Wednesday, April 07, 2010

Bos, Bali, Bule, Babi dan cerita-cerita menyenangkan :)

menurut beberapa orang yang saya kenal, belakangan ini saya terdengar sering kali mengeluh... mengeluh... dan mengeluh... well, sebagai permintaan maaf bagi orang-orang (dan termasuk beberapa pembaca blog ini) saya akan menuliskan sebuah cerita perjalanan yang telah dihilangkan beberapa bagian yang tak menyenangkannya... agar hati kita semua baik adanya  *lihat kan, gue juga bisa ngalah dan berkompromi...:p *

OK... begini ceritanya...
setelah liburan dengan bahagia di sebuah kota --yang menurut seorang teman--adalah salah satu kota paling membosankan di dunia ini (cerita mengenai liburan saya yang rahasia ini akan di post nanti *kalau saya sudah py waktu untuk menulisnya* ), saya diberi tahu oleh BOS bahwa saya akan pergi meliput ke Bali selama lima hari (hehehe,... it rhymes lho.. how cool is that?! )

Gokil, BALI ... lima hari!!!
hal yang pertama yang kebayang di kepala gue adalah tumpukan pekerjaan yang tentunya akan menggunung di meja bila saya tinggal pergi lima hari... *jiwa babu yang membara memang tak bisa padam begitu saja*  :) tapi si BOS entah kenapa tiba2 menjadi pengertian sekali dan meniadakan tumpukan itu dengan membagikannya pada anak-anak lain utk dikerjakan *how cool is that! *

jadi akhirnya berangkatlah saya ke Bali dengan pikiran yang enteng (dan badan yang berat hehehehe). Dengan semangat saya pergi liputan karena di pulau itu ada beberapa teman yang sudah bersiap mau nongkrong bareng saya dan berbagi cerita *teman-teman baru yang amat sangat  baik hati dan manis * jadi  dari awal saya sudah mempersiapkan jadwal dan tulisan yang akan saya buat mengenai festival bali itu agar pekerjaan tak mengganggu acara  senang-senang saya... yeay me.... :)

singkat cerita, sampailah saya di festival itu pada hari pertama .... apa yang saya rasakan?... yaoloh... ini bali toh? yakin ngak perlu pasport untuk ke sini? agak terkesima saya melihat begitu banyak wajah orang asing dengan kulit pucat dan rambut pirang berkeliaran di sudut-sudut festival. Wadoh! sebagai orang yang merasa tak nyaman dengan keberadaan BULE di tanah air saya, saya merasa sedikit tak enak... :) yah, tapi sudahlah biarkan mereka dengan keriaan mereka memandang ke-eksotisan kita dan berusaha menceritakan kembali kisah hanoman, rama, shinta, krisna, siwa kepada seorang saya yang waktu kecil cerita penghantar tidur siangnya adalah cerita mahabarata dan ramayana.... :p

Lanjuuttttt...... nah, menurut temen saya yang punya cerita mendalam di pulau ini *kisah cinta katanya*  kalau sudah di Ubud (oh ya, itu nama tempat di mana festival itu berlangsung) harus mencicipi dua tempat yang menyediakan makanan BABI nan enak. Karena saya orang yang penurut *wahaha understatement of th'year * saya mengunjungi salah satu tempat itu (karena yang kedua ndak tahu lokasinya di mana) ... menyantap BABI guling saat makan siang, mungkin salah satu kesalahan dari wisata kuliner ini. Di tengah udara bali yang panas dan lembab dengan keringat yang berhenti mengucur dari tubuh yang dibalut kaos paling tipis yang pernah saya punya.... es teh manis dingin yang saya pesan  ternyata lebih menggiurkan dibanding BABI yang saya pesan *maafmaafmaafmaaf*

mungkin lidah saya memang bukan petualang, karena saya sudah cukup senang ngemil bacon di hotel tiap pagi... hehehe.... tak perlu yang eksotis-eksotis buat lidah sederhana saya ini... hehehe...

OK.. 4 bagian sudah saya ceritakan... tinggal satu bagian penutup yang saya sisakan di akhir (wahahaha keterangan yang tak penting!)

yang belum diceritakan di atas adalah saat tahu akan liputan di Bali saya menemukan 2 hal yang menyenangkan dalam trip ini. pertama, teman saya (sebut saja si X) merupakan salah satu artis yang akan mengisi panggung festival. kedua, ada beberapa musisi yang saya kagumi --yang kebetulan tinggal di Bali --- mengajak saya ketemuan.... GOKIL.... how cool is that!!!!

waktu menemukan dua fakta itu, saya sudah super senang!! tapi ternyata memang dunia py caranya sendiri untuk melakukan sesuatu... :) (kadang I luv you, world) Ternyata rasa senang saya bisa dijadikan dua kali lipat (rasa yang awalnya saya kira mustahil ada)...

begini ceritanya...
waktu bertemu dengan X, saya kaget ternyata band si X itu ada terselip seorang Riza Arshad! *wow, how cool is that!*

jadi saya *mupeng mode on* sempet kenalan sama orang yang membuat saya tak habis pikir mengenai hubungan antara alat musik dan musisinya.... :) huhuy....

sehari setelah pertemuan itu, saya menyempatkan diri nonton X manggung ... seru dan menyenangkan, pengalaman saya mendengarkan X manggung selalu dengan alat musik yang minimalis... jadi kaget juga saat dia bernyanyi dengan keyboard, gitar, bas dan drum yang ketukannya lumayan cepat... :)

selesai menonton (walau dengan berat hati) saya mengucapkan selamat tinggal pada Xitu untuk melanjutkan perjalanan ke seminyak --tempat nongkrong sebuah band bali yang saya kagumi-- untuk ngobrol.

setelah sekitar 45 menit (pengemudi mobil rental yang saya sewa lihay sekali menyetirnya dan seru sekali ceritanya, jadi tak terasa) saya sudah sampai di jalan kecil di sudut seminyak tempat cafe milik teman saya berada.

crap! cafenya keren pisan.... cantik pisan!
walau tempatnya seasyik itu, tp ndak ada yang lebih asyik dari obrolan dan tawa malam itu. Bagi orang-orang yang baru bertemu dengan saya sekali sebelumnya (dan bahkan ada yang hanya sesekali chat dengan saya di FB) .. pertemuan kami seperti temu teman lama (makasih mas-mas dan mbak-mbak)

just when i thought nothing could be any better... tiba-tiba ....

"eh, det. Menurut mu si X mau manggung lagi ngak di sini?'
"mmm.. wah, setahu gue kemarin dia manggung di ubud di luar festival, kenapa?"
"kayanya asyik juga kalau besok malam kami manggung dan dia juga manggung di sini untuk menghibur pengunjung dan kamu juga tentunya yang udah jauh2 datang dari ubud ke sini"

WAT..WAT... saya speechless....
'Kami' yang di sebut oleh teman gue di atas adalah sebuah band bali yang lagu2nya keren sekali!!!! beberapa saat sebelum ini mereka manggung dengan tata panggung yang keren bgt di bali, saya hanya gigit jari karena ada di Jakarta saat itu... huhuy...

hampir tengah malam, saat semua orang yang ada di cafe (yang sudah ditutup oleh empunya yang tiba-tiba py keinginan untuk masak indomie di tengah malam itu) mulai ribut dengan pagelaran yang akan mereka sajikan keesokan hari nya. X di telp dan langsung bilang OK untuk manggung.... undangan FB di buat, foto di cari, alat-alat yang dibutuhkan untuk besok di daftarkan... wah riuh... dan menyenangkan!

:)

dan keesokan harinya... keajaiban itu terjadi di depan mata gue... :)
sekali lagi gue nonton band bali yang kalau bikin lagu selalu bikin gue senyum senyum sendiri.... dan tentunya mbak X yang keren banget lirik lagunya... :) wat a nite...


ah....
makasih Bali
makasih atas kesempatannya
makasih atas semua pertemanannya
makasih
dan karena ini saya (untuk beberapa minggu ke depan) ndak akan mengumpat dan mengeluh lagi)

kadang...
memang hidup itu suka memberi kejutan-kejutan yang seperti ini pada saya..
dan saya terkadang ndak tahu harus bilang apa
kecuali,
thx, dude!

:)












13 comments:

detta aryani said...

huh? kok udah ada headshotnya sih? kan gue baru post... atau kalian ketipu sama judul yang ke post duluan yah? wahahaha... punten, my bad! tadi salah klik... hihihi... :) selamat menikmati

rendy imandita said...

dudulllll.... gue kira tadi lu lagi kenapeeee... gue baca dulu yaaaa

detta aryani said...

aih, senangnya mau dibaca tulisanku ... rendy... makasih!!!!!!! :)

rendy imandita said...

bo, kalo pergi dengan rasa enggan hasilnya pasti ga enak. untung BOS lu ngertiin lu dengan bagi bagi kerjaan. jadinya elu jadi pergi dengan rasa legowo dan kemujuran bertubi2 datang...

bos lo tuh yang suka pake sweater item bukan sih?

detta aryani said...

hihihi.. ini bos yang satunya lagi.... :) bos yang pake 'sweater' item itu urusannya bukan soal artikel... itu soal hidup-mati hehehe... :)

aku eLmo kamu siapa said...

nyaw.... senangnya ke Bali.
aku iri ^^

ric ky said...

babu? cinderella kalee ...

ric ky said...

wkwkwkwkwkwk;p btw lo ternyata rada 'chauvinis' yak ... pengalaman mendalam itu justru dengan bule kkkekekekkekekkee

detta aryani said...

cerita mendalam temen saya itu dengan bule? weitzzzz.. ini saya salah tangkap atau beneran begitu adanya...
wow.. thought you know a person... wah ternyata.... wahahaha... disuap curhatnya dikit-dikit gini... hahahaha.. tapi untungnya saya orang yang sabar :)

soal chauvinis *setelah digoogle takut salah konsep* lho, emang ndak ketara yah? haha.. harusnya ngak boleh gitu emang, tapi ini masalah hati dan rasa ... ndak bisa bohong euy....

detta aryani said...

gue diprotes soal cinderella ini... kata mereka, sosok cinderella baru muncul setelah adanya ibu peri... perempuan dengan ibu tiri dan 2 saudara tiri yang harus bekerja keras jadi babu di rumah sendiri itu namanya upik abu,....

huhuhu...
versi cinderella yang aku baca berbeda dengan teman2ku...

detta aryani said...

jangan iri sama cerita Bali yang ini,.,.. akhir tahun lagi akan diusahakan ada cerita Bali yang lain (minta doa restu) :)

aku eLmo kamu siapa said...

amin ....

detta aryani said...

makasih :)