Wednesday, January 06, 2010

People do leave, lho....

“Friends will leave, dett. Ngak ada yang bakal setia dan tinggal untuk nemenin 'lo selamanya. Jadi lo harus siap ditinggalin sama semua ini. Nanti akan ada waktu bagi gue untuk pergi ninggalin 'lo juga”

Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba kalimat ini meluncur begitu saja dari mulut seorang teman yang geblek di tengah kesenangan saya menikmati keheningan siang sambil memandang sawah yang hijau yang terlihat bermil-mil luasnya. Kaget? Tentunya, siapa sih yang senang diingatkan bahwa teman-teman dekatnya akan pergi meninggalkannya. Tapi karena saya tahu bahwa teman saya yang satu ini sayang sekali sama saya sehingga apa yang diucapkan ini tidak dimaksudkan untuk membuat saya sedih, tapi agar saya siap menghadapi masa depan. Setelah mendengar itu, saya hanya bisa terdiam dan mencatat perkataan itu dalam hati saja. Dia juga tak membahasnya lebih lanjut.

10 tahun lewat dari kejadian itu (wahahaha.. berarti kejadian ini terjadi saat gue berumur 15 tahun weeeeeks :p ), tiba-tiba saya mendapat pesan dari seorang yang berambut keriting dari seberang samudra.

“Cepet dateng dong, gue belum ketemu temen nih di sini!”

Berbeda dengan saya, si kriting ini tak termasuk ras manusia menye-menye. Jadi jangan harap ada kata-kata kangen, mau curhat, ada cerita, ada gosip atau apalah dari dia untuk nunjukkin bahwa dia adalah salah satu temen baik saya. Yang ada hanya, “eh makan yuk, gue udah laper!” “Gila lo, sampai saat ini lo belom liat anak gue, dasar kurang ajar!” she says what she means and she means what she says---padahal gue tahu pasti kalimat itu artinya “kesini dong, gue kangen... gue pengen cerita banyak sama lo” Wahahaha... GR! ----

Melihat pesan si kriting, tiba-tiba saya teringat omongan si manusia geblek di atas. Entah kenapa ada rasa mau menggampar manusia geblek itu dengan kenyataan bahwa persahabatan saya dan si kriting sudah memasuki hitungan 22 tahun, dan sampai sekarang kami masih terus bersahabat. HUH! Bagi seorang yang tak bisa/tidak mampu berteman dengan baik, ini sebuah rekor yang amat saya banggakan.

Apa definisi saya mengenai sahabat? Bukan orang yang bertemu dengan kita setiap hari, bukan orang yang menyetujui semua perkataan dan tindakan kita, bukan orang mengagumi setiap pemikiran dan jalan hidup kita.

Bagi saya, seorang sahabat adalah orang yang mengenal kita cukup dalam sehingga bisa memahami perkataan, tindakan, pemikiran dan jalan hidup pilihan kita. Orang yang peduli pada diri kita sampai dia rela untuk menyisihkan waktu dalam hidupnya untuk benar-benar menangkap maksud kita. Orang itu tak perlu selalu setuju dengan pilihan dan pemikiran kita, tapi they understood where all that came from and respect it. Hanya sedikit orang yang bisa/mau melakukan untuk saya.

Apa inti dari cerita ini, selain ada keinginan besar untuk menampar si manusia geblek? Well, ternyata dia bener mengenai satu hal... Friends do leave, tapi pengalaman hidup gue mengajarkan sesuatu yang lebih manis ... people do leave but the best ones stay forever... jadi jangan takut sama semua orang yang pergi meninggalkan Anda, karena yang sampai saat ini masih bersama Anda adalah orang-orang yang memang terbaik untuk Anda... *sigh* menye-menye mode on...

oh ya, bagi yang penasaran mengenai apa yang terjadi dengan manusia geblek itu... Well, untuk menepati ucapannya ... dia akhirnya juga pergi meninggalkan saya...

---sebuah ending yang keren yah.... HAHAHAHAHA *ketawa pedih* halah!-----


8 comments:

Dora Theodora said...

akhirnya bisa gw baca juga postingnya :)
Bener banget det....they do leave some of'em even forget about us (ngelupain gw sih tepatnya :p) dan emang yg terbaik yg selalu siap siaga hehehehe:p

Gw juga lg ngerasain banget nikmatnya persahabatan skrg ini, skrg gw dlm masa lg kesusahan banget! Ada sahabat gw yang sebenernya ga punya waktu sm sekali bahkan buat dirinya sendiri rela gw dera2 setiap malem buat gw curhatin. Dia mau bantu gw walaupun dia tau bantuan yang dia kasih ke gw malah justru akan nyusahin dia nantinya...damn gw jadi sedih...menye-menye juga de nih gw.

Thank you detta...! :)

detta aryani said...

sama-sama Yuan!!!! glad you like my writing! ternyata beneran gue bisa nulis hehehee.... kadang i thought otherwise... :)

Dora Theodora said...

Buset Deeeetttt! Segini lu bilang ga bisa nulis??? Gw apa dong...Buta Huruf??!!

detta aryani said...

kan gue bilang kadang... hehehe.... :)

Dora Theodora said...

dasar penulis.... *hekekekekeke :p*

detta aryani said...

gue lagi blog walking nih, yuan.. gue lagi penasaran sama tulisan2 yang lucu-lucu belagu nih (terima kasih buat rizarizariza yang multiplynya baru gue sambangi) ... pas kelar baca tulisan mereka trus balik ke tulisan gue... aih... gue merasa tua... hahahhaha... trus gue baca komen lu... hehehe..... jadi langsung terobati rasa tak percaya dirinya... hahaha

Candra Aditya said...

ternyata definisi kita hampir sama...

dan aku bersyukur punya sahabat kayak gini di malang... miss them.

detta aryani said...

cie yang kangen... hehehehe....