Wednesday, July 09, 2008

a perfect cup of coffee

"Ambil satu sendok teh kopi," ujarmu,"ingat isi sendok itu penuh-penuh ya...." Kamu tersenyum melihatku-- yang dengan mata hati-hati-- mengukur kopi itu sesuai perintahmu.

"Lalu tambahkan dua sendok teh gula ke kopi itu."

mm... aku menghela napas dan mengikuti perintahmu berikutnya...

"Kasih airnya sedikit demi sedikit, ya"
aku mulai merasa sedikit terganggu dengan perintahmu....

"Diaduknya perlahan-lahan sampai semuanya tercampur ya...."

wadu, ribet bener nih... begitu pikirku sambil berharap kebeteanku tidak terpancar di raut mukaku....

"And that's how you make a perfect cup of coffee....." ujarmu tersenyum bangga, layaknya guru yang berhasil mengajarkan ilmunya pada murid terbodohnya.....

tapi kini pertanyaanku adalah....
kenapa waktu dulu kamu harus repot-repot mengajarkan itu semua padamu, kalau sekarang --ternyata-- segelas kopi sempurna buatanku itu tidak lagi bisa kamu minum bersamaku

sia-sia semua pengetahuan itu
karena kamu sudah terlalu jauh untuk minum kopi yang tekniknya sudah aku kuasai di luar kepala itu.... dan aku kini sudah tidak lagi bisa minum karena masalah di perutku...

==hidup memang aneh ya, bung==
selamat hari kamis....


11 comments:

rachma wati said...

Karena saya terobsesi jadi guru..

detta aryani said...

hahahaha...
ok, deh.. analisa diterima!

serny olive said...

ini sebenernya bikin teh atau kopi sih?

(setidaknya ilmu itu kan berguna, katanya udah gak interested to him.....?

Imelda Suryaningsih said...

prinsipnya adalah 1, 2, 3.
1 sendok teh kopi, 2 sendok teh gula, 3 sendok teh creamer.
kalau pakai coffee press kecil, 3 - 4 sendok teh kopi (tergantung jenis kopinya nih) diseduh dengan air mendidih dengan suhu sekitar 90 derajat celcius. oh ya, gilingan biji kopinya itu yang kasar. didiamkan sekitar 5 menit dulu, baru press ke bawah.
kalau untuk diseduh di cangkir, pakai biji kopi yang digiling halus. sementara kalau pakai alat dripping, biji kopi yang digiling medium.

rachma wati said...

astaga, dia paham sekaliiii.....

Imelda Suryaningsih said...

cuma pernah baca :p
tapi gue suka banget kopi enak. apalagi kalo dinikmati bersama orang tercintah. huehehehehehe...

detta aryani said...

interested in him? well, gue udah bilang..cerita ini datang begitu aja di kepala gue....hehehehe.... jadi bukan ttg him atau her dalam hidup gue hahahaha....

gue liat ydavina udah ngelongok ke blog ini... jadi i better b careful in what i'm saying... coz it can be hold against me in the court of law, ya ndut... hahahhaa....

detta aryani said...

wah jadi beneran yah ajaran dia... gue pikir itu aturan itu cuma punya dia doang... hehehe... 3 sdt creamer tidak dipakai, katanya lelaki sejatinya tidak menggunakan creamer...

hahahaha...

detta aryani said...

itu caranya pacarmyu ngajari dirimu yah....
hahaha.....

lelaki memang aneh?
apakah kopi?
cuma air berwarna gelap yang bisa bikin mata tetap terbuka, bukan?

hahaha
(i'm asking for it yah.....silahkan mencaci, para pencinta kopi :))

Imelda Suryaningsih said...

bukan. yang ngajarin itu sahabat gue.
gue pake rumus itu kalo bikin kopi pake N**C**E.
kalo kopi tubruk, haram hukumnya pake krimer :p

serny olive said...

ya..ya... kl pake krimer cuma untuk kopi instant.
kl gue rumusnya 1 - 2 - 2, gak terlalu manis

gue masih susah tuh ngira2 gula untuk kopi bubuk