Friday, February 03, 2012

Pagi Dini Hari #2

"Mengapa begitu mudah, Bung?" tanya perempuan itu di suatu pagi. 

"Apakah kamu menginginkan semuanya jadi sulit?" balasnya dengan sedikit tersenyum menggoda. 

Perempuan itu turut tersenyum, walau masih menyimpan beban pertanyaan dalam hatinya. 

"Bukan tak bersyukur atas semua. Tapi.. ah, entahlah... rasanya aneh mendapatkan sesuatu tanpa harus berjuang dulu."

Dia terdiam sesaat. Senyum nakal tadi lenyap dari wajahnya. Matanya menatap fajar yang merekah di balik jendela di depannya. 

"Mungkin bahagia sudah lelah melarikan diri dari kita," ujar dia dengan perlahan. 

Tiba-tiba sejuta kenangan menggempur kepala mereka berdua. 
Setelah menelaah beberapa saat, perempuan itu mengangguk. 

Pernyataan dia terpahami oleh perempuan itu yang kemudian dijadikan sebagai sebuah logika. 

Tak ada pertanyaan lanjutan. 
Mungkin memang begitu adanya.

No comments: