kadang gue ndak ngerti kenapa orang bisa ngak percaya bahwa orang Indonesia itu banyak yang korupsi...
jawabannya jelas di depan mata, kok....
orang macam apa yang bisa menghentikan kendaraan yang berderet-deret di jalan protokol agar kendaraannya bisa lewat?
orang macam apa yang diperbolehkan menyewa satu gedung pertunjukan publik, agar dia dan teman-temannya bisa menonton tanpa harus mengantri?
orang macam apa yang memperoleh kredit dengan mudah di bank, tanpa perlu mengurus formulir berlapis-lapis?
orang macam apa yang dengan mudahnya mendapat visa dalam hitungan hari?
orang macam apa yang dapat banyak fasilitas di pelbagai tempat pelayanan publik?
dengan sistem demikian, wajar saja orang ingin menimbun uang secepatnya dan sebanyaknya. Jadi menurut gue kok, banyak sih yah heran...
semua ini adalah akibat wajar dari sistem yang diciptakan sendiri oleh masyarakat...
(mm... rindu ngomong kaya gini.... maaf tidak bermaksud jadi manusia apatis, tapi yah... gimana donk.. this is what happen if you put a no-brainer to school.. they tend to oversimplify major problems into a trivia... hehehehe)
8 comments:
ya gimana lagi, hidup udah sulit, masih juga dibikin sulit. mending seneng-seneng aja nikmatin hidup :D
Orang macam apa, yaaaa..???
Ah, itu orang macam-macam aja, deh!
setuju,, setuju,, (manggut manggut)
sip, kalo setuju, ni :)
tapi si bapak itu masi punya satu anak yang belum meriit, hmmm...
:(
hidup cuma sekali, jadi kapan lagi bisa jadi idealis? ---that's my only question....
atau... ada berapa karyawan yang sengaja datang terlambat ke kantor dan feel no guilt about it.. korupsi waktu juga kan
mmm... ini apa yah?
Post a Comment