Thursday, February 28, 2008

sederhana

SEDERHANA

aku cape.
kata kura-kura kecil pada dirinya.
tapi tetap saja dia berjalan menuju titik imajiner buatannya.
dia tetap berjalan,
karena tidak tahu apa lagi yang harus dia lakukan.

aku lelah.
kata kura-kura dewasa pada dirinya.
tapi tetap saja dia berjalan menuju titik imajiner buatannya.
dia tetap berjalan,
karena hanya itu saja yang yang bisa dia lakukan.

aku harus istirahat.
kata kura-kura tua pada dirinya.
tapi tetap saja dia berjalan menuju titik imajiner biatannya.
dia tetap berjalan,
walau kini titik itu sudah terlihat samar karena matanya telah rabun di makan usia.

-detta-
Feb 28th
00.30

-untuk mengukuhkan negativitas-

20 comments:

agung marhaenis said...

Ah, aku harus mencari kura-kura yang cakep. agar bisa kunikahi, kuajak berbulan madu dan memberikan replika-replika kecil bagiku.
Itu kata kura-kura muda dett. Nah, waktu dia kemarin ngomong ini, lo lagi ke toilet. sory aku lupa gak ngomong :)

Prast Lampard said...

Kenapa Detta nulis puisi seperti ini, ya?

ah, lebih baik aku.....
kura-kura dalam perahu.... pura-pura tidak tahu!

detta aryani said...

hasil pemikiran tengah malam setelah menonton 2 film indipenden mengenai jodoh.. heheheh....

Prast Lampard said...

Jodoh...?????
Hhmmm...
Woooowww...

agung marhaenis said...

nah bener kan kataku. kura2 muda itu bilang pengen cari pasangan :)

detta aryani said...

wahaha...
sejujur jujurnya neh... gue abis nonton 2 film itu, tiba2 ada kata2 ini melintas di kepala gue.. walau ngantuk berat, kata2 ini ngeganggu gue yang udah merem dan kudu ditulis kalo nggak, ngga bisa tidur.. jadi gue sendiri ngak tahu alasan kenapa gue nulis dengan gaya ini dan isi seperti ini... Kalau penulis favorit gue pernah bilang "rasanya gue cuma jadi alat dari mahluk2 yang hidup di kepala gue. Gue cuma menuliskan kisah mereka saja, bukan mengarangnya...."

mmmm...
so it's not me...
but I don't know who wrote this in my head and made me write all this thing...

hehehe :)

lady fitonia said...

sekali lagi aq tidak paham,, aq memang payah sekali dalam hal kesastraan,,huhu

detta aryani said...

menurut lo ini cerita tentang apa?

Yanti Novita Aslim said...

klo dari sisi orang awam (maksudnya aku), moral of the poem nya sih.. kalo capek, istirahat, karena ada sisi lain yang bisa dilihat saat kita lagi relax yang mungkin bisa mencerahkan. Kedua, ya jangan mengejar sesuatu yang kita ga suka, ato bikin kita lelah karena kita ga suka, karena nanti ngga ada kesempatan lagi untuk balikin waktu dan mengharap untuk mencoba kesempatan lain.

gitu kali ya. bingung gak?

detta aryani said...

hehehe.. this is the beauty of a poem .. arti itu tergantung pembacanya... jadi ndak ada yang bisa bilang dia ngak ngerti. puisi itu bisa berarti macam2, sebagaimana kehendak si pembaca. bagus/tidak sebuah tulisan bernama puisi itu tergantung sama apakah refleksi pembaca merasakan puisi itu...

jadi untuk niaalive... sumpeh ini bukan tulisan kesusastraan kok..

wulan wulan said...

Tapi detta..tulisan itu kadang merupakan cerminan jiwa/perasaan dari penulisan..:-)

detta aryani said...

hehehehe... ah, jadi malu... dikira punya perasaan sama kura-kura.. hahaha...

lady fitonia said...

cerita tentang kura-kura yang jalan melulu gak berenti berenti meski doi udah cape,, bener gak? trus maksudnya apa ya? trus apa hub nya sama negativitas?? kusuut

lady fitonia said...

lho? bukan kesusteraan ya? masa si? trus apa donk? masa aq gak ngerti juga?? masa aq payah dalam segala hal si?? haaah (*^$^%#^%#&%*%*&%^

lady fitonia said...

kamu hebat ya, abis nonton film serius trus menghasilkan puisi, aq si abis nonton film pasti langsung tidurrr, kecapean mikir, hihihi,, payah payah

detta aryani said...

yup... gue sih bayanging kura2 itu adalah manusia (aku at least) dlm 3 fase hidup. muda , dewasa dan tua dengan segala atribut kemudaan, kedewasaan dan ketuaannya... 3 bait itu menceritakan beda fase satu dengan yang lainnya.... tapi ada juga persamaannya yaitu ndak bisa berhenti berjalan....

untuk negativitas itu sebenarnya my personal note for ydavina... yang bilang gue adalah orang yang paling negatif yang pernah dia kenal... dan cerita kura-kura gue yang ndak punya kreatifitas dan kekuatan untuk melakukan hal lain kecuali berjalan itu adalah sebuah cerita sedih (kalau boleh dibilang negatif) dari pandangan gue terhadap manusia dan sistem hidup aneh ini...

detta aryani said...

lho ... katanya baru digombalin dan langsung jadian... jadi ndak payah dong... jagoan di gombalin.. hehehehe... and that's a good trait, babe!

lady fitonia said...

wahahahaah,,, memang benar, kalu masalah gombal-gombalan dan seputar kaum adam memang aq paling oke,, hihi,,, tapi yang laeen, adoooh, aq musti muter kepala dulu baru ngerti,, kamu nanti aq bilangin loh sama si kunci inggris,, hihihi

lady fitonia said...

ooh gitu ya,,, jangna kura-kura donk, bebek lebih lucu, jalan nya juga pelan, jadi bisa istirahat,, kenapa kamu negatif? kan cape kalu semua dilidat negatip, kata aa gym juga kita mesti positip,,, tip tip tip

Imelda Suryaningsih said...

kalo titik imajinernya jadi samar, berarti saatnya memperkuat imajinasi. atau, imajinasiin aja titik yang baru. namanya juga imajiner. tinggal berimajinasi ajah :p