Monday, August 04, 2008

***

setengah hari
tanpa suara
tanpa bicara
tanpa tanda
tanpa arti
hanya berada

menjadi setengah hari
penuh ketakutan
penuh kesedihan
penuh kengerian

karena setengah hari itu
terdengar jelas
kata hati
makna diri
jeritan nurani

menjadikan setengah hari itu
waktu terpanjang yang pernah terjalani

akhirnya
tak tahan
lalu lari
mengambil tamborine
dan bernyanyi

mencoba menenggelamkan semua suara itu dengan bunyi-bunyian semu
dan hilanglah
semua kejujuran
semua perhatian
semua pertimbangan
semua ketulusan

ternyata tidak semua yang baik itu menyenangkan...
ternyata menjadi manusia modern yang enggan bersentuhan dengan ketulusan lebih menyenangkan...




4 comments:

serny olive said...

main tamborine? tp gak di kantor kan?

lebih menyenangkan krn enggan mengambil resiko.

agung marhaenis said...

ceritanya lo setengah hari jadi patung ya dett ;)

detta aryani said...

sepertinya begitu....

detta aryani said...

ini kisah yang gue bawa dari pedalaman kalimantan....
:)
entah kenapa pengen nulis ini saat melintasi sebuah jalur tembus di sungai kapuas....
kata olive gue manusia romantis.... mungkin pragmatis kali ye?