Tuesday, August 05, 2008

cerita #4

kenapa dia? tanyamu berusaha tidak terdengar getir. perempuan berambut panjang yang sudah memenjarakan hatimu itu hanya tertawa, menganggap pertanyaanmu itu tidak memerlukan jawaban. kamu memandangi perempuan itu dengan wajah bosan karena hanya ekspresi itulah yang kamu bisa tampilkan untuk menutupi semua rasamu sesungguhnya.

kenapa dia? tanyamu lagi dibalik kabut asap yang kamu ciptakan sebagai selubung menutupi kelam matamu. lagi2 perempuan hanya tersenyum, tapi kali ini dia tidak lagi menatapmu langsung pada. entah muak pada wajahmu, atau sungkan melihat jiwamu yang terlihat jelas di matamu.

kenapa? tanyamu sekali lagi, berharap kali ini mendapat jawaban. kamu menunggu. hanya menunggu. sambil mempersiapkan diri pada jawaban yang nanti akan dilemparkan perempuan itu.

karena dia selalu ada di sisiku......

demikian jawaban perempuan itu dan runtuhlah hidupmu mendengar jawaban itu. kini tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan olehmu. lelaki itu punya kemampuan yang tidak bisa kamu tandingi. kemampuan yang tidak mungkin kamu miliki karena sebagai rembulan kamu hanya bisa hadir berkala, tidak untuk selamanya...


=a salutation for all the guys that are always there for their love ones=



 

No comments: