yaitu patah hati.

Namun manusia hanya bisa berharap, dunia yang menentukan. Jadi mau tak mau ada juga orang yang patah hati pada usia sekian. Dan hasilnya? Malapetaka! Semua jadi berantakan semua. Jati diri, emosi, harga diri, dan semua yang berhubungan dengan organ-organ dalam seperti ditiup badai dan diporakporandakan.

Dan saya --sebagai teman--hanya bisa memandangi sisa-sisa yang ditinggalkan oleh amukan badai itu. Sedih? Tentu! Patah hati meluluhlantakkan sahabat saya. Patah hati melucutinya dari harga diri yang dia perjuangkan sedikit demi sedikit dalam proses kedewasaan. Huh! Patah hati, kejam sekali, Sampeyan.

Untuk menutup cerita ini, saya hanya bisa berjanji untuk tidak patah hati di usia 30-an ini. Terlalu mengerikan gambaran yang ada di hadapan saya saat ini. Terlalu keji. Terlalu tidak manusiawi. Semoga saya bisa menepati janji ini.

#hopelifetreatsyoukind,sobat

No comments: