Thursday, December 16, 2010

That devilishly g'looking guy is my friend....

Kalian tahu kan bagaimana, saat kalian masuk ke sebuah ruangan dan tertumbuk pada sosok nan indah dengan --entah-- kaki panjang dan jenjang, lesung pipit yang manis, kulit coklat eksotik.. yeah, you got the point rite. Atribut-atribut yang membuat orang menjadi sedikit lebih menonjol dibanding orang sekelilingnya. 

Well, kalau sudah melihat itu, apa yang kalian lakukan?

Menyambanginya dan minta nomor telponnya?
membuat kontak mata agar dia memperhatikan kalian?

atau kalian akan melakukan apa yang saya lakukan: hanya memandanginya dari kejauhan dan mencoba mereka-reka cerita hidupnya dari penanda-penanda yang melekat pada dirinya. 

:) 

sebuah deskripsi yang panjang untuk menceritakan i'm checking the guy out ... wahahahaha!

Sekali waktu, saya menemukan sosok yang membuat saya menengok dan memperhatikan. 

Wow, nice! begitu yang terlitas di kepala saya. Sosok yang tinggi menjulang dengan lekukan tubuh yang menandakan dia berolahraga secara rutin itu menarik perhatian saya. Namun tak seperti pemandangan-pemandangan indah lainnya yang hanya menjadi sebuah pemandangan belaka, yang satu ini akhirnya duduk di meja saya, karena ternyata teman-teman kami sama. 

One thing leads to another. dan setelah beberapa lama kenal dengan manusia ganteng ini, dia menjelma menjadi salah satu teman baik saya. 

Arghhhhhhh..... 

ok, saya terdengar ajaib saat mengeluh. 
Tp bener deh, jujur saya mengeluh. 

punya teman yang awalnya adalah manusia yang  Anda "check out" ternyata menyiksa. 
seperti cerita di atas, saya memang menganggap bentuk tubuhnya itu luar biasa. :P 

sekarang hal itu menjadi sangat mengganggu bagi hubungan kami (dari kaca mata saya lho). Saya tak tahu kenapa, tapi kekerenan anak ini membuat saya tak nyaman berada di sebelahnya. Saya takut kalau tiba-tiba saya kurang ajar dan hanya menatap perutnya yang rata atau lengannya yang berlekuk. 

Hahaha... 

sumpe its so hard to keep a straight face... maunya nyengir aja. 

Masalah menjadi sedikit pelik, karena obrolan kami berdua itu amat menyenangkan, dan bukan basa-basi. :) 

obrolan mengenai beberapa buku yang telah dia baca atau saya baca. 
beberapa film yang telah ditonton. 
olahraga seru. 
cerita-cerita ringan mengenai kedewasaan. 

sort of things you talk to your best friend.... 
nah, masalahnya sekarang adalah si orang yang mengobrol santai ini adalah sosok yang enak sekali di lihat. 

kadang saya merasa berdosa membicarakan/menganggapnya seperti seonggok daging (yang indah tentunya) karena he is not all that. :) 

ah, 
jadi ingat seorang teman yang pernah bilang bahwa "bila Anda ganteng/cantik 50% masalah dalam hidup Anda sudah selesai."... 

ah, 
untuk kasus ini teori itu ternyata tak bisa diterapkan. 


:) 
untung ada yang namanya HP dan Internet yang membuat saya tak perlu terlalu sering bertemu muka dengannya :) waduuuhhhh dosa deh... sama temen sendiri... 


*buat Anda, teman. I really think you should know this, coz sometime i do really feel uncomfortable. So dont get me wrong, its just me and my messed up head. Hope u understand* 

3 comments:

ric ky said...

komplit kan? meat class A with attitude ... lucky you in love with your best friend :))

detta aryani said...

Hey wait. Who says anything bout falling in love here. I just said that i admire his body, thats it.

detta aryani said...

eh , nambah komen deh sisyphuswashappy :)
i admire his body and i like his company .... (komen thats it di atas terkesan sedikit sekali yang gue syukuri atas pertemanan saya dan dia) :)