Thursday, September 02, 2010

Saya baru nonton Secret Life of The Bees

Bangun tidur masih setengah melek
Turun ke ruang keluarga/ruang makan 
Minum susu 
Ganti channel TV dari stasiun berita keparat yang pastinya tadi habis ditonton sama bapak
dan menemukan sebuah channel yang memperlihatkan opening film yang telah saya sebut di atas 

Dakota Fanning muncul di layar... 
sebelum saya berpikir mengenai betapa dewasanya dia sekarang (film terakhirnya --yang saya tonton-- sepertinya The Uptown Girl (2003) atau Charlotte's Webb (2006) .. dia masih piyik piyik di kedua film itu) 

saya sudah disajikan cerita yang langsung bikin saya nangis... wajah Dakota saat memakai sarung tangan ibunya yang sudah tiada mengawali semuanya ... sejak adegan itu... airmata ndak berhenti2nya mengalir... 

ceritanya sesungguhnya tak bermaksud agar kita menangis, tp kenapa saya tak henti-hentinya menangis? mungkin karena ceritanya begitu dekat dengan kita (err... or saya) 
cerita mengenai kesendirian, keraguan, orang luar, ketakutan, kelelahan menghadapi dunia, impian bohong, harapan besar yang tak mungkin terwujudkan. 

Filmnya sendiri, mrt saya masih terbata-bata bertuturnya, tp kekuatan cerita (karena diangkat dari novel dengan judul yang sama) benar-benar membuat kita tak hirau akan yang lainnya.... 

:) 

love the story so much.... 
smga berkesempatan baca bukunya 


"Sometimes not feeling is the only way to survive." The Secret Life of The Bees 


8 comments:

gilang gumilang said...

Quote paling bawah unik loh, Ta :) Tapi mang sesekali ajah... biar gak asosial :)

rendy imandita said...

...saya takut liat ujudnya dakota fannoying ini... ngeri .... apalagi yang di war of the world bareng tom cruise...jejeritan mulu. eh btw kita bahas filmnya atau dakotanya sih???

ric ky said...

follow me, hahahahahahahahaha

detta aryani said...

kenapa ngak boleh asosial? mmg baik banget yah lingkungan sosial kita sampai harus merangkul mereka ....
kadang saya pikir ada alasannya mengapa kita lahir ke dunia satu satu aja...

detta aryani said...

bahas dakotanya jg ok.. gue merasa anak ini bakal grew up into sumething very big...
kalo soal pemain film yah, gue selalu percaya bahwa seorang aktor itu hasil karya seorang sutradara... jadi kalo mau nilai seseorang itu annoying di film itu, kudu menjejerkan semua filmnya dan membandingkan sutradaranya.... kalo di semua garapan itu dia jelek.. yah itu mah berarti dia emang kacrut, tp kalo ada beberapa kali dia keren di tangan sutradara tertentu.. well, berarti..... begitu deh.. check out Depp dan Burton kolaborasi selalu gokil! untuk Indonesia bisa dilihat Bp Sudiro di tangan beberapa sutradara dan mulailah menganalisa posisi dia dalam kancah acting di negara bapak saya ini...

*lho kok panjang?*

detta aryani said...

menarik *walau tak dimengerti*

ric ky said...

gw kan enggan pake feeling

detta aryani said...

oh, itu toh alasannya.... *manggutmanggut*